Wanita gemuk
dengan Sindroma Ovarium Polikistik (SOP) akan lebih mudah untuk hamil bila
berat badannya diturunkan. Karena dengan mengurangi berat badan, akan
memperbaiki pelepasan sel telur dari indung telur, sehingga memperbesar
kemungkinan untuk dapat hamil.
Sindroma
Ovarium Polikistik merupakan suatu penyakit dimana pada indung telur terdapat
beberapa kista (tumor yang berisi cairan di dalamnya). SOP ini sering
dihubungkan dengan masalah haid, kegemukan dan infertilitas (mandul).
Dari 38
pasien SOP yang gemuk, dimana mereka menjalani program diet dan latihan selama
24 minggu dengan atau tanpa Metformin, yaitu suatu obat diabetes yang dapat
menurunkan berat badan. Beberapa wanita tidak mendapat pengobatan ataupun diet
karena menjadi kelompok kontrol.
Kelompok
pasien yang mendapat pengobatan dan latihan mengalami penurunan berat badan
sedang kelompok kontrol, berat badannya tetap. Dari kelompok pasien yang
melakukan diet dan olahraga, mereka yang menggunakan terapi Metformin
memberikan hasil terbaik dalam pencapaian berat badan yang diinginkan.
Wanita yang
mengalami penurunan berat badan tanpa Mmetformin, 9 kali lebih mungkin untuk
mengalami ovulasi (lepasnya sel telur dari indung telur) secara teratur,
dibanding dengan wanita yang tidak mengalami penurunan berat badan. Sedang
wanita yang mengalami penurunan berat badan dengan Metformin, 16 kali lebih
mungkin untuk mengalami ovulasi teratur dibanding dengan wanita yang tidak
mengalami penurunan berat badan.
Sumber:
Jurnal Fertility and Sterility
No comments:
Post a Comment