Stres Mempertua Sel Tubuh

Penelitian terbaru ini mencoba membuka wawasan baru bagaimana seseorang yang mengalami stres mental akan mempercepat terjadinya penuaan dini.

Wanita yang mengalami stres mental akan berakibat kromosom, bagian dari sel, dalam hal ini sel kekebalan tubuhnya, akan lebih cepat menua dan mati, dibanding dengan wanita yang tidak mengalami tekanan dalam hidupnya.

Hal ini terlihat pada 58 wanita yang berusia antara 20-50 tahun, yang diperiksa kromosom dari sel kekebalan tubuhnya. 19 orang diantaranya mempunyai anak yang sehat sebagai kontrol, sedang 39 lainnya mempunyai anak yang sakit kronis (menahun).

Dari kromosom ini dapat diukur usia dari sel tersebut. Hasilnya, wanita yang hidup dalam stres, mempunyai sel kekebalan tubuh yang lebih tua, sebanding dengan tambahan 9 - 17 tahun usia, dibanding dengan wanita yang hidup dengan normal. Semakin lama anak tersebut sakit, semakin pendek usia dari sel kekebalan tubuhnya.

Kelihatannya stres yang lama akan memperpendek usia dari sel, paling tidak sel kekebalan tubuh. Dan kini sedang diteliti, apakah sel-sel tubuh lain juga ikut terpengaruh akan adanya stres ini, dan bagaimana mekanisme yang sesungguhnya antara pikiran (stres) dengan sel-sel tubuh serta seberapa jauh efeknya terhadap kesehatan. Penuaan sel sebelumnya telah dihubungkan dengan kematian dini akibat penyakit jantung dan infeksi.

Sumber: Proceedings of the National Academy of Sciences