Monday, 30 September 2013

Bra Untuk Persiapan Menyusui


Sejak hamil, sel-sel di payudara sudah bersiap memproduksi ASI, sehingga tampak berisi. Puting juga semakin lembut dan sensitif, sementara areola juga semakin berwarna gelap, bahkan kadang-kadang disertai dengan sedikit nyeri.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar payudara tetap sehat dan prima menjalankan fungsinya setelah melahirkan.

Trik memilih / membeli bra penting memperhatikan :
  1. Dapat dipilih dari bahan nyaman yang dapat menyerap keringat.
  2. Meyangga dengan baik. Pilih yang bertali lebar, seperti sport bra. Bra dengan jaitan belakang biasanya lebih kuat menahan payudara.
  3. Bijak menggunakan bra berkawat. Bra berkawat tetap dapat dipakai ibu hamil, namun tidak diperkenankan yang kekecilan karena dikhawatirkan akan menekan dan mengganggu saluran ASI, sehingga menghambat produksi ASI. Juga, sebaiknya jangan terlalu lama mengenakannya.
  4. Memilih ukuran yang pas. Memilih yang pas dan nyaman dikenakan, misalnya tidak naik turun ketika dipakai (karena longgar), juga tidak membuat sesak nafas (akibat terlalu sesak). Berfungsi sekaligus untuk menyusui. Jika membeli bra pada kehamilan trimester ke-3, dapat sekaligus memilih bra bermodel berjendela untuk memudahkan menyusui.
Merawat puting

Perawatan puting bertujuan untuk menjaga agar bagian puting tetap bersih dan menonjol, sehingga memudahkan proses menyusui. Namun, mengingat perawatan ini bisa memicu produksi hormon oksitosin, yang dapat menyebabkan timbulnya kontraksi rahim, maka perawatan puting payudara biasanya dianjurkan ketika kehamilan sudah menginjak usia 37 minggu ke atas. Jadi, jika terjadi sesuatu, maka bayi sudah dapat hidup di luar inkubator. Membersihkan puting dengan air hangat setelah mandi. Dapat menghindari dengan sabun karena akan menyebabkannya kering dan pecah-pecah, sehingga terasa perih.

Untuk menjaga agar puting tetap menonjol serta sel-sel kulit mati terlepas dari puting, dapat dilakukan hal-hal berikut :
  1. Oleskan baby oil, minyak zaitun atau minyak kelapa ke ujung telunjuk dan ibu jari kanan.
  2. Jepitlah puting dengan telunjuk dan ibu jari yang sudah diolesi dengan minyak tadi.
  3. Melakukan gerakan memutar secara bolak-balik dengan arah berlawanan.
    Melakukan hal seperti itu pada puting payudara yang lain.
  4. Jika puting melesak ke dalam, dapat membeli alat khusus yang ditempelkan di seputar puting. Mungkin perlu melakukannya selama berminggu-minggu, atau sesuai petunjuk dokter, agar puting dapat terbentuk menonjol. Diharapkan bagian yang menonjol ini dapat berfungsi dengan baik ketika menyusui.

No comments: