Operasi Tanpa Bedah Perut

Sebuah tehnik operasi baru telah dikembangkan oleh para ahli di Inggris. Tehnik ini dapat membuat para dokter bedah dapat mengoperasi organ yang ada di dalam perut tanpa melakukan sayatan pada kulit. Tehnik yang disebut fleksibel transgastric peritoneoscopy, akan mempercepat masa pemulihan pasca operasi.

Biasanya dokter bedah harus melakukan sayatan yang cukup lebar pada kulit untuk dapat melihat organ-organ yang ada dalam perut. Tapi kini, dengan tehnik yang baru ini, dokter bedah hanya perlu membuat lubang kecil pada kulit (laparoskopi). Kemudian sebuah mini teleskop yang fleksibel dimasukkan ke dalam rongga perut melalui lubang sayatan kecil yang telah dibuat sebelumnya, sekitar 2 mm.

Tindakan yang kurang invasif ini, akan lebih disukai pasien karena pasien tidak harus mengalami sayatan pada kulit dan otot perutnya. Tapi beberapa ahli masih belum yakin akan tehnik ini karena adanya beberapa kekhawatiran. Seperti risiko terjadinya peritonitis (peradangan pada lapisan rongga perut) yang disebabkan karena asam lambung. Dan lampu yang ada pada alat endoskopi memancarkan panas, sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan luka bakar. Tidak seperti alat laparoskopi yang telah sering digunakan saat ini, yang sudah tidak dikhawatirkan lagi dari segi keamanannya. Tapi bila ternyata alat ini memang aman digunakan, akan sangat membantu pasien yang melakukan operasi perut.