Wednesday 3 December 2008

Terlambat Lahir

Kamar bayi sudah siap, tas sudah dikemas dan hari kelahiran telah ditandai dengan warna merah. Semua sistem sudah siap menyambut kelahiran bayi. Apa yang harus anda lakukan jika hari itu berlalu tanpa ada tanda-tanda akan melahirkan?

Sekalipun kita menganggap kehamilan berlangsung 9 bulan, sebenarnya adalah 42 minggu, atau 10 ½ bulan, dan bayi dianggap lahir tepat waktu antara 37 dan 41 minggu. Secara teknis, bayi tidak dianggap terlambat sampai setelah minggu ke-42.

Sementara para dokter mengetahui alasan kelahiran dini, namun masih merupakan misteri mengapa sebagian bayi lahir terlambat. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan kelahiran tertunda. Sebagai contoh, kelahiran yang lewat dari tanggal yang ditentukan, tampak umum terjadi kelahiran pertama dan pada perempuan yang pernah hamil lebih dari 42 minggu. Apabila ada riwayat bayi lahir terlambat dalam keluarga, itu berarti anda juga harus menunggu lama. Sekalipun dalam banyak kasus, hal itu terjadi hanya karena salah mengalkulasi tanggal dan bayi anda sebenarnya tidak terlambat sama sekali.

Para dokter umumnya menentukan tanggal kelahiran dengan menghitung 40 minggu setelah tanggal pertama menstruasi terakhir. Satu masalah kecil yang timbul dari cara ini adalah banyak perempuan tidak sadar dirinya hamil hingga 1 bulan berlalu, bahkan lebih. Pada saat itu, sulit untuk menentukan tanggal siklus menstruasi terakhir. Jadi, mereka hanya menebak. Selain itu, tidak semua perempuan memiliki siklus menstruasi yang rutin. Sehingga mengalkulasi tanggal tidaklah mudah.

Dokter anda memiliki kesempatan untuk memprediksi tanggal kelahiran dengan tepat apabila usia kandungan ditentukan dari tanggal menstruasi terakhir disesuaikan dengan usia kandungan yang ditentukan lewat USG.

Begitu mencapai minggu ke-38, dokter kandungan akan memonitor kehamilan setiap minggu untuk memastikan bayi anda tetap sehat. Satu hal yang akan terus dipantau adalah plasenta yang hanya bisa memberi asupan gizi kepada bayi selama kurun waktu tertentu sebelum menjadi kurang efiseien dalam mengirimkan oksigen dan nutrisi.

Dokter anda juga akan memonitor ukuran bayi. Apabila anda berencana melahirkan secara normal, semakin besar bayi anda, maka semakin besar kemungkinan terjadi masalah seperti shoulder dystocia, yakni adanya kesulitan dalam kelahiran karena pundak bayi tertahan di balik tulang panggul ibu. Kemungkinan lebih besar melahirkan dengan cara cesar bila bayi anda berukuran besar.

Bantuan persalinan
Jika memasuki minggu ke 42, belum ada tanda-tanda kelahiran, dan tampak ada resiko bagi kesehatan bayi anda apabila menunggu lebih lama, dokter kandungan mungkin menyarankan induksi (induce). Cara paling umum adalah dengan memberikan pitocin lewat selang infus. Pitocin adalah bentuk sintesis dari oksitosin, hormon yang memicu kelahiran.

Kontraksi biasanya mulai dalam 2 jam setelah anda menerima obat tersebut. Tapi ada kalanya lebih lama, khususnya pada kelahiran bayi pertama. Hal lain yang mungkin akan dilakukan dokter untuk memulai proses ini adalah memecahkan air ketuban secara manual atau memberikan obat langsung ke leher rahim untuk melembutkannya dan membantunya untuk membuka.

Apakah menunggu atau mendapat induksi, toh anda segera mendekap bayi anda dan penantian lebih dari 40 minggu akan terasa layak.

Selama menunggu
Ingin mengantisipasi rasa gelisah? lengkapi daftar kegiatan yang harus dilakukan sebelum melahirkan dengan hal-hal di bawah ini:

1. Tulis rencana kelahiran anak anda
2. Latih kontraksi
3. Tulis surat cinta kepada bayi anda
4. Siapkan dan bekukan makanan
5. Bersantai sambil chatting dengan komunitas ibu hamil
6. Mengepak tas yang akan dibawa ke rumah sakit
7. Umumkan perihal kelahiran di milis (mailing list).

Periksakan dengan dokter sebelum mengikuti saran yang ada di internet. Beberapa teknik untuk memacu kelahiran dan telah disetujui dokter kandngan meliputi:

Berjalan
Biarkan gravitasi membantu anda. Berjalan juga bisa membantu apabila anda mulai mengalami kontraksi tapi kontraksinya terhenti atau melambat.

Stimulasi puting susu
Ini akan melepaskan oksigen, yakni substansi alamiah dalam tubuh yang menyebabkan rahim anda berkontraksi.

Bercinta
Sperma bisa melembutkan leher rahim dan memicu kontraksi. Tapi jangan bercinta apabila air ketuban anda sudah pecah.

Makanan pedas
Ini memang terdengar seperti kepercayan orang zaman dulu, tapi ini umum dilakukan di banyak kebudayaan dan tampaknya dapat memudahkan.

Alergi Tidak Kurangi Kesuburan Wanita

Wanita penderita asma, hay fever, atau dermatitis alergi diketahui tidak kurang subur jika dibandingkan wanita yang tidak menderita alergi, bahkan mereka mungkin lebih cenderung dapat memperoleh keturunan.

Hal ini merupakan sebuah penemuan yang penting bagi wanita penderita alergi dan para dokter. Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti dari University of Nottingham dan hasilnya dilaporkan dalam American Journal of Epidemiology.

Peneliti mencatat selama ini telah diketahui bahwa anak kedua dan seterusnya memiliki risiko yang lebih rendah terhadap asma atau penyakit alergi lainnya. Salah satu penjelasan mengenai hal itu adalah bahwa wanita yang memiliki penyakit alergi mungkin kurang subur sehingga jarang yang mempunyai banyak anak.

Untuk meneliti tentang hal tersebut, para peneliti melakukan penelitian dengan membandingkan angka kesuburan pada 491.516 orang wanita berusia 15 hingga 44 tahun, selama kurun waktu 10 tahun. Sebanyak 13% responden menderita asma, 14% menderita dermatitis alergika (eksim), dan 12% menderita hay fever. Sedangkan 6% mempunyai dua gejala dan 1% menderita ketiganya.

Para peneliti tidak menemukan perbedaan yang bermakna antara wanita penderita asma maupun yang tidak menderita asma, walaupun penderita asma yang berusia 20-an bahkan sedikit lebih subur dibandingkan yang lainnya.

Para peneliti juga tidak mengetahui bagaimana alergi dapat meningkatkan kesuburan, diduga akibat adanya keseimbangan sel-sel tertentu dalam sistem imun yang terdapat pada keadaan alergi sehingga memicu konsepsi.

Hasil penelitian tersebut memperkuat bukti bahwa angka kesuburan wanita penderita asma, eksim, atau hay fever tidak kurang baik dibandingkan dengan populasi umum lainnya.

Sumber: American Journal of Epidemiology

Monday 1 December 2008

Wanita Juga Bisa Ejakulasi

Orgasme adalah suatu sensasi erotik yang menyenangkan, yang terjadi pada puncak hubungan seksual. Bila seseorang, baik pria maupun wanita, mencapai puncak reaksi seksual, dia akan mengalami orgasme yang dirasakan sebagai kenikmatan seksual. Orgasme ditandai dengan gerakan otot sekitar kelamin, bahkan seluruh tubuh. Gerakan yang berupa kekejangan yang ritmik itu bersifat bervariasi, mulai dari lemah sampai sangat kuat.

Wanita dapat mencapai orgasme berkali-kali dalam satu kali hubungan seksual. Itu tergantung pada seberapa lama dia menerima rangsangan seksual.

Perlendiran vagina merupakan reaksi seksual yang awal pada wanita. Jadi, bila terjadi perlendiran vagina, berarti wanita memberikan reaksi terhadap rangsangan seksual yang diterima. Namun, ini bukan merupakan tanda bahwa wanita telah mencapai orgasme. Kalau reaksi seksual itu berlangsung terus karena tetap menerima rangsangan seksual, pada suatu saat tercapailah orgasme.

Ejakulasi adalah istilah untuk menyebut peristiwa keluarnya sperma, dimana pada pria yang normal terjadi menyertai orgasme. Karena wanita tidak mempunyai sperma, wanita tidak mengalami ejakulasi. Namun, wanita juga dapat mengeluarkan cairan, seperti ketika pria mengalami ejakulasi, dan itu disebut dengan female ejaculation. Cairan yang dikeluarkan pada ?ejakulasi? wanita adalah cairan kelenjar skene, yang dikeluarkan melalui lubang kencing.

Kalau seorang wanita belum pernah mencapai orgasme, berarti reaksi seksualnya tidak pernah mencapai puncak. Ini menunjukkan bahwa rangsangan seksual yang dia terima tidak mampu menimbulkan reaksi seksual yang sampai ke puncaknya. Penyebabnya mungkin terdapat hambatan dalam komunikasi dengan suami, kurangnya rangsangan pendahuluan, posisi hubungan seksual yang kurang efektif, atau suami yang mengalami gangguan fungsi seksual. Agar seorang wanita dapat mencapai orgasme, maka penyebab yang ada harus segera diatasi melalui konsultasi dengan dokter yang tepat.

Usahakan Agar Tetap Tenang Saat Si Kecil Nakal

Anak nakal sekali-sekali merupakan sesuatu yang wajar. Namun kadang kala hal tersebut dapat membuat Anda sebagai orang tua kehilangan kesabaran hingga lepas kendali. Mulai dari kata-kata kasar, mencubit, hingga memukul anak. Dibandingkan akan menyesal kemudian, tahan diri, dan hadapilah kenakalannya dengan tenang.

Merupakan tugas sebagai orang tua untuk mengontrol diri saat mereka berlaku nakal. Hati-hati, sepenggal kata terkadang membekas lebih dalam dari sebuah pukulan yang Anda layangkan. Agar dapat menghadapi tingkah laku anak dengan baik, sangat penting bagi orang tua untuk dapat mendisiplinkan diri.

Salah satu cara terbaik untuk memecahkan masalah adalah dengan cara mencegah agar masalah tersebut terjadi. Terapkan batasan atau peraturan bagi anak. Jelaskan pula apa konsekuensinya jika anak melanggar aturan tersebut. Ingat, Anda tetap harus mengendalikan emosi Anda. Jangan keluarkan kata-kata kasar, ataupun tindak kekerasan pada anak. Anda harus menghindari tindakan-tindakan di bawah ini ketika anak sedang berperilaku buruk :

1. Jangan membandingkannya dengan siapapun juga (saudara kandungnya, teman, ataupun orang lain), karena hal ini dapat memperuncing persaingan di antara mereka, dan memaksa mereka untuk menjadi pribadi yang bukan dirinya.
2. Hindari memberi cap pada anak. Dengan cap yang Anda berikan, ia akan tumbuh sesuai cap yang disandangnya.
3. Hindari mengungkit masa lalu. Mengungkit masa lalu hanya akan menumpuk kekesalan dalam diri anak, dan membuatnya mengabaikan Anda.
4. Hindari berteriak dan ngomel yang berkepanjangan.
5. Jangan menggunakan kata-kata yang menyakitkan hatinya. Hindari mengecilkan kecemasan anak, karena akan membuatnya lebih cemas. Mempermalukan anak akan membuat anak patah semangat.
6. Hindari bersikap kasar, karena tidak akan membuat keadaan menjadi lebih baik. Cara seperti ini justru akan menyerang keyakinan anak Anda.
7. Berikan hukuman segera padanya ketika ia melanggar aturan yang telah disepakati bersama. Anak yang masih kecil cepat melupakan apa yang telah ia lakukan. Jika Anda menunda hukumannya, ia akan merasa diperlakukan tidak adil.

Orang Tua Depresi, Anak Gampang Sakit

Semua anak mendambakan untuk dibesarkan dengan kasih sayang dan dukungan solid dari ayah dan ibu yang kompak. Namun kenyatan berkata lain. Tak semua anak beruntung mendapatkan keluarga seperti itu. Gawatnya, tenyata konflik antar orang tua tak hanya menimbulkan dampak psikologis bagi si kecil. Kesehatan anak pun ikut merosot.

Lebih Gampang Demam

Studi terbaru di University of Rochester Medical Center, New York, AS menunjukkan, anak dengan keluarga yang menghadapi stres kronis akibat konflik antar orang tua atau yang sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga cenderung lebih rentan sakit dibandingkan anak dari keluarga yang "akur".

Para orang dewasa, stres kronis memang terbukti dapat melemahkan sistem imun. Tapi anehnya, yang ditemukan pada anak justru sebaliknya. Anak dengan tingkat stres tertinggi justru mengalami peningkatan sistem kekebalan tubuh. Sayangnya, alasan pasti di balik fakta ini belum diketahui. Para ahli masih bekerja keras untuk mengungkap proses biologis yang terjadi pada anak-anak dan yang mempengaruhi kerentanan terhadap infeksi.

Waspadai Baby Blues

Depresi pada orang tua tidak bisa diabaikan dan harus segera ditangani. Sebab dampak tersembunyinya tak main-main bagi anak. Salah satu kelompok yang rentan adalah ibu yang baru melahirkan. Ya, perubahan hormonal, perubahan fungsi tubuh serta tanggung jawab yang serba baru menyebabkan bagitu banyak wanita terserang post-partum sindrom yang lebih populer dengan sebutan "baby blues". Dokter-dokter anak di AS telah dihimbau untuk lebih jeli mencermati gejala "baby blues" pada para ibu yang datang untuk memeriksakan anaknya.

Selamatkan Masa Depannya

Ada kemungkinan, depresi pada ibu maupun ayah juga membuat si kecil lebih rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Padahal, aksi kekerasan yang dialami si kecil tak hanya berdampak pada dirinya saat itu, tapi bisa berbekas hingga dewasa.
Dalam jurnal Archives of Pediatric & Adolescent Medicine, anak yang mengalami kekerasan berkepanjangan di masa kecil serta lahir premature berisiko lebih tinggi untuk tumbuh menjadi remaja yang nakal dan bermasalah. Mereka juga cenderung mengalami kesulitan belajar dan saat dewasa cenderung memiliki kualitas hidup yang rendah. Yang paling menyedihkan, anak-anak ini juga terancam menjadi penderita depresi dan mengalami disfungsi sosial.

Pelukan Ibu Membentuk Daya Tahan Anak

Jangan remehkan pelukan. Pelukan bisa membawa banyak manfaat. Mulai dari manfaat psikologis sampai manfaat dalam membantu pembentukan daya tahan anak.

Pelukan membawa manfaat psikologis karena anak tahu bahwa ia berada dalam dekapan perlindungan dari seseorang yang mengasihinya.

Tapi, bagaimana pelukan ibu bisa membantu pembentukan daya tahan anak? Saat dipeluk, mikroorganisme yang ada di badan anak akan berpindah pada ibu. Daya tahan ibu akan mengenalinya sebagai benda asing dan segera membentuk antibodi spesifik untuk melawannya. Mengingat antibodi akan ikut bersama ASI, antibodi spesifik ini pun akan juga diteruskan kepada si buah hati. Dengan demikian, si buah hati akan mempunyai senjata terhadap mikroorganisme yang mengenainya.

Karena itu, jangan remehkan ASI dan pelukan bagi si buah hati. Kedua hal tersebut dapat memberikan kontribusi besar dalam pembentukan daya tahan anak.

Racun Dapat Diturunkan pada Anak-Cucu

Bahan kimia beracun pada tubuh seseorang ternyata dapat diturunkan ke generasi berikutnya, karena bahan kimia tersebut dapat merubah kerja dari gen.

Para ahli di Universitas Washington mempunyai bukti bahwa beberapa penyakit yang diturunkan dapat disebabkan karena pencemaran racun yang terjadi saat dalam kandungan. Penelitian pada tikus juga memperlihatkan bahwa pada lingkungan yang dibuat beracun sedemikian rupa, ternyata dapat merubah aktivitas genetik tikus sehingga menyebabkan diturunkannya penyakit tertentu pada sekurangnya hingga ke-empat generasi berikutnya.

Penelitian tersebut dengan menggunakan tikus hamil yang dilakukan pemaparan dengan dua jenis bahan kimiawi, yaitu vinclozolin suatu fungisida yang umum digunakan pada perkebunan anggur dan pestisida lainnya adalah methoxychlor.

Kedua jenis bahan kimiawi ini telah diketahui dapat mempengaruhi fungsi normal dari hormon reproduksi. Sehingga tikus jantan yang dilahirkan tersebut mengalami jumlah sperma yang kurang dan tingkat kesuburan yang rendah. Tikus jantan tersebut masih dapat mempunyai keturunan tapi bila kawin dengan tikus betina yang tidak terpapar racun, tikus jantan keturunannya juga memiliki masalah yang sama.

Masalah ini akan ditemukan hingga sekurangnya ke-empat generasi berikutnya, dimana terjadi penurunan kesuburan hingga lebih dari 90% pada tikus jantan dari masing-masing generasi.

Menurut para penelitinya, masalah ini bukan disebabkan karena perubahan pada yang terjadi pada kode DNA, tapi lebih disebabkan karena perubahan cara kerja dari gen-gen yang terkait. Perubahan epigenetik ini, disebabkan karena sebagian kecil bahan kimiawi tersebut menempel pada DNA. Sebenarnya perubahan epigenetik ini telah lama diteliti, tapi baru saat ini diketahui ternyata perubahan ini dapat diturunkan pada generasi berikutnya.

Peneliti juga percaya bahwa penyakit-penyakit seperti kanker payudara dan kanker prostat terjadi karena perubahan epigenetik juga. Penyakit-penyakit ini semakin umum diderita dan tidak mungkin disebabkan karena mutasi genetika saja.

Pada penelitian yang dilakukan dengan tikus, kadar bahan kimiawi yang dipaparkan mempunyai kadar yang sangat tinggi, jauh lebih tinggi dari yang normal dialami pada manusia. Oleh karena itu, yang diperlukan saat ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dosis bahan kimiawi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang diturunkan pada generasi berikutnya.

Sumber: Jurnal Science

Tips Hadang Penuaan Dini

Proses penuaan tidak dapat dihindari, tapi bisa diperlambat. Berikut tipsnya:

Rawat Kulit Secara baik dan Benar
Gunakan sabun dan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Mulailah menggunakan krim-krim peremajaan kulit, misalnya krim yang mengandung tretinoin (berguna untuk mengelupas sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru), asam glikolat ( asam buah-buahan) atau vitamin C. Tentu saja sebaiknya penggunaan krim semacam ini dilakukan di bawah pengawasan dokter. Tak ada salahnya yang berusia 30 tahun ke atas juga mulai melakukan pengelupasan dengan chemical peeling serta mikrodermabrasi.

Lindungi Kulit Terhadap Faktor Penyebab Penuaan Kulit

Lindungi kulit dengan menggunakan tabir surya dan mengaplikasikan pelembab.

Konsumsi Suplemen Vitamin dan Mineral yang dapat Mengikat Radikal Bebas
Vitamin-vitamin yang disarankan adalah vitamin A, B,C,E , juga mineral seperti Selenium, Yodium, dll.

Seimbangkan Hidup
Imbangi aktivitas kerja dengan kegiatan olahraga dan rekreasi, serta berusahalah hidup sehat (tidak merokok, menjauhi alkohol serta banyak mengonsumsi sayur dan buah).

Batasi Konsumsi Jus Buah pada Anak Anda!

Sebagai orang tua, Anda mungkin tahu bahwa soft drinks dan minuman bersoda bukan pilihan terbaik bagi anak karena kandungan nutrisinya rendah, berkalori tinggi, dan menyebabkan obesitas serta pengeroposan gigi. Tapi, Anda mungkin terkejut jika tahu bahwa jus buah, yang dianggap sebagai bagian penting dari makanan bayi dan anak, bukanlah pilihan yang terbaik pula.

The American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition telah melakukan penelitian mengenai konsumsi jus buah pada bayi, balita, anak, dan remaja. Jus buah didefinisikan sebagai jus murni, yang umumnya terdiri dari air dan karbohidrat (gula), sedikit protein, mineral, vitamin dan kalsium.

Jus buah tidak mengandung protein, lemak, mineral, atau vitamin (selain vitamin C) dalam jumlah yang signifikan. Jus buah mempunyai kandungan karbohidrat (gula) yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan diare, nyeri perut, kembung, dan gas dalam perut. Umumnya jus juga tidak mengandung serat yang berarti jika dibandingkan buah segar. Selain itu, konsumsi jus buah dapat mengurangi kebiasaan anak untuk konsumsi buah-buahan segar.

Jus buah atau minuman sari buah di pasaran seringkali diberi tambahan kalsium untuk membuat gigi dan tulang lebih sehat dan kuat. Tapi konsumsi jus buah dapat menyebabkan pengeroposan gigi jika si anak mengonsumsinya sepanjang hari atau saat waktu tidur. Selain itu, minuman sari buah †yang bukan jus buah murni †dapat mengandung pemanis tambahan, pewarna buatan, dan bahan-bahan lainnya.

Studi oleh The American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition, menunjukkan pemberian jus buah pada anak usia 4-6 bulan (terutama yang pernah mengalami kolik), sebelum mereka dikenalkan dengan makanan padat, dapat mengakibatkan kesulitan penyerapan karbohidrat. Anak yang rentan terhadap kolik akan menjadi rewel, mengalami gangguan tidur dan memiliki lebih banyak gas dalam perutnya, setelah minum jus tertentu.

Pemberian jus buah pada bayi yang belum mendapatkan makanan padat dapat menyebabkan malnutrisi jika jus tersebut digunakan sebagai pengganti ASI atau susu formula yang mengandung lebih banyak protein, zat besi, kalsium, dan lemak daripada jus.

Selain itu, jika jus diminum langsung dari botol atau cangkir, maka gula yang terkandung dalam jus akan menyebabkan pengeroposan gigi. Anak cenderung mengonsumsi jus buah secara berlebihan karena rasanya yang lezat, tapi hal ini dapat menyebabkan pengeroposan gigi, diare, obesitas, atau malnutrisi. Walaupun remaja dan anak yang lebih dewasa cenderung mengonsumsi jus dalam jumlah yang lebih sedikit, mereka juga dapat terkena obesitas jika mengonsumsi jus secara berlebihan. Jus buah murni adalah sehat jika diberikan dalam jumlah yang tepat bagi bayi dan anak-anak.

The American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition juga memberikan rekomendasi terbarunya mengenai konsumsi jus buah pada bayi dan anak-anak:

1. Jus buah tidak boleh diberikan pada bayi di bawah 6 bulan
2. Setelah 6 bulan, bayi tidak boleh mengonsumsi jus buah dari botol dan cangkir, yang menyebabkan mereka dapat dengan mudah meminumnya sepanjang hari
3. Bayi tidak boleh diberikan jus buah saat waktu tidur
4. Untuk anak usia 1-6 tahun, konsumsi jus harus dibatasi sekitar 110-165 ml/hari
5. Untuk anak usia 7-18 tahun, konsumsi jus harus dibatasi sekitar 230-330 ml/hari
6. Anak-anak harus didorong untuk mengonsumsi buah-buahan segar (potongan).

Sumber: Reuters

Antara Anda dan Mertua

Mungkin Anda pernah mengalami hal seperti ini. Mertua diam-diam melanggar batasan yang telah Anda terapkan untuk anak. Contohnya seperti, memberikannya permen atau makanan lain yang tidak begitu baik untuk kesehatan tanpa sepengetahuan Anda, memakaikan ia benda (jimat) yang tidak Anda setujui, dan lain sebagainya.

Tindakan mertua yang tidak sejalan dengan aturan yang telah Anda komunikasikan, terlebih jika Anda sudah terus mengingatkan berulang kali, akan merugikan Anda dan anak Anda. Peran Anda sebagai orang tua terganggu, karena ketidaklancaran menerapkan aturan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh untuk kebaikan anak.

Eleanor Reynolds, spesialis pengkembangan anak dari Amerika Serikat mengatakan, menerapkan batas-batas anak adalah tugas orang tua. Sepanjang alasan-alasan tersebut mudah dilaksanakan dan masuk akal, orang yang dipercaya untuk menjaga anak seharusnya menaatinya. Jika Anda telah memberitahukan batasan dan alasan Anda kepada mertua, kemudian beliau mengabaikannya, beliau merasa bahwa Anda tidak patut dihormati. Sikap mertua yang suka menentang aturan Anda dapat merugikan anak, walaupun tujuan mertua berbuat demikian adalah menyenangkan cucu. Yang patut disayangkan adalah mertua tidak peduli kebutuhan anak tentang nutrisinya, mertua malas atau lelah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, mertua ingin membeli cinta anak dengan memberikan sesuatu yang anak sukai, atau dapat dijadikan pelampiasan rasa kesal terhadap Anda.

Bahkan jika pelanggaran mertua tidak terlihat merugikan, seperti mengubah jadwal kegiatan harian anak, efek negatif tetap ada. Bayi peka terhadap perubahan yang terjadi. Ia akan merasa bingung. Ia mungkin juga dapat merasa tidak nyaman saat bersama Anda karena telah terbiasa (lebih menyukai) aturan yang diterapkan mertua.

Wajar jika Anda merasa kesal. Namun tidak perlu marah kepada mertua. Marah dengan mertua dapat menyebabkan hubungan Anda dan pasangan terganggu, demikian pula dengan keluarga besarnya. Anda dan pasangan harus bertanggung jawab mengatasi situasi ini, bukan mertua. Beberapa langkah yang dapat Anda ambil :

Temui mertua
Pertimbangkan apakah Anda atau pasangan yang lebih dekat hubungannya dengan mertua. Jika Anda merasa, pasangan Anda lebih dekat dengan mertua, biarkan pasangan yang berbicara kepada mertua. Sampaikan aturan-aturan tertulis atau lisan mengenai cara merawat bayi sesuai yang Anda inginkan. Ajaklah mertua untuk dikusi, tanyakan bagaimana Anda dapat membuat mertua lebih mudah melakukan yang Anda inginkan untuk anak.

Dengarkan pendapat mertua
Jika mertua mengajukan berbagai alasan atas tindakan yang dilakukannya, dengarkan baik-baik. Menurut Reynolds, apaun alasan yang diungkapkan, sesungguhnya mertua sedang mengirim pesan kepada Anda. Umumnya pesan yang disampaikan mertua berpengaruh terhadap hubungannya dengan Anda. Demikian pula halnya dengan hubungan Anda dan pasangan, dan kondisi beliau (usia, kesehatan, hobby, kepribadiannya, kesibukan, di mana ia mengasuh anak Anda, dan lain sebagainya). Perhatikan hal-hal kecil agar Anda dan pasangan lebih dapat memahami pesan beliau.

Diskusi bersama
Berdiskusilah kepada mertua, dan dengarkan apa yang harus dipikirkan sebelum menerapkan batasan-batasan untuk anak. Jika setelah itu, mertua masih terus menunjukkan sikap tidak menghormati hak-hak wajar Anda sebagai orang tua, konsekuensi yang masuk akal adalah mengurangi intensitas pengawasan anak yang dilakukan oleh beliau.

Singkirkan benda-benda yang tidak ingin berikan pada anak
Jika mertua menjaga anak di rumah Anda, pastikan Anda sudah menyingkirkan benda atau makanan apapun yang tidak ingin diberikan kepada anak.

Beri penghargaan kepada beliau
Jika mertua bersedia bekerjasama dan menruti keinginan Anda, ungkapkan perasaan Anda. Anda dapat memberikannya hal yang ia sukai, seperti hadiah kecil, ucapan terimakasih sambil memeluknya, dan lain sebagainya.

Sumber : Parent Guide

Termometer, Jenis dan Cara Pemakaiannya

Termometer memang bukan barang antik yang jarang diketahui orang. Walau demikian, sayangnya benda yang sangat penting dan murah ini jarang dijumpai di rumah-rumah. Padahal, demam merupakan salah satu gejala penyakit yang paling sering dijumpai di dunia.

Termometer ditemukan beberapa abad lalu, tepatnya di abad XVI oleh ahli fisika sekaligus astronom Italia bernama Galileo. Tetapi, termometer air raksa yang akurat baru berhasil dibuat pada dua abad sesudahnya oleh Daniel Gabriel Fahrenheit. Karena itu, sampai saat ini skala fahrenheit masih umum dipakai, khususnya di negara Barat. Penemuan termometer berlanjut dengan dikembangkannya termometer yang memakai skala 100 oleh astronom Swedia bernama Anders Celcius. Nama belakangnya tidak asing terdengar bukan? Karena kita Indonesia umumnya memakai termometer dengan skala Celcius ini.

Penjalanan termometer tidak berhenti sampai disana. Alat ini terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan dan ketepatan yang lebih baik bagi penggunanya. Beragam termometer yang kini ada misalnya:

1. Termometer ketiak
2. Termometer mulut
3. Termometer rektal
4. Termometer telinga
5. Termometer basal
6. Termometer digital

Keragaman termometer ini tentu tidak akan berguna bila hanya untuk dibaca tapi tidak dimiliki dan dimanfaatkan di rumah. Termometer air raksa sangat akurat dan murah harganya. Sayangnya, bila jatuh akan langsung pecah sehingga tidak terlalu dianjurkan penggunaannya pada bayi dan balita. Termometer digital lebih mahal harganya tetapi relatif lebih aman penggunaannya.

Termometer konvensional terdiri atas tabung gelas tertutup yang berisi cairan. Cairan yang umum dipakai dalam termometer kita adalah air raksa (merkuri). Di tepi tabung terlihat garis-garis yang menunjukkan skala temperatur. Bila suhu meningkat, air raksa dalam tabung yang sempit itu akan naik. Titik dimana air raksa tersebut berhenti naik menunjukkan berapa suhu tubuh yang tertera pada skala temperatur.

Yang harus diingat juga adalah selalu mengibas-kibaskan termometer sebelum dipakai. Hal ini disebabkan tabung termometer yang sempit itu akan mencegah air raksa yang sudah terlanjur naik untuk turun dengan sendirinya. Satu-satunya cara untuk menurunkan air raksa tersebut adalah dengan mengibas-kibaskan dengan tangan kita.

Ayah, Ayo pererat Hubungan Dengan Si Buah Hati

Peran seorang ayah sangat penting dalam pertumbuhan seorang anak. Beberapa riset dan para ahli mengatakan bahwa ikatan emosional ayah dan anak salah satunya ditentukan dari interaksi ayah dan anak itu sendiri. Suatu interaksi yang baik sangat mempengaruhi kecerdasan emosional seorang anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang berhasil.

Banyak ayah yang tidak dapat meluangkan banyak waktu dengan anaknya akibat kesibukan di kantor. Bagaimana caranya agar seorang ayah tetap dapat mempererat dan menjalin ikatan emosional dengan buah hati? Beberapa tips di bawah ini yang dapat membantu Anda:

1. Siapakan diri Anda sebagai seorang ayah sejak dini
Anda, sebagai suami telah terlibat secara langsung dengan anak, sejak pembuahan anak, sehingga istri mengandung. Masa kehamilan selama sembilan bulan tersebut dapat Anda gunakan untuk mempersiapkan diri sebagai seorang ayah. Sedapat mungkin, berperan aktiflah sebagai seorang suami, sekaligus calon ayah dengan turut berpartisipasi membantu kehamilan istri. Contohnya saja, mencari tahu sebanyak mungkin informasi mengenai kehamilan, gangguan, serta bagaimana cara mengatasinya. Berbelanja bersama istri untuk mempersiapkan kelahiran sang buah hati. Juga, ikuti kegiatan senam bayi, dan temanilah istri dalam menghadapi persalinan.

2. Ikut aktif dalam merawat bayi
Bantulah istri Anda untuk turut berperan aktif merawat buah hati. Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa seorang ayah yang dari awal telah berperan aktif merawat bayinya (seperti mengasuh bayi, memandikannya, mengganti popok bayi, membuai bayi hingga mereka tertidur), memiliki kemungkinan yang besar akan melakukan hal tersebut hingga bulan selanjutnya. Hal itu terjadi karena kebiasaan ayah mulai terbentuk sejak dini. Dengan demikian, bayi akan semakin merasakan, mengenali kehadiran serta sosok Anda.

3. Bermain bersama
Ketika bayi Anda semakin bertambah besar, jangan lewatkan waktu bersamanya untuk bermain, membaca buku, serta melakukan aktivitas yang menyenangkan (seperti pada saat bayi merangkak, mulai belajar berbicara, hingga berjalan). Ciptakan permainan-permainan yang disenanginya, seperti bermain kuda-kudaan, pesawat terbang atau petak umpat (sesuaikan dengan perkembangan usia anak).

4. Ikut terlibat dalam kehidupan sosial anak Anda
Ketika anak Anda mulai beranjak sekolah, ia akan memulai kehidupan sosial yang baru. Usahakan terlibat dalam kehidupan sosial anak, dengan mengenali nama teman-temannya, dengan siapa dia bergaul, ataupun aktivitas yang dia lakukan bersama temannya.

5. Jadikan diri Anda sebagai pendengar yang baik
Kesibukan kerja terkadang membuat Anda mengabaikan cerita-cerita anak Anda. Berikan keseimbangan antara kerja dan keluarga. Luangkan waktu beberapa menit untuk mendengarkan si kecil bercerita dan mengerti keseluruhan cerita tersebut. Jadilah pendengar yang baik untuk anak Anda. Jika Anda hanya sekedar meng-ia-kan, atau mengatakan bahwa Anda sedang sibuk, kebiasaan anak bercerita akan menghilang.

6. Usahakan selalu berkomunikasi dengan baik
Jika Anda tinggal terpisah dan sedang berjauhan dengan anak Anda, usahakan untuk tetap menjalin komunikasi dengan baik, contohnya saja melalui telepon, SMS, internet (chating atau email), dan surat. Saat seperti ini juga dapat Anda gunakan untuk memberi kepercayaan dan tanggung jawab pada anak.

7. Beri kepercayaan pada anak
Berikanlah anak Anda kebebasan. Kepercayaan Anda akan membuat anak tumbuh menjadi anak yang mandiri dan percaya diri. Berikanlah ia pilihan, jangan hanya menempatkan anak pada satu pilihan. Lakukanlah hal tersebut mulai dari hal-hal kecil. Anda sebagai orang tua dapat selalu memantau dan membimbingnya..

8. Perlakukan anak Anda sesuai dengan usia yang dimilikinya
Semakin bertambah usia anak Anda, semakin berbeda pula kebutuhannya. Penuhi kebutuhannya seperlunya. Karena anak harus menjadi pribadi yang mampu bertahan dalam kehidupannya.

Resep Menjadi Orangtua Efektif

Menjadi orangtua yang ideal memang tak ada rumusnya. Namun untuk menjadi orangtua yang efektif, Anda bisa mempertimbangkan resep berikut ini. Semoga berguna!

Pertama, kenali anak Anda. Apakah dia pemalu atau periang. Kemudian perlakukan anak Anda sesuai dengan karakternya, jangan paksa anak untuk menjadi karakter lainnya.

Kedua, jangan cuek saat anak berlaku manis dan baik. Berikan pujian terhadap semua hal yang dia lakukan. Hal-hal kecil saja. Jika dia melakukannya dengan baik, jangan tunda lagi, langsung berikan pujian.

Ketiga, anak harus dilibatkan dalam kegiatan dan keputusan keluarga. Tentu saja orangtua harus menyesuaikan porsinya dengan usia anak. Misalnya, membahas soal liburan bersama dan memberi anak tugas rumah tangga yang bersifat ringan.

Keempat, manfaatkan kesempatan untuk mendekatkan diri dengan anak. Bahkan saat Anda berada di tengah kemacetan, manfaatkan waktu itu sebaik-baiknya untuk menelepon anak. Jika ada waktu menonton televisi bersama, gunakan untuk menanamkan nilai pada anak.

Kelima, sediakan waktu khusus untuk berdua saja dengan anak. Misalnya dengan mengantar atau menjemput dari sekolahnya.

Keenam, disiplin harus ditegakkan. Anda juga harus memastikan disiplin versi Anda sama dengan disiplin versi pengasuh anak atau pasangan Anda. Namun, jangan menjadikan disiplin sebagai teknik mendidik anak yang utama. Akibatnya orangtua akan mengutamakan hukuman dan kekerasan dalam mendidik anak.

Ketujuh, jadilah contoh yang baik bagi anak. Sebab anak adalah peniru ulung dan menjadikan orangtua sebagai polanya. Jika ingin anak yang ceria, ya kita juga harus ceria. Jika tidak ingin anak autis, ya cerewetlah juga sesekali.

Kedelapan, ungkapkan kasih sayang Anda. Jangan anggap enteng dengan menganggap anak sudah pasti tahu dengan sendirinya. Kata-kata, belaian, pelukan, dan ciuman punya arti penting bagi mereka. Anda juga bisa memberikan surat pendek sekedar "mama sayang kamu" atau memberikan gambar bunga atau hati dengan pesan "bunga untuk anak mama", dan lain sebagainya.

Kesembilan, perhatikan komunikasi dengan anak. Jangan lupa, kontak mata mempunyai pengaruh yang penting untuk urusan ini. Kalau Anda teriakkan aturan atau perintah dari ruangan lain, itu tidak akan efektif. Jangan sampai Anda memberitahukan sesuatu dengan berteriak atau mengomel.

Kesepuluh, jangan sampai Anda menyelesaikan masalah ketika Anda sedang marah. Sebab jika kata-kata menyakitkan Anda lontarkan, sangat mungkin kata-kata itu akan membekas di benak anak. Ingat, jadilah contoh bagi anak Anda.

Ingin Cantik? Harus Sehat Dulu

Jika Anda termasuk salah satu perempuan yang ingin mengubah penampilan, benahi dulu gaya hidup Anda. Kecantikan dan kesehatan akan berjalan seiring sejalan. Mulailah dengan memilih makanan sehat, dengan memperbanyak porsi sayur dan buah, banyak minum air putih, mengurangi makanan berlemak dan berkolesterol tinggi. "You are what you eat", pedoman ini mungkin bisa Anda pegang.

Selain itu, perlancar peredaran darah Anda dengan banyak beraktivitas atau olahraga. Jika Anda berkendaraan sendiri, cobalah untuk lebih banyak berjalan kaki, misalnya dengan memarkir kendaraan lebih jauh. Saat makan siang, tidak perlu membawa kendaraan apalagi jika tempat makan yang Anda tuju tidak terlampau jauh.

Hal lain yang perlu Anda atasi adalah mengatasi stres. Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan, tidak percaya? Coba perhatikan rekan kerja Anda yang tengah dilanda stres, pancarannya akan tampak pada wajah yang kelihatan kusam.

Meski kelihatannya mudah, namun langkah-langkah tersebut ternyata sulit dilaksanakan. Namun, dengan berbekal tekad dan sedikit motivasi menuju keinginan untuk bugar, hal tersebut bisa Anda kerjakan.

Jika Anda telah melaksanakan pola hidup sehat, lakukanlah langkah berikutnya, yakni dengan merawat kecantikan tubuh. Jika perlu, lakukan perawatan di tempat-tempat yang sudah dijamin kredibilitasnya. Oleh sebab itu, sebelum memilih di mana Anda akan melakukan perawatan, carilah informasi terlebih dahulu.

Pilihlah tempat di mana Anda bisa melakukan pemeriksaan serta perawatan, mulai dari urusan kecantikan sampai ke perawatan tubuh. Yakinkan bahwa Anda berada di tangan yang ahli. Intinya, kalau Anda ingin sehat, jagalah kondisi badan Anda dulu.

Menjaga Kesehatan di Tempat Kerja

Mereka yang banyak bekerja di belakang meja kerap kali mengeluh soal kondisi tubuh, mulai pegal-pegal sampai berat badan yang bertambah. Jika sudah begini, nasihat untuk berolah raga dan memulai pola hidup yang teratur kerap dilontarkan oleh kerabat atau rekan kerja.

Namun kesibukan kerja yang semakin tinggi membuat orang tidak punya waktu untuk memikirkan makanan yang akan disantap apalagi untuk berolahraga. Oleh sebab itu, agar kondisi badan tetap prima, ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
Mengontrol makanan menjadi langkah awal yang dapat dilakukan, antara lain dengan cara memperhatikan komposisi menu sehat atau akan lebih baik lagi jika membawa bekal dari rumah (bila di kantor tempat anda bekerja tidak tersedia katering). Secara otomatis, selain mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam makanan, membawa bekal dari rumah juga menjadi langkah untuk berhemat dan tentunya makanan lebih terjamin kesehatannya.

Demikian pula untuk mengurangi camilan dan lebih banyak mengonsumsi air putih.
Fasilitas seperti telepon, komputer dan internet, printer dan lain sebagainya yang ada diatas meja kerja semakin membuat orang jarang beranjak dari tempat duduknya. Secara otomatis tubuh akan jarang bergerak dan membuat kondisi badan menurun. Oleh karenanya, sesekali beranjaklah dari tempat duduk untuk sekedar melihat pemandangan diluar atau berkomunikasi dengan rekan kerja yang lain.

Ada baiknya untuk menggunakan tangga jika lantai kantor yang dituju berada hanya satu atau dua tingkat diatas atau dibawah gedung. Langkah tersebut bisa menjadi olahraga kecil yang bisa dilakukan.

Saat bekerja dengan komputer, duduklah dengan posisi tegak, jangan meregang ke depan untuk mencapai key board atau untuk membaca tulisan di layar monitor. Dan sering-seringlah mengubah posisi tubuh atau melakukan peregangan pada bagian tangan, leher, kaki dan lain-lain agar otot tidak kaku.

Rajin Olahraga Agar Tetap Bergairah

Apakah Anda ingin mencapai kehidupan seks yang selalu bergairah? Ternyata bentuk tubuh yang seksi dan? menawan bukanlah jawabannya. Meskipun bentuk tubuh sudah terlihat sangat seksi dan menawan, namun jika?tubuh tidak terasa bugar dan sehat, maka akan mendatangkan sensasi seksual yang tidak sesuai dengan?harapan.

Hubungan seks memang sangat erat kaitannya dengan aktifitas fisik. Itu berarti ketika aktifitas seksual sedang berlangsung, maka dibutuhkan adanya kekuatan otot-otot, fleksibelitas, serta daya tahan tubuh. Berdasarkan hal tersebut, olahraga sering dijadikan salah satu penunjang terciptanya kehidupan seksual yang lebih bergairah.

