Friday, 30 September 2011

Mengenal Lebih Jauh Mengenai ASI Dan Manfaatnya

ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Oleh karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi lain yang ia miliki untuk kegiatan tubuh lainnya, seperti pertumbuhan dan perkembahan organ.

Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida, dan besi. Berdasarkan penelitian telah diketahui bahwa fungsi mata pada bayi prematur yang diberi ASI berfungsi lebih baik. Dan bayi prematur tersebut memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik.

Minyak omega-3 yang alami dan sempurna, serta asam linoleat alfa terkandung di dalam ASI, adalah alasan mengapa ASI sangat diperlukan bagi perkembangan bayi, terutama yang baru lahir. Minyak omega-3 asam linoleat alfa merupakan zat penting bagi otak dan retina manusia.

Omega-3 secara sangat penting dikonsumsi oleh Anda selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi agar otak dan sarafnya berkembang secara nomal.

ASI bermanfaat dalam jangka panjang karena memiliki dampak yang baik terhadap tekanan darah. Dengan ASI, tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi. Bayi yang diberi ASI berkemungkinan lebih kecil terkena penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena kandungan asam-asam lemak tak jenuh berantai panjang (yang mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (erat kaitannya dengan tekanan darah), sehingga tidak mengalami penambahan berat badan yang berlebihan, diabetes tipe 2.

Kelompok peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. ASI juga mengandung hormon protein yang tinggi, dikenal sebagai adiponectin. Kadar Adiponectin yang tinggi di dalam darah berhubungan dengan rendahnya resiko serangan jantung. Kadar adiponectin yang rendah dijumpai pada orang yang kegemukan dan yang memiliki resiko besar terkena serangan jantung. Kesimpulannya, kelebihan berat badan pada bayi akan berkurang jika diberi ASI.

Selain itu, ASI juga memiliki kandungan hormon leptin yang memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Leptin dipercayai sebagai molekul penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak pada tubuh. Dan hormon-hormon lainnya di dalam tubuh akan membantu bayi kekebalan terhadap insulin, dan penyakit pada pembuluh nadi utama jantung.

No comments: