Sunday, 30 December 2012

Suplemen Bereaksi Dengan Kemoterapi


Pasien yang mendapat pengobatan dengan kemoterapi perlu berhati-hati dalam menggunakan suplemen. Suplemen yang dimaksudkan untuk membantu pemulihan, sebaliknya dapat berakibat merugikan. Wanita penderita kanker payudara yang mengkonsumsi suplemen tambahan, seperti multivitamin atau ekstra vitamin E akan menyebabkan Netrofil dalam darahnya akan menurun. Bila mengkonsumsi Vitamin B-Folat dengan kadar yang cukup tinggi, Netrofil ini akan semakin tertekan.

Netrofil, merupakan salah satu jenis sel darah putih, yang berfungsi sebagai sistim kekebalan tubuh untuk melawan kuman penyebab infeksi.

Penelitian sebelumnya, juga menunjukkan bahwa suplemen dari tumbuhan, yang disebut PC-SPES, akan membuat obat kemoterapi, Paclitaxel, menjadi kurang efektif pada pria penderita kanker prostat. Tapi pada penelitian ini, Vitamin E malah meningkatkan efektifitas dan mengurangi efek samping dari kemoterapi, dan banyak dokter yang merekomendasikan penggunaan vitamin selama pengobatan.

Keadaan ini menunjukkan, bahwa setiap pasien kemoterapi sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen. Karena beberapa suplemen akan berinteraksi dengan pengobatan Kemoterapi, yang mungkin saja berakibat merugikan pada pasien.

Banyak pasien yang beranggapan bahwa suplemen merupakan suatu bahan yang alami, sehingga tidak perlu dikhawatirkan dan dapat membantu kesembuhan. Tapi sebenarnya suplemen itu juga mengandung bahan kimiawi yang kompleks, yang dapat bereaksi dengan obat-obatan. Reaksi itu dapat menguntungkan, tapi dapat juga merugikan.

Sumber: Jurnal Cancer

No comments: