Sunday 30 March 2014

Peran Antioksidan Dalam Kehidupan


Antioksidan seringkali disebut sebagai senjata ampuh untuk berbagai penyakit. Mengapa? Karena antioksidan dapat membantu mencegah proses oksidasi radikal bebas di dalam tubuh.

Radikal bebas dihasilkan sebagai bagian dari sistem pertahanan tubuh yang alami dan dihasilkan oleh berbagai proses kimia yang cukup kompleks, yang berlangsung di dalam sel-sel tubuh. Berbagai kebiasaan, seperti merokok, konsumsi alkohol, diet tinggi lemak, pancaran sinar matahari, dan polusi udara dapat menyebabkan tubuh menghasilkan radikal bebas yang lebih banyak lagi.

Secara alami, tubuh sebenarnya telah dilengkapi oleh antioksidan, namun serangan radikal bebas dari lingkungan luar menyebabkan jumlah radikal bebas melebihi cadangan antioksidan di dalam tubuh dan akan me-nonaktifkan berbagai enzim, mengoksidasi lemak, dan dapat merusak materi genetik. Proses tersebut sering disebut sebagai proses oksidasi, yang sering dikaitkan dengan proses penuaan dan berbagai jenis penyakit, seperti kanker dan jantung. Ketika jumlah antioksidan di dalam tubuh menurun, tubuh memerlukan suplai antioksidan agar tetap sehat. Beberapa antioksidan yang sudah terkenal antara lain yaitu vitamin C, vitamin E, beta karoten, selenium (Se), dan cuprum (Cu).

Sesungguhnya jika kita mengikuti pola makan yang sehat, cadangan antioksidan dalam tubuh sudah cukup mengandung banyak antioksidan, dan mungkin cara kerja antioksidan itu akan lebih efektif bila saling dikombinasi sehingga akan saling meningkatkan cara kerjanya. Bila berdiri sendiri, antioksidan memiliki efek yang berbeda. Jika beragam antioksidan dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan, bahan-bahan lain yang terkandung di dalam makanan mungkin dapat saling membantu agar tubuh dapat memperoleh manfaat dari kesemuanya.

Ahli nutrisi menganjurkan untuk melakukan diet sehat seimbang, namun bila kita merasa kebutuhan akan antioksidan masih belum mencukupi, lengkapi saja dengan suplemen antioksidan, seperti multivitamin dan mineral.

No comments: