Monday, 30 September 2013

Anemia pada Anak


Anemia yaitu suatu keadaan dimana terjadi kekurangan zat besi. Sering terjadi pada wanita hamil, yang mengakibatkan perdarahan pada saat persalinan dan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak pada ibu bersalin. Masalah kekurangan zat besi ini ternyata juga sering terjadi pada anak.

Anak-anak berisiko tinggi untuk menderita anemia disebabkan karena pertumbuhannya yang pesat dan kebutuhan akan zat besi yang meningkat. Anemia ini dapat terjadi sebagai akibat kurangnya zat besi dalam makanan sehari-hari.

Kurangnya zat besi ini dapat disebabkan karena kemiskinan, pengetahuan yang kurang atau ketidak-pedulian akan kesehatan. Anemia defisiensi besi ini paling sering ditemukan pada anak berusia 6 bulan hingga 3 tahun.

Risiko tertinggi juga ditemukan pada bayi dengan berat badan lahir rendah hingga berusia 2 bulan, bayi yang menggunakan ASI dan tidak menerima makanan atau minuman yang telah difortifikasi dengan zat besi atau suplemen zat besi, hingga usia 4 bulan dan bayi yang minum susu?botol tapi yang tidak difortifikasi zat besi. Bayi yang mulai mencoba makanan padat, sebaiknya diberikan makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging, kuning telur dan sayur-sayuran seperti bayam.

Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan gangguan pada perkembangannya seperti gangguan pada mental dan psikomotor pada bayi dan anak. Keadaan ini dapat pulih kembali bila anak mendapat asupan zat besi yang cukup.

No comments: