Saturday 30 November 2013

10 Cara untuk Tetap Dekat dengan Si Kecil


Karena kesibukan orangtua, kadang si kecil merasa terabaikan. Saat si kecil sudah beranjak remaja, dan sudah mulai banyak bergaul dengan lingkungan luar. Hal ini yang kadang dapat membuatnya jatuh ke pergaulan yang kurang baik, seperti merokok bahkan ke obat-obatan terlarang. Orangtua yang selalu terlibat dalam kehidupan sang anak saat dia kecil, akan membuat hubungan orangtua-anak selalu dekat, dapat membuatnya tidak mudah tergoda dengan perilaku yang kurang baik. Selain juga, akan membantu anak dalam membuat keputusan yang lebih baik.

Memang untuk meluangkan sedikit waktu dalam kesibukan yang tiada habisnya, bukanlah hal yang mudah. Tapi cobalah usahakan, dan berikut ini ada beberapa cara yang dapat membantu Anda:
  1. Jadwalkan waktu yang akan Anda habiskan dengan si kecil. Anggaplah jadwal itu seperti rapat penting di kantor, yang harus Anda hadiri. Catat tanggalnya dengan si kecil di agenda Anda. Walaupun rencana Anda dengan si kecil hanya untuk 10 menit saja, tapi ini telah membuat si kecil merasa bahwa dirinya penting bagi Anda.
  2. Pujilah si kecil saat dia melakukan sesuatu yang baik. Seringkali kita hanya memarahinya saat dia salah, tapi jarang sekali kita memujinya saat dia melakukan sesuatu yang baik. Pujian ini dapat memberinya semangat untuk kembali berbuat baik dan komunikasi akan terjalin lebih baik.
  3. Jadilah pendengar yang baik untuk si kecil. Ajukan pertanyaan-pertanyaan kepadanya, yang membuktikan bahwa Anda benar-benar mendengarkannya.
  4. Bila Anda sering mendengarkan si kecil, maka tidak sulit bagi si kecil untuk selalu terbuka pada Anda.
  5. Tulislah jadwal dari tiap anggota keluarga, misalnya jadwal latihan sepakbola, ekstrakurikulernya di sekolah, atau jadwal Anda pergi ke salon atau berbelanja, dan lainnya.
Dengan cara ini, Anda dapat mengawasi si kecil lebih baik, juga saat dia sudah dewasa. Selain itu, si kecil juga akan merasa selalu berhubungan dengan Anda, hanya dengan mengetahui dimana Anda berada.

Sumber: Centers for Disease Control and Prevention (CDC)

No comments: