Friday 1 August 2008

Raih Umur Panjang

Penelitian telah membuktikan bahwa orang-orang yang telah mengikuti perilaku untuk hidup sehat (tidak merokok, berolahraga dengan rutin, tidak mengkonsumsi alkohol, dan mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran) memiliki umur tambahan dibandingkan yang tidak mengikuti satupun perilaku hidup sehat tersebut.

Merokok, diet, aktivitas fisik mempengaruhi kesehatan dan umur hidup. Meski demikian, informasi mengenai dampak kombinasi faktor tersebut masih sedikit diperoleh. Untuk menguji dampak kombinasi perubahan gaya hidup, Kay-Tee Khaw dan teman-temannya dari University of Cambridge dan Medical Research Council menggunakan skor perilaku hidup sehat yang mudah dipahami untuk menguji relawan dalam penelitian tersebut. Antara tahun 1993 – 1997, 20.000 laki-laki dan perempuan yang berusia 45 hingga 79 tahun, yang tidak memiliki penyakit kanker dan jantung mengisi kuestioner. Skornya adalah 0 – 4. Satu anggka diberikan pada setiap hal berikut :

  1. Akhir-akhir ini tidak merokok

  1. Secara fisik aktif (memiliki pekerjaan dan tidak melakukan olahraga reaksional)

  1. Asupan alkohol sedang 1 hingga 14 setengah gelas atau 1 gelas anggur seminggu

  1. Kadar vitamin C dalam darah konsisten dengan memakan 5 sediaan buah dan sayuran setiap hari.

Dan hasil riset menunjukkan selama periode 8 tahunan, orang dengan skor 0 – 1 yang tidak melakukan perilaku hidup sehat 4 kali lebih banyak yang meninggal dibandingkan dengan skor 4. Para peneliti menghitung bahwa seseorang yang skor kesehatannya 0 memiliki resiko kematian yang sama dengan orang yang berskor 4 dan 14 tahun lebih tua. Hal tersebut tidak bergantung pada kelas sosial dan indeks massa tubuh (IMT). Studi itu merupakan bagian dari European Persective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC), yang dilakukan di 10 negara Eropa, sebuah studi terbesar yang pernah dilakukan dalam diet dan nutrisi.

No comments: