Ya. Belajar
memang bukan hanya seumur hidup di dunia. Belajar sudah di mulai bahkan sejak
dalam kandungan. Janin memang harus belajar menelan agar saat lahir ia sudah
siap untuk menerima asupan makanan (dalam hal ini ASI) melalui mulutnya.
Menelan adalah bagian penting dari pematangan proses pencernaan makanan.
Janin mulai
belajar menelan saat ia berusia sebelas minggu. Pada saat yang bersamaan,
gerakan usus dan proses penyerapan dalam usus kecil mulai terjadi. Tapi apa sih
yang ditelan olehnya?
Janin hidup
dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Ia hidup dalam rahim yang kuat dan
dilindungi oleh cairan ketuban yang membuatnya cukup bebas bergerak. Cairan
ketuban inilah yang ditelannya.
Janin menelan
cairan ketuban bukan tanpa alasan. Dengan menelannya, ia membantu untuk
mengontrol jumlah cairan ketuban dalam rahim. Bila karena suatu hal ia gagal
menelannya, maka jumlah cairan ketuban menjadi berlebihan. Selain itu, menelan
air ketuban akanmemberikan sejumlah kecil protein yang sedikit membantu
kebutuhan nutrisinya.
Tapi ada hal
lain yang terjadi saat janin menelan air ketuban. Proses itu menyebabkan ia
juga menelan rambut halus (lanugo) dan sel-sel sisa. Semua benda tersebut akan
berkumpul dalam usus besarnya dan menjadi kotoran bayi yang disebut mekonium.
Mekonium yang berwarna hijau dan lengket inilah yang keluar pada hari-hari
pertama bayi dilahirkan ke dunia.
No comments:
Post a Comment