Mata terkadang secara mendadak tidak mampu melihat dengan jelas. Umumnya disertai rasa sedikit pedih. Kejadian tersebut biasanya muncul setelah kita terlalu lama berada di depan computer atau televisi. Namun jika frekuensi gangguan penglihatan tersebut semakin sering terjadi, bisa saja itu merupakan awal mula terjadinya stroke mata.
Stroke mata ialah sumbatan yang
terjadi secara mendadak pada pembuluh darah di retina. Pembuluh yang tersumbat
bisa pembuluh darah nadi atau balik. Pembuluh darah nadi ialah pembuluh yang
dialiri darah dari jantung ke mata. Sedangkan pembuluh darah balik adalah
pembuluh yang dialiri darah dari mata ke jantung.
Bila penyumbatan terjadi pada
pembuluh darah nadi, situasinya lebih buruk. Sebab penanganannya lebih sulit,
yaitu ditandai oleh penurunan ketajaman penglihatan yang mendadak, serta retina
terlihat pucat karena kurang mendapatkan aliran darah.
Sedangkan bila yang tersumbat
pembuluh darah balik, ditandai retina berwarna merah. Warna merah merupakan
pendarahan akibat pecahnya pembuluh darah. Pembuluh darah bisa pecah karena tak
mampu menahan tekanan aliran darah akibat adanya sumbatan. Penurunan ketajaman
penglihatan tergantung derajat keparahan sumbatan dan letak sumbatan. Bila
sumbatan cukup besar dan terjadi di tengah-tengah retina, seluruh saluran bisa
terganggu. Menurut data sumbatan pembuluh darah di retina lebih banyak terjadi
pada pembuluh darah balik dibandingkan pembuluh darah nadi.
Stroke mata umumnya terjadi pada
usia tua, bisa pula usia muda, pria atau wanita memiliki resiko sama besar
terkena penyakit ini. Berbagai faktor resiko terjadinya stroke mata, antara
lain penderita penyakit darah tinggi, kencing manis, kolesterol tinggi,
jantung, dan arterosklerosis (kekakuan pembuluh darah).
Pada usia muda, stroke mata bisa
juga disebabkan oleh kekentalan darah. Penyebab lain adalah rokok. Rokok mengandung
zat yang bisa menimbulkan penyempitan pembuluh darah. Bila faktor penyebabnya
tidak segera teratasi, sumbatan bisa terjadi di tempat lain, misalnya di otak
dan jantung.
Enam cara menjaga kesehatan
mata :
- Hindari membaca di ruangan dengan penerangan kurang terang atau sambil tiduran. Hal ini membuat mata cepat lelah.
- Jangan menonton TV terlalu dekat, karena sinar ultara violet yang dipancarkan tv dapat menggangu kesehatan mata.
- Bila bekerja di depan computer, 2 jam sekali beranjak sebentar dari depan computer agar mata tidak lelah.
- Bila mengendarai sepeda motor, menggunakan helm tertutup agar mata tidak terkena debu dan angin.
- Segera beri obat tetes mata bila mata terlihat merah, pedih atau gatal.
- Bila tidak kunjung membaik segera periksakan ke dokter mata. Sebaiknya control ke dokter mata minimal 6 bulan sekali, meskipun tidak ada keluhan. Tujuannya bila ada kelainan segera tertangani dengan baik.
No comments:
Post a Comment