Monday 30 June 2014

Tips Agar Anak Suka Sayur


·  Hidangkan dalam bentuk yang menarik.
Setumpuk bayam matang di dalam mangkok tidak akan membuat balita tertarik. Tapi matanya akan berbinar jika melihat pohon brokoli. Sementara itu, Anda bisa menyajikan tumis sayuran kepada Anak yang lebih besar, lalu ajarkan mereka cara menggunakan sumpit.
·  Sajikan sayuran yang renyah.
Anak-anak benci makanan yang terlalu lembek, jadi hindari memasak sayuran dalam waktu terlalu lama. Alih-alih demikian, cukup rebus,kukus, panaskan di oven atau sajikan dalam keadaan mentah. Melalui ini, anak juga tidak terlalu kehilangan vitamin.
·  Ajak anak berbelanja.
Jelajahi setiap lorong sayuran yang ada di supermarket sehingga anak Anda bisa melihat beragam buah dan sayur.dan pada setiap kunjungan, biarkan dia memilih jenis sayuran baru yang akan disantap bersama pada minggu tersebut. Anak-anak akan senang melihat sayuran pilihan mereka menjadi bagian dari menu makan.
·  Beri contoh yang baik.
Pastikan Anda juga mengisi piring makan Anda dengan sayuran. Riset menunjukkan, bahwa jumlah makanan yang ada di piring anak sebenarnya langsung berhubungan dengan jumlah yang ada di piring ibu. Bahkan jika Anda tidak suka dengan, misalnya sayur bit, Anda tetap harus menghidangkannya di piring anak, juga di piring Anda, tanpa perlu memberi komentar negatif.
·  Sabar, jangan tergesa-gesa.
Mungkin Anda harus mengenalkan anak kepada 1 jenis sayuran sebanyak 10 X sebelum dia bersedia mencoba (dan tentunya anda harap dia akan menyukainya). Jika anak Anda menolak untuk mencoba, jangan masukkan ini kedalam hati. Coba kenalkan  lagi 10 hari kemudian.
·  Bercocok tanam.
Coba ajak anak untuk membuat apotik hidup atau warung hidup di halaman rumah. Ada kemungkinan mereka dengan senang hati mencoba makanan dari hasil kerja keras  mereka. Anda juga bisa mengajak mereka keperkebunan  sayur di area agrowisata atau yang dekat dengan tempat tinggal anda. Anak tidak hanya akan belajar mengenai jenis sayuran, tapi juga cara merawatnya.
·  Ajak mereka ke dapur.
Libatkan mereka dalam kegiatan memsak. Berikan tugas- tugas yang paling mudah, misalnya merobek daun selada, mengupas kulit jagung atau sekedar mencuci sayuran. Sementara anak yang usianya lebih besar bisa diminta untuk memotong-motong sayuran untuk salad dan menghidangkannya di piring.
·  Sodorkan pilihan.
Cukup hidangkan 2 atau 3 jenis sayuran berbeda dalam jumlah sedikit di piring makan anak anda. Aneka jenis makanan justru menjadi kunci dari banyaknya asupan gizi.memakan 3 jenis sayur, masing-masing 1 sendok jauh lebih baik daripada 3 sendok hanya 1 jenis sayur.
·  Hidangkan dengan saus celup.
Jika sayuran rebus atau kukus terasa terlalu hambar, coba hidangkan dengan saus celup, misalnya salsa, hummus, salad dressing rendah lemak, guacamole, atau yogurt. Sajikan saus celup ini dalam jumlah sedikit dan wadah kecil (misalnya cetakan agar-agar) dan biarkan anak memilih saus celup mana yang paling dia suka. Ini akan mengajarkan anak untuk bereksperimen dengan rasa.
·  Jadilah kreatif.
Ciptakan dongeng  yang bisa menghubungkan balita dengan sayuran. Misalnya mengenai petualangan di hutan asparagus. Ciptakan lagu-lagu kocak mengenai wortel atau kenakan pakaian warna hijau dan berpura-puralah berperan sebagai kacang panjang. Ikut sertakan anak dalam drama kecil ini. Setidaknya, dia bisa menyantap sayurannya dengan perasaan riang, bukan terpaksa. }
·  Beri hiasan.
 Beri anak lembaran daun selada,lalu biarkan dia menghias dengan mengunakan sayuran jenis lain yang sudah Anda potong. Lakukan hal yang sama saat Anda membuat pizza vegetarian  ukuran kecil (misalnya dengan menggunakan roti pita atau adonan roti yang dibekukan).

No comments: