Wednesday 30 April 2014

Minum Es Penyebab Flu? Masa Sih? Mitos / Fakta? Sini, Cari Tau Kebenarannya.


Es dan Flu, dua hal itu seperti gak bisa dipisahkan. Selalu dibicarakan seolah sebuah hubungan sebab akibat yang saling terkait.

 Tapi apakah kenyataannya memang demikian? Maksud saya, apakah dua hal diatas memang terkait sebagai sebuah sebab akibat?

 Mari kita telusuri bersama

Fakta Pertama:

Saya ambil kasus es disini contohnya es jus buah, es buah / es cream
 es jus buah / atau es buah didalamnya terdapat kandungan gizi bawaan dari buah.
 Untuk buah-buah tertentu yang mengandung vitamin C maka seharusnya akan sangat bagus sebagai peningkatan daya tahan tubuh, karena virus flu ini menyerang saat daya tahan tubuh lemah, jika daya tahan tubuh bagus, virus ini tidak akan bertahan lama dalam tubuh.
tambahan zat-zat lain seperti susu, gula, maupun zat lain, juga penambahan es batu.
 Dalam beberapa kasus, sering kali menyebabkan batuk, pilek, maupun deman setelah mengkonsumsinya, namun berdasar dari beberapa penelitian, ternyata ditemukan bahwa kejadian ini sering kali terjadi karena alergi dan bukan sebagai pemicu munculnya virus.
Es cream sedikitnya mengandung 10% lemak susu. Untuk es cream berkualitas premium mengandung 13-17% lemak susu. Selain itu terkadang juga terdapat bahan-bahan pelengkap lain seperti buah, vanila, kacang dll. Dengan kandungan tersebut seharusnya es cream bisa menambah asupan gizi makro yang seimbang, bahkan bisa jadi mendekati gizi seimbang yang disarankan.
Es cream juga mengandung karbohidrat 52%, lemak 42% dan protein 6%.
 Memang ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa susu bisa menyebabkan pengentalan lendir, tapi kasus ini untuk yang sudah menderita atau terjangkit flu, dan tidak ada yang menyebutkan bahwa susu menjadi penyebab timbulnya virus.

Fakta Kedua:

Influensa, yang biasa dikenal dengan flu, merupakan salah satu jenis penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus, dari jenis virus RNA.
 Gejala umum penyakit ini biasanya suhu badan tinggi, demam, badan terasa panas dingin, sakit pada tenggorokan, nyeri otot, sakit pada kepala, biasanya disertai batuk, lelah dan tidak nyaman. Namun untuk kasus flu ringan, gejala yang paling umum adalah batuk dan demam.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, penularan virus influenza adalah perpindahan virus dari penderita kepada orang lain, hal ini bisa melalui udara. Penderita yang batuk atau bersin membuat udara disekitar mengandung virus influenza, dan jika dihirup oleh orang lain maka akan menular.
 Selain itu penularannya juga bisa mealui air liur, ingus, kotoran, yang tersentuh tangan kita dan menyebabkan virus terhirup, dan juga dari darah.
Terkadang kita sebagai orang dewasa tidak menyadari sedang terjangkit virus influenza ini, karena daya tahan tubuh kita yang kuat, gejala flu ringan kadang oleh sebagian orang disekitar saya hanya dikatakan masuk angin, dan tidak menutup kemungkinan karena bersentuhan, virus beralih kepada anak2 yang lebih rentan terjangkit.

Kesimpulan

 Dari dua fakta diatas saja sudah bisa disimpulkan sesuatu mengenai hubungan antara es dan flu, yaitu:
Bahwa es tidak menyebabkan Flu, tetapi viruslah yang menyebabkan flu. Jika setelah mengkonsumsi es terjadi bersin bersin atau batuk itu lebih karena alergi
Daya tahan tubuh yang menyebabkan orang mudah atau tidak terjangkit virus. Bukan karena dinginnya es.

No comments: