Sunday, 30 December 2012

Dot Bisa Hentikan ASI


Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics menyimpulkan bahwa bayi-bayi yang diberikan dot dan susu formula dalam waktu beberapa hari setelah lahir mempunyai kemungkinan 50% lebih tinggi untuk tidak lagi mendapat ASI eksklusif satu bulan kemudian.

Menurut peneliti dari University of Rochester, New York, masih belum jelas alasan mengapa hal itu terjadi. Apakah karena bayi mengalami bingung puting? akibat dot dan botol susu ataukah karena ibu dari bayi-bayi tersebut mengalami penurunan dalam jumlah ASI.

Di antara bayi-bayi yang memerlukan susu formula juga terdapat perbedaan antara mereka yang minum melalui botol susu dan gelas. Ternyata, mereka yang mendapat susu melalui gelas lebih kecil kemungkinannya untuk berhenti mendapat ASI. Penyebabnya mungkin karena botol susu bisa memberikan susu formula dengan lebih baik sehingga bayi-bayi itu menjadi kenyang.

Dot memang bisa menimbulkan banyak masalah. Pemakaian dot yang berkepanjangan pun ditenggarai dapat menimbulkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan gigi yang normal. Selain itu, insiden untuk terjadinya infeksi telinga pun ternyata meningkat.

Walaupun penelitian yang melibatkan lebih dari 700 bayi tersebut belum menjawab secara pasti mengapa hal itu terjadi, mari kita coba hentikan budaya pemberian dot dan susu botol dalam waktu yang terlalu dini.

Masih banyak jalan untuk menghentikan tangis buah hati tercinta selain sekedar menyumpalnya dengan dot. Suara dan belaian lembut penuh kasih yang Anda berikan tentu dapat menenangkan hatinya.

No comments: