Sunday, 30 December 2012
Test Prediksi Persalinan Prematur
Kelahiran bayi yang prematur, kurang dari 37 minggu usia kehamilan, dapat membawa sejumlah gangguan berat seperti serebral palsi, kebutaan, tuli dan gangguan perkembangan. Saat mereka menginjak masa anak, masalah gangguan kognitif juga sering ditemukan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah calon janin yang sedang dikandung berisiko untuk lahir prematur, dapat menggunakan test ini yang dapat dilakukan di ruang praktek dokter.
Test yang disebut dengan test fetal fibronectin ini mirip dengan pap smear, yaitu test untuk deteksi adanya kanker serviks (mulut rahim). Test fetal fibronectin ini akan mengukur protein yang biasanya dikeluarkan pada saat memasuki tahap awal persalinan.
Tapi test ini sering memberikan hasil positif palsu sehingga dokter hanya melakukan test bagi wanita yang mempunyai risiko tinggi untuk mengalami persalinan prematur. Sedang hasil negatif yang ditunjukkan, cukup akurat, sehingga dokter tidak memberikan perawatan medis tambahan yang tidak diperlukan.
Test fetal fibronectin ini bukan merupakan suatu test rutin dalam pemeriksaan antenatal saat hamil.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment