Friday 30 April 2010

Perbaiki Gizi Untuk Perbaiki Fungsi Seks?

Aktivitas seksual sangat tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal, sangat diperlukan asupan gizi yang berkualitas, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, dan kondisi bebas stres.

Fungsi seks itu sendiri dipengaruhi oleh kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon reproduksi, dan untuk menghasilkan hormon tersebut diperlukan gizi yang cukup.
Fungsi seks dan reproduksi akan berjalan dengan baik bila tubuh mendapatkan asupanvitamin B, vitamin E, dan seng yang cukup. Jika asupan gizi tersebut kurang, maka akan muncul gangguan-gangguan seperti organ seks yang tidak berkembang, menopause dini, dan impotensi.

Testis pada pria menghasilkan hormon testosteron dan sperma. Hormon tersebut berperan untuk merangsang nafsu seksual. Vitamin A, C, E, dan asam folat serta hormon testosteron akan membantu aktifitas sperma. Itu sebabnya kekurangan vitamin E bisa menyebabkan degenerasi organ reproduksi, sedangkan konsumsi seng yang tidak?cukup akan menyebabkan sperma kurang aktif dan infertil (tidak subur).

Pada wanita, indung telur (ovarium) akan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Kerja hormon tersebut memerlukan vitamin B,?vitamin E, asam folat, niasin, dan seng. Gangguan pada produksi hormon estrogen akan menyebabkan organ reproduksi berkembang dengan lambat.

Ketidaksuburan (infertilitas) dapat terjadi pada pria maupun wanita, dan umumnya disebabkan oleh defisiensi seng, magnesium, dan vitamin B6. Sedangkan faktor lainnya dapat berupa diabetes, konsumsi obat-obatan, alkohol, dan emosi. Pada penderita diabetes, gangguan seksual disebabkan oleh aliran darah yang?tidak lancar ke organ reproduksi, padahal aliran darah yang baik merupakan syarat terjadinya ereksi.

Kadar histamin yang tinggi dalam darah dapat mempercepat ejakulasi pada pria, namun bila histamin terlalu rendah akan menyebabkan gagalnya ejakulasi. Wanita yang memiliki kadar histamin rendah juga akan sulit mengalami orgasme. Niasin dan asam folat berfungsi meningkatkan kadar histamin dalam darah, sedangkan kalsium dan asam amino metionin dapat menurunkan histamin. Mereka yang mengalami ejakulasi dini, dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi kalsium.

No comments: