Monday, 30 September 2013

Asap Rokok Berisiko Keguguran


Wanita yang berusaha untuk hamil sebaiknya menjauhkan dirinya dari asap rokok. Walaupun tidak merokok, tapi dengan menghirup asap rokok akan membuatnya sulit untuk hamil. Dan bila hamil, maka akan mudah mengalami keguguran pada hari-hari pertama kehamilannya.

Merokok memang telah diketahui berpengaruh buruk pada kesehatan. Tapi sebagai perokok pasif, yang sering terjadi pada wanita yang mempunyai suami perokok, selain berpengaruh buruk bagi kesehatannya, juga akan membuatnya sulit untuk mempunyai anak.

Penelitian di China pada 526 wanita yang tidak merokok tapi mempunyai suami perokok, lebih dari 20 batang rokok sehari, ternyata menunjukkan 80% diantaranya mengalami keguguran dalam enam minggu kehamilannya dibanding dengan wanita yang tidak mempunyai suami perokok. Sedangkan bila suami merokok, tapi kurang dari 20 batang sehari, tetap menunjukkan adanya peningkatan risiko keguguran pada istrinya. Wanita dari suami perokok berat juga akan mengalami kesulitan untuk hamil.

Banyak dari wanita yang tidak menyadari bahwa mereka telah mengalami keguguran pada minggu-minggu pertama kehamilannya dan mengira bahwa perdarahan yang terjadi hanya merupakan haid biasa. Keguguran itu diduga disebabkan karena efek toksik dari rokok yang mengganggu keseimbangan hormon-hormon kehamilan.

Sumber: American Journal of Epidemiology

No comments: