Friday, 30 September 2011

Pengaruh Buruk Judi pada Remaja

Judi memang benar berpengaruh buruk pada kehidupan. Bukan saja bisa membuat orang menghabiskan harta bendanya di meja judi, tapi juga dapat membuat orang tersebut mengalami depresi dan jatuh dalam minuman keras dan obat-obatan terlarang. Hal ini terutama terjadi pada mereka yang menyukai judi di usia muda.

Ini telah terbukti dari penelitian di Inggris, dari 1.000 orang remaja dan orang dewasa yang diteliti. Hasilnya, remaja yang berjudi lebih banyak yang menggunakan obat-obatan terlarang dan menegak minuman keras dibanding dengan remaja yang tidak berjudi. Demikian juga dengan orang dewasa yang berjudi, mereka berisiko lebih besar untuk menggunakan obat-obatan terlarang dan mengkonsumsi minuman keras dibanding dengan dewasa yang tidak berjudi. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal the Archives of General Psychiatry.

Remaja yang berjudi biasanya mereka berjudi karena alasan sosial, misalnya karena ajakan teman-temannya, dan bukan bertujuan untuk memenangkan uang di meja judi. Sehingga mereka juga jarang memenangkan atau menghabiskan uang dalam jumlah besar. Remaja yang berjudi (berusia di bawah 18 tahun), juga jarang berjudi setiap hari atau setiap minggu. Tapi dengan berjudi itu, mereka jatuh ke perilaku yang lebih buruk lagi.

Pengaruh yang buruk dari lingkungan sosial seputar remaja, akan membuat seorang remaja sejak dini telah jatuh dalam obat-obatan terlarang dan minuman keras, yang dapat membuat remaja tersebut kehilangan masa depannya.

No comments: