Sunday 30 March 2014

Sayur dan Buah Sekarang, Gizinya Lebih Rendah


Sayur dan buah, yang termasuk dalam 10 makanan terbaik, yang dihasilkan saat ini, dibandingkan dengan sayur dan buah 50 tahun yang lalu, diperkirakan mengandung lebih sedikit zat gizi, termasuk juga lebih rendah dalam hal kandungan protein, kalsium dan vitamin C-nya. Ini dapat menjadi salah satu alasan mengapa saat ini orang memerlukan konsumsi lebih banyak lagi sayur dan buah untuk memenuhi kecukupan gizi dalam tubuh.

Penyebab dari menurunnya nilai gizi pada buah ini bisa disebabkan karena berbagai hal. Salah satu penyebabnya adalah para petani sekarang ini lebih suka memilih bibit tanaman yang dapat memberikan hasil yang banyak, dibanding hasil yang sedikit tetapi dengan mutu yang lebih baik.

Setiap tanaman memerlukan energi untuk digunakan dengan jumlah energi yang tetap. Bibit tanaman yang memberikan hasil yang banyak memerlukan energi yang lebih sedikit untuk mengambil mineral dari tanah dan diangkut ke seluruh bagian tanaman untuk diolah menjadi asam amino (pembentuk protein) dan vitamin. Inilah yang menyebabkan mengapa mineral dan zat gizinya lainnya, juga lebih sedikit ditemukan dalam sayur dan buah saat ini.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika dan Inggris ini dilakukan dengan membandingkan tanaman pada tahun 1950 dan 1999. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan 13 nilai gizi yang ada pada 39 tanaman, tiga buah melon dan strawberry.

Hasilnya terjadi penurunan yang bervariasi dari sejumlah zat gizi, misalnya pada protein terjadi penurunan sebanyak 6%, sedangkan pada Riboflavin (vitamin B) mengalami penurunan sebanyak 38%. Selain itu, beberapa tanaman mengalami penurunan terbesar pada proteinnya seperti pada tomat dan seledri. Sementara terong dan tomat, mengalami penurunan terbesar untuk vitamin C.

Sumber: Journal The American College of Nutrition

No comments: