Olahraga merupakan kunci kehamilan
yang sehat, sepanjang Anda melakukannya dengan baik dan benar. Umumnya wanita
hamil dianjurkan untuk melakukan sesuatu yang mudah selama masa kehamilannya.
Kini para dokter atau ahli medis
memahami bahwa olahraga selama masa hamil sangat berguna untuk meningkatkan
fleksibilitas, stamina, dan kekuatan selama hamil yang akhirnya dapat
memudahkan persalinan, menjaga metabolisme, dan membantu menurunkan berat badan
lebih cepat setelah melahirkan.
Bagaimana cara melakukan olahraga
yang baik saat melahirkan? Berikut ini beberapa petunjuk yang harus
diperhatikan:
- Sebelum memulai program olahraga apapun, sebaiknya mintalah ijin dari dokter terlebih dahulu.
- Jangan pernah berolahraga jika Anda merasa tidak enak badan atau sedang mengalami perdarahan pada vagina.
- Jangan berolahraga di tempat yang panas dan lembab.
- Dehidrasi selama trimester pertama adalah hal yang biasa, cobalah untuk minum 10 hingga 16 gelas air setiap harinya.
- Jangan pernah menahan nafas selama berolahraga, cobalah untuk selalu menghirup udara saat terjadi kontraksi otot.
- Hati-hati jangan mengunci tulang sendi. Peregangan yang
terlalu berlebihan pada siku dan lutut akan melemahkan ikatan persendian.
Ketika Anda hamil, risiko untuk mengalami cidera akan semakin besar karena
hormon dalam tubuh dapat menurunkan ikatan persendian.
Karena sebagian besar berat badan selama hamil berada di bagian depan tubuh, maka pusat gaya berat akan berubah. Sebaiknya hindari setiap aktivitas yang menyandarkan pada keseimbangan.
Ingat bahwa kehamilan bukanlah waktu
untuk berolahraga, namun lebih pada waktu untuk menstabilkan dan memodifikasi
olahraga. Perhatikan tubuh Anda selama masa sembilan bulan, jangan mendorong
diri terlalu keras dan hindari setiap olahraga yang menyebabkan stres bagi Anda
maupun si bayi.
No comments:
Post a Comment