Thursday, 30 September 2010

Jaringan Tulang

Terdapat dua jenis jaringan tulang. 80% tulang terbentuk dari cortical bone atau tulang kortikal yang kuat dan padat, yang berfungsi untuk memberikan hampir semua kekuatannya pada rangka tubuh. Sedangkan 20% lainnya terbentuk dari trabecular bone atau tulang trabekular, terbuat dari jaringan molekul yang halus yang mengelilingi sumsum tulang.

Walaupun jaringan molekul ini sangat tipis, namun menyediakan dukungan maksimum dengan jumlah materi yang minimum. Semua permukaan halus ini menciptakan sejumlah besar daerah terbuka, dan posisinya yang sangat dekat dengan sumsum tulang, perubahan pesat pada masa tulang dapat terjadi pada tulang trabekular. Untuk itu, tulang yang presentase tulang trabekularnya besar, seperti tulang punggung, rentan terhadap gangguan dalam siklus kehidupan tulang.

Setiap tulang terdiri dari dua jenis tulang, dengan tulang trabekular di bagian dalam, dekat dengan sumsum tulang, dan tulang kortikal di sekelilingnya. Jumlah tulang kortikal dan trabekular berbeda pada setiap tulang dan bahkan di dalam tulang yang sama. Pada tulang punggung, hampir semuanya terdiri dari tulang trabekular dikelilingi oleh tempurung kortikal tipis. Sebaliknya, tulang panjang pada kaki dan lengan, hampir semuanya terbentuk dari tulang kortikal, dengan tulang trabekular terpusat hanya pada bagian ujung tulang.

Jaringan tulang dibentuk oleh kristal-kristal kecil kalsium dan fosfor yang melekat dalam jaringan menahan serat protein. Protein utama dalam tulang adalah kolagen tipe 1. Kristal kalsium memberikan kekuatan, kepadatan, dan kekerasan pada tulang. Sedangkan serat kolagen menyediakan fleksibilitas. Mineral lainnya juga terdapat dalam tulang, termasuk fluor, soduium, potassium, sitrat, dan mineral lainnya. Mineral lainnya ini berfungsi sebagai perekat, yang menahan kristal kalsium dan fosfor secara bersamaan.

No comments: