Sunday 30 March 2014

Daya Ingat Anak Lebih Baik Daripada Orangtuanya


Lain kali bila si kecil mengingat sesuatu yang Anda sendiri lupa, janganlah Anda cepat membantahnya. Mungkin Anda harus mempercayainya, karena kelihatannya si kecil mempunyai daya ingat yang lebih baik dibanding orangtuanya.

Penelitian ini dilakukan terhadap 77 anak, yang berusia sekitar 5 tahun dan 71 orang dewasa. Mereka diberikan gambar kucing, beruang dan burung. Mereka semua melihat pada gambar, tapi tidak tahu apa yang nantinya akan ditanyakan oleh peneliti.

Ternyata anak-anak, dapat mengidentifikasi gambar binatang tersebut secara akurat sebesar 31 persen. Sedang orang dewasa, hanya dapat mengidentifikasi gambar itu sebesar 7 persen.

Hal ini disebabkan karena anak-anak dalam mengingat atau menganalisa sesuatu menggunakan cara yang disebut ''induksi berdasarkan kesamaan''. Pada saat mereka melihat sesuatu seperti pada gambar binatang tersebut, mereka akan melihat dengan cermat apakah binatang itu terlihat sama dengan binatang aslinya.

Sedang pada orang dewasa, mereka menggunakan cara ''induksi berdasarkan kategori''. Pada saat mereka melihat gambar itu dan memastikan bahwa itu adalah gambar kucing, mereka tidak menaruh perhatian lagi. Sehingga pada saat mereka di-test sesaat kemudian, mereka mengenali gambar itu tapi tidak sebaik anak-anak.

Orang dewasa tidak memperhatikan dan tidak peduli apakah binatang itu mempunyai ciri khas tertentu. Yang mereka ingin tahu hanya apakah binatang itu adalah binatang kucing atau bukan. Hanya itu saja.

Anak-anak sering dididik dan dilatih dengan cara ''induksi berdasarkan kategori'', dan ini yang membuat saat mereka bertambah dewasa, daya ingat mereka menurun ke tingkat setara dengan orangtua mereka.

Sumber: Jurnal Psychological Science

No comments: