Friday, 30 September 2011

Hormon Pengaruhi Kejadian Asma

Kecenderungan bahwa asma lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria mungkin disebabkan oleh fluktuasi kadar hormon, demikian sebuah laporan yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American College of Allergy, Asthma and Immunology, di Anaheim, Calif.
Menurut seorang peneliti dari University of California and the Allergy & Asthma Medical Group and Research Center di San Diego, wanita berusia antara 20-50 tahun ternyata 3 kali lebih sering dibanding pria untuk dirawat di Rumah Sakit akibat asma.

46 persen dari para wanita datang ke rumah sakit pada masa sekitar menstruasi (perimenstrual) dan sampai 40% dari mereka mengalami apa yang disebut gejala asma premenstrual. Kebanyakan wanita mengalami gejala asma dalam minggu-minggu sekitar masa menstruasi dengan puncak gejala umumnya terjadi pada 3 hari menjelang menstruasi.
Bukti lain dari pengaruh hormonal tersebut adalah bila kita melihat pada faktor usia. Pada usia di bawah 12 tahun, penderita asma anak laki-laki lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Tapi pada masa-masa pubertas, rasio ini berubah.

Faktor hormonal seorang wanita juga dipengaruhi oleh masa kehamilan. Sekitar 8 persen dari wanita hamil mengalami asma. Karena itu, wanita dengan asma yang merencanakan kehamilan perlu mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mengendalikan gejala asma dan juga terhadap keamanan obat-obat yang dipergunakannya.

No comments: