Thursday 31 March 2011

Warna Feses Bayi Dan Penyebabnya

Feses atau tinja bayi umumnya dibedakan berdasarkan warnanya. Berdasarkan beragam warna feses, kita dapat mendeteksi apakah sistem pencernaan bayi normal atau terganggu.

Bayi yang baru dilahirkan memiliki feses yang berbentuk seperti aspal lunak, setelah itu bergumpal seperti jeli, padat, berbiji, dan dapat berupa cairan. Sedangkan untuk bayi yang diberi ASI oleh ibunya, akan memiliki feses yang berbentuk pasta atau kream, berbiji, dan cair seperti menceret

Frekuensi buang air besar pada setiap bayi berbeda, terutama pada minggu keempat atau kelima pada awal kelahirannya di dunia, bayi dapat buang air besar 5 kali dalam sehari. Sedangkan untuk bayi yang mengkonsumsi ASI, tidak setiap hari buang air besar. Biasanya bisa mencapai 4 hingga 7 hari.

Feses yang berwarna kuning adalah warna feses normal bagi bayi. Jika bayi mengkonsumsi ASI secara total, tanpa adanya campuran dari susu lain, feses yang dihasilkan akan berwarna dominan kuning (lebih cerah).

Feses yang berwarna hijau masih dikategorikan normal. Walaupun demikian, hal ini tidak dapat dibiarkan terjadi secara terus menerus. Biasanya terjadi karena cara ibu memberikan ASI belum tepat. Maksudnya ASI yang terhisap oleh bayi hanya foremik saja, umumnya terjadi dalam kondisi produksi ASI yang melimpah. Di mana bayi mengisap ASI depan terlebih dahulu. ASI depan memiliki kandungan gula dan laktosa, namun rendah lemak, sehingga dapat membuat bayi cepat lapar kembali. Sementara ASI belakang yang mengandung banyak lemak akan terhisap setelah foremik habis, padahal hidmik (ASI belakang) inilah yang membuat tinja menjadi kuning normal.

Jika bayi Anda memiliki feses berwarna merah, warna merah umumnya disebabkan karena tetesan darah yang ikut terbawa dengan feses. Darah tersebut dapat berasal dari tubuh bayi atau ibunya, yang terhisap pada proses persalinan. Jika darah berasal dari tubuh ibu, maka akan dapat ditemukan bercak hitam di dalam feses, dan berlangsung selama 1 hingga 2 hari. Namun jika darah yang terdapat bukan berasal dari tubuh bayi maupun ibu, bayi kemungkinan menderita alergi karena pemberian susu formula. Dapat juga terjadi penyumbatan pada usus. Segera tangani segera.

Anda harus waspada jika bayi Anda memiliki feses yang berwarna putih atau keabu-abuan, karena dari warna putih atau keabu-abuan tersebut dapat dideteksi terjadinya gangguan pada hati, atau bahkan penyumbatan saluran empedu, sehingga cairan empedu tidak dapat memberikan warna pada feses bayi. Segera periksakan bayi Anda kepada dokter.

No comments: