Es dan Flu, dua hal itu seperti gak bisa dipisahkan. Selalu
dibicarakan seolah sebuah hubungan sebab akibat yang saling terkait.
Tapi apakah
kenyataannya memang demikian? Maksud saya, apakah dua hal diatas memang terkait
sebagai sebuah sebab akibat?
Mari kita telusuri
bersama
Fakta Pertama:
Saya ambil kasus es disini contohnya es jus buah, es buah /
es cream
es jus buah / atau es
buah didalamnya terdapat kandungan gizi bawaan dari buah.
Untuk buah-buah
tertentu yang mengandung vitamin C maka seharusnya akan sangat bagus sebagai
peningkatan daya tahan tubuh, karena virus flu ini menyerang saat daya tahan
tubuh lemah, jika daya tahan tubuh bagus, virus ini tidak akan bertahan lama
dalam tubuh.
tambahan zat-zat lain seperti susu, gula, maupun zat lain,
juga penambahan es batu.
Dalam beberapa kasus,
sering kali menyebabkan batuk, pilek, maupun deman setelah mengkonsumsinya,
namun berdasar dari beberapa penelitian, ternyata ditemukan bahwa kejadian ini
sering kali terjadi karena alergi dan bukan sebagai pemicu munculnya virus.
Es cream sedikitnya mengandung 10% lemak susu. Untuk es
cream berkualitas premium mengandung 13-17% lemak susu. Selain itu terkadang
juga terdapat bahan-bahan pelengkap lain seperti buah, vanila, kacang dll.
Dengan kandungan tersebut seharusnya es cream bisa menambah asupan gizi makro
yang seimbang, bahkan bisa jadi mendekati gizi seimbang yang disarankan.
Es cream juga mengandung karbohidrat 52%, lemak 42% dan
protein 6%.
Memang ada beberapa
penelitian yang menyebutkan bahwa susu bisa menyebabkan pengentalan lendir,
tapi kasus ini untuk yang sudah menderita atau terjangkit flu, dan tidak ada
yang menyebutkan bahwa susu menjadi penyebab timbulnya virus.
Fakta Kedua:
Influensa, yang biasa dikenal dengan flu, merupakan salah
satu jenis penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus, dari
jenis virus RNA.
Gejala umum penyakit
ini biasanya suhu badan tinggi, demam, badan terasa panas dingin, sakit pada
tenggorokan, nyeri otot, sakit pada kepala, biasanya disertai batuk, lelah dan
tidak nyaman. Namun untuk kasus flu ringan, gejala yang paling umum adalah
batuk dan demam.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, penularan virus
influenza adalah perpindahan virus dari penderita kepada orang lain, hal ini
bisa melalui udara. Penderita yang batuk atau bersin membuat udara disekitar
mengandung virus influenza, dan jika dihirup oleh orang lain maka akan menular.
Selain itu
penularannya juga bisa mealui air liur, ingus, kotoran, yang tersentuh tangan
kita dan menyebabkan virus terhirup, dan juga dari darah.
Terkadang kita sebagai orang dewasa tidak menyadari sedang
terjangkit virus influenza ini, karena daya tahan tubuh kita yang kuat, gejala
flu ringan kadang oleh sebagian orang disekitar saya hanya dikatakan masuk
angin, dan tidak menutup kemungkinan karena bersentuhan, virus beralih kepada
anak2 yang lebih rentan terjangkit.
Kesimpulan
Dari dua fakta diatas
saja sudah bisa disimpulkan sesuatu mengenai hubungan antara es dan flu, yaitu:
Bahwa es tidak menyebabkan Flu, tetapi viruslah yang
menyebabkan flu. Jika setelah mengkonsumsi es terjadi bersin bersin atau batuk
itu lebih karena alergi
Daya tahan tubuh yang menyebabkan orang mudah atau tidak
terjangkit virus. Bukan karena dinginnya es.
No comments:
Post a Comment