Jenis olahraga atau latihan yang dapat meningkatkan gairah bagi kehidupan seksual dapat dilakukan dengan cara melatih daerah bagian atas tubuh. Wilayah perut ke atas memang memiliki peranan yang cukup penting karena pada wilayah tersebut terdapat organ seksual seperti payudara. Selain itu, cukup penting juga untuk melatih kekuatan otot-otot lengan, bokong, dan daerah vagina.

Latihan lainnya, seperti lompat tali, jogging, dan bersepeda statis juga perlu dilakukan. Aktifitas dengan cukup banyak gerak dalam latihan-latihan tersebut diketahui akan membakar kalori dan mengurangi lemak di dalam tubuh, sehingga tubuh akan menjadi lebih ringan dan bugar. Jika tubuh terasa bugar dan sehat, maka kehidupan seksual pun akan semakin menyenangkan.

Puasa Tingkatkan Kualitas Sperma

Bagi mereka yang berpuasa, jangan khawatir jika kualitas sperma Anda akan menurun. Justru sebaliknya, kualitas sperma secara umum akan lebih bagus.

Puasa diketahui tidak berdampak negatif terhadap kualitas sperma. Manfaat puasa terhadap kesehatan tubuh bagi pria yang sehat justru lebih bagus bahkan tidak mengurangi terjadinya konsepsi hubungan suami istri.

Manfaat kesehatan saat puasa justru meningkatkan fungsi organ reproduksi, menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh, serta meningkatkan fungsi organ tubuh. Selain itu, memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat akan membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang bisa merusak kesehatan.
Dengan puasa, tubuh mampu memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.

Yang penting dilakukan suami istri adalah tetap menjaga kebugaran saat puasa yakni mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta memperbanyak minum air putih.
Aturlah waktu istirahat. Usahakan tidur beberapa menit pada siang hari, saat tubuh merasakan kantuk yang berat. Hal itu dapat membantu memulihkan kesegaran tubuh dan melancarkan proses berpikir kita.

Justru hindari duduk diam atau tidur dalam jangka waktu yang lama dan bermalas-malasan karena hal itu justru akan membuat tubuh semakin lemas dan loyo.

Mungkinkah Bisa Hamil Tanpa Sperma?

Bisakah seorang wanita hamil tanpa sperma pria? Tim peneliti dari Monash University, Australia, belakangan ini menemukan cara terbaru untuk membuahi sel telur dengan menggunakan bahan genetik dari sel apapun di dalam tubuh dan tidak menggunakan sperma. Diduga teknik itu sangat bermanfaat bagi pasangan tak subur yang sangat mendambakan hadirnya anak di tengah-tengah mereka. Para peneliti tersebut berhasil membuahi sel telur pada tikus dengan menggunakan sel-sel tubuh lainnya atau dikenal sebagai sel-sel somatik.

Dalam penelitian ini, para peneliti meniru proses yang terjadi pada pembuahan normal dimana dua set kromosom X dalam satu sel telur wanita dipisahkan dan salah satunya kemudian dikeluarkan, sedangkan satu set sisanya akan membentuk kombinasi dengan satu set kromosom dari sel sperma pria. Namun, para peneliti belum bisa memastikan apakah embrio-embrio tersebut dapat hidup dalam waktu yang cukup lama. Hal itu baru bisa diketahui setelah embrio dipindahkan ke dalam rahim calon ibu untuk perkembangan selanjutnya.

Peran penelitian ini diduga cukup besar ke depannya, khususnya untuk meringankan masalah kaum pria yang tidak mampu mempunyai anak karena tidak cukup memiliki sel sperma atau sel-sel benih yang berpotensi menjadi sel sperma.

Sebenarnya teknik ini jauh lebih baik dibandingkan teknik kloning dan secara etis lebih bisa diterima karena kromosom-kromosomnya diperoleh dari dua orang. Selain itu, keinginan setiap orang untuk memiliki anak memang tidak dapat dipungkiri. Namun, para orang tua juga sebaiknya memikirkan kepentingan si calon anak nantinya. Jika cara yang ditempuh ternyata berisiko terhadap perkembangan si calon anak, sebaiknya cara tersebut dihindari.

Benarkah Kulit Wanita Lebih Cepat Menua?

Tidak dapat dipungkiri bahwa pria umumnya akan terlihat lebih berwibawa ketika usianya mulai bertambah, sedangkan wanita dengan bertambahnya usia akan terlihat tampak lebih tua. Hasil penelitian terbaru juga menjelaskan bahwa kulit wanita akan lebih cepat menjadi tua dibandingkan dengan kulit yang dimiliki pria.

Dengan menggunakan teknik laser imaging, para peneliti dapat melihat lapisan kulit yang lebih dalam dan selanjutnya dapat menilai jumlah kerusakan akibat terpapar sinar matahari dan proses penuaan.

Gambaran kolagen dan elastin yang mengalami kemunduran menyebabkan kulit berkerut dan kehilangan kehalusannya, dan terlihat bahwa wanita akan mengalami kehilangan kolagen yang lebih cepat dibandingkan pria.

Kolagen merupakan kelompok protein yang terdapat pada lapisan dermis, yaitu suatu lapisan jaringan ikat di kulit yang memiliki kemampuan dalam menguatkan kulit. Tubuh akan membuat banyak sekali kolagen saat usia masih muda, selanjutnya akan terus mengalami penurunan produksi seiring dengan bertambahnya usia.

Saat ini, para ahli dermatologi dari Friedrich Schiller University, German banyak mempelajari jaringan kolagen pada dermis pasien dengan cara mengambilnya dan melakukan penelitian dibawah mikroskop. Kemudian mereka menilai kandungan kolagen tersebut.

Umumnya jumlah kolagen dan elastin serta penampilan fisik dari dermis sesuai dengan usia pasien. Hal itu juga berhubungan dengan gender, dimana kulit wanita lebih cepat menjadi tua bila dibandingkan dengan pria. Pernyataan tersebut juga dicantumkan dalam Journal Optics Letters. Dengan teknik tersebut, diharapkan suatu saat dapat digunakan untuk menganalisa penyakit kulit yang mempengaruhi kolagen.

Sumber: Journal Optics Letters