Setiap hari kita bersentuhan dengan air karena sejak dini hari hingga hendak beranjak tidur kita juga menggunakannya untuk membersihkan wajah dan tubuh. Air juga sebagai pelega di saat haus. Air telah menjadi sahabat lama yang setia. Khasiatnya untuk menyehatkan dan menyegarkan tubuh sudah tidak asing lagi, tapi sesungguhnya masih banyak rahasia manfaat air yang mungkin tidak kita sadari.
Segelas air saat cuaca panas memang sangat melegakan dahaga. Para dokter juga menyarankan supaya kita mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal. Kita memang tak bisa lepas dari air karena air sangat berperan dalam kehidupan kita.
Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh dua liter sehari atau delapan gelas sehari. Bagi perokok, jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Cukup berbahaya bagi darah jika kita mengonsumsi kurang dari delapan gelas air, tapi tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber air dari komponen tubuh itu sendiri, diantaranya dari darah. Perlu diketahui, kekurangan air bagi darah sangat berbahaya bagi tubuh karena darah akan menjadi kental, akibatnya perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus sehingga jika harus menyaring darah yang kental, maka ginjal harus bekerja dengan ekstra keras. Bisa jadi ginjal akan rusak dan akhirnya harus menjalani cuci darah.
Itu adalah pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal sel-sel otak cukup boros dalam mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan dengan optimal dan akhirnya memicu timbulnya stroke.
Friday, 30 September 2011
Manfaat Asam Jawa
Asam jawa (leguminosae) berasal dari Afrika. Umumnya asam jawa tumbuh dengan subur di daerah yang beriklim tropis. Asam jawa mengandung rasa yang asam karena mengandung asam tatrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, dan asam asetat. Hampir semua bagian dari asam jawa memiliki manfaat. Masyarakat sering mengonsumsi asam jawa ini untuk campuran masakan, seperti bacem, bumbu oseng, dimasukkan ke dalam sayur asem, atau untuk menggoreng ikan.
Asam jawa bermanfaat untuk melancarkan buang air besar, memperbaiki peredaran darah, mengurangi nyeri haid, menghilangkan keputihan, melangsingkan tubuh, mencegah rambut rontok, dan sebagainya. Buah asam juga dapat digunakan untuk membersihkan barang yang terbuat dari logam dan kuningan. Sedangkan daun asam dapat melancarkan buang air besar dan menghilangkan rasa sakit. Kandungan flavonoid yang terkandung pada daun asam jawa bersifat sebagai anti radang, membantu mengeluarkan keringat, dan menghilangkan sakit.
Penelitian mengatakan bahwa estrak biji asam jawa memiliki anti bakteri yang kuat, terutama untuk melawan bakteri E. Coli. Dari penelitian yang dilakukan di Surabaya diketahui bahwa ramuan jamu gendong yang mengandung asam jawa mengalami lebih sedikit kontaminasi dengan bakteri. Minuman asam jawa juga terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Asam jawa memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C.
Asam jawa bermanfaat untuk melancarkan buang air besar, memperbaiki peredaran darah, mengurangi nyeri haid, menghilangkan keputihan, melangsingkan tubuh, mencegah rambut rontok, dan sebagainya. Buah asam juga dapat digunakan untuk membersihkan barang yang terbuat dari logam dan kuningan. Sedangkan daun asam dapat melancarkan buang air besar dan menghilangkan rasa sakit. Kandungan flavonoid yang terkandung pada daun asam jawa bersifat sebagai anti radang, membantu mengeluarkan keringat, dan menghilangkan sakit.
Penelitian mengatakan bahwa estrak biji asam jawa memiliki anti bakteri yang kuat, terutama untuk melawan bakteri E. Coli. Dari penelitian yang dilakukan di Surabaya diketahui bahwa ramuan jamu gendong yang mengandung asam jawa mengalami lebih sedikit kontaminasi dengan bakteri. Minuman asam jawa juga terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Asam jawa memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C.
Menabung ASI
Jalanan macet. Mobil merayap bagaikan siput. Padahal rumah masih jauh. Sementara sudah waktunya sang bayi disusui. Panik? Jangan! Sekarang saatnya Anda belajar menabung ASI.
Memerah ASI
Pakai tangan
Cara yang praktis dan ekonomis. Bahkan,banyak ibu merasa memerah ASI dengan tangan lebih cepat dibanding alat bantu.tentu sebelum melakukannya di tempat umum, cari ruang tertutup dan nyaman.
1. Sebelum mulai memerah, cuci tangan dengan sabun sampai bersih. Pijat lembut payudara dengan gerakan melingkar dari luar ke arah sentral (puting). Jangan menyentuh puting.
2. Letakkan wadah penyimpanan ASI di dekat payudara.
3. Perah sedikit ASI, lalu oleskan pada puting dan areola (daerah kehitaman payudara)
4. Letakkan ibu jari dan telunjuk di perbatasan areola pada jam 6 dan 12, kemudian lakukan penekanan ke atas dan bawah tanpa mengubah posisi jari di jam 6-12. Ulangi gerakan seperti ini hingga aliran ASI melemah, lalu ganti posisi, misalnya jam 9 dan jam 3. Lakukan hal yang sama di setiap sudut.
5. Perah ASI dari satu payudara selama 5-10 menit, kemudian pindah ke payudara yang lain untuk waktu yang sama. Ulangi lagi ke payudara pertama, kemudian pindah kembali ke payudara kedua. Lakukan sampai tidak ada lagi ASI yang menetes.
6. Pengeluaran ASI yang memadai berlangsung selama 20-30 menit.
Pakai alat bantu (pompa)
Pompa ASI (breast pump) ada yang digerakkan secara manual dan elektrik. Sebaiknya beli pompa ASI yang dilengkapi botol, agar ASI yang keluar langsung tertampung sehingga terjaga kebersihannya.
1. Cuci tangan dan semua peralatan sebelum memompa ASI. Anda juga boleh melakukan pemijatan payudara dengan gerakan melingkar dari luar ke arah sentral (puting), dan tidak menyentuh puting.
2. Bila Anda bekerja, perah ASI setiap 2-3 jam.
Menyimpan dan menyajikan ASI
Penyimpanan dan penyajian ASI perah bisa berpengaruh pada kandungan gizinya, maka keterampilan ini sebaiknya dikuasai dengan baik.
Menyimpan ASI perah
1. Beri tanggal dan jam pada setiap wadah ASI.
2. Jika Anda bekerja, simpan ASI perah dalam kulkas. Bila di kantor tidak tersedia, bawalah cool box yang berisi ice-pack.
3. Jangan menyimpan ASI perah di suhu kamar lebih dari 6 jam.
4. Setelah sampai di rumah segera simpan ASI ke dalam kulkas (bagian refrigerator) dalam suhu 4oC. Jangan sampai beku.
5. Jika ASI ingin diberikan lebih dari 24 jam, misalnya dua hari kemudian, simpan ASI di dalam freezer dengan suhu sekitar -18oC. ASI yang sudah dibekukan dapat disimpan selama tiga bulan.
Menyajikan ASI perah
1. Bila ingin menghangatkan ASI, gunakanlah mangkok berisi air hangat. Ganti airnya apabila sudah dingin.
2. Jangan pernah menghangatkan ASI dengan microwave atau dengan air mendidih. Selain akan menghancurkan kandungan zat kekebalan tubuh di dalam ASI, cara ini juga dapat menimbulkan titik-titik panas yang dapat "membakar" lidah bayi.
Mengapa para ibu memerah ASI nya?
1. Bekerja di luar rumah dan lokasi kantor jauh dari rumah.
2. Terpaksa meninggalkan si kecil di rumah dalam waktu agak lama.
3. ASI berlimpah. Sayang kan kalau dibuang?
4. Mencegah payudara bengkak.
5. Menstimulasi produksi ASI. Semakin banyak ASI dikeluarkan, semakin banyak yang didapat.
Memerah ASI
Pakai tangan
Cara yang praktis dan ekonomis. Bahkan,banyak ibu merasa memerah ASI dengan tangan lebih cepat dibanding alat bantu.tentu sebelum melakukannya di tempat umum, cari ruang tertutup dan nyaman.
1. Sebelum mulai memerah, cuci tangan dengan sabun sampai bersih. Pijat lembut payudara dengan gerakan melingkar dari luar ke arah sentral (puting). Jangan menyentuh puting.
2. Letakkan wadah penyimpanan ASI di dekat payudara.
3. Perah sedikit ASI, lalu oleskan pada puting dan areola (daerah kehitaman payudara)
4. Letakkan ibu jari dan telunjuk di perbatasan areola pada jam 6 dan 12, kemudian lakukan penekanan ke atas dan bawah tanpa mengubah posisi jari di jam 6-12. Ulangi gerakan seperti ini hingga aliran ASI melemah, lalu ganti posisi, misalnya jam 9 dan jam 3. Lakukan hal yang sama di setiap sudut.
5. Perah ASI dari satu payudara selama 5-10 menit, kemudian pindah ke payudara yang lain untuk waktu yang sama. Ulangi lagi ke payudara pertama, kemudian pindah kembali ke payudara kedua. Lakukan sampai tidak ada lagi ASI yang menetes.
6. Pengeluaran ASI yang memadai berlangsung selama 20-30 menit.
Pakai alat bantu (pompa)
Pompa ASI (breast pump) ada yang digerakkan secara manual dan elektrik. Sebaiknya beli pompa ASI yang dilengkapi botol, agar ASI yang keluar langsung tertampung sehingga terjaga kebersihannya.
1. Cuci tangan dan semua peralatan sebelum memompa ASI. Anda juga boleh melakukan pemijatan payudara dengan gerakan melingkar dari luar ke arah sentral (puting), dan tidak menyentuh puting.
2. Bila Anda bekerja, perah ASI setiap 2-3 jam.
Menyimpan dan menyajikan ASI
Penyimpanan dan penyajian ASI perah bisa berpengaruh pada kandungan gizinya, maka keterampilan ini sebaiknya dikuasai dengan baik.
Menyimpan ASI perah
1. Beri tanggal dan jam pada setiap wadah ASI.
2. Jika Anda bekerja, simpan ASI perah dalam kulkas. Bila di kantor tidak tersedia, bawalah cool box yang berisi ice-pack.
3. Jangan menyimpan ASI perah di suhu kamar lebih dari 6 jam.
4. Setelah sampai di rumah segera simpan ASI ke dalam kulkas (bagian refrigerator) dalam suhu 4oC. Jangan sampai beku.
5. Jika ASI ingin diberikan lebih dari 24 jam, misalnya dua hari kemudian, simpan ASI di dalam freezer dengan suhu sekitar -18oC. ASI yang sudah dibekukan dapat disimpan selama tiga bulan.
Menyajikan ASI perah
1. Bila ingin menghangatkan ASI, gunakanlah mangkok berisi air hangat. Ganti airnya apabila sudah dingin.
2. Jangan pernah menghangatkan ASI dengan microwave atau dengan air mendidih. Selain akan menghancurkan kandungan zat kekebalan tubuh di dalam ASI, cara ini juga dapat menimbulkan titik-titik panas yang dapat "membakar" lidah bayi.
Mengapa para ibu memerah ASI nya?
1. Bekerja di luar rumah dan lokasi kantor jauh dari rumah.
2. Terpaksa meninggalkan si kecil di rumah dalam waktu agak lama.
3. ASI berlimpah. Sayang kan kalau dibuang?
4. Mencegah payudara bengkak.
5. Menstimulasi produksi ASI. Semakin banyak ASI dikeluarkan, semakin banyak yang didapat.
Menabung Kalsium untuk Kesehatan Gigi dan Tulang
Kalsium yang Kita Butuhkan
Setelah pertumbuhan tulang telah mencapai puncaknya, ini berarti tidak ada jalan lain, kecuali mencukupi kebutuhan kalsium sedini mungkin. Menurut National Institute of Health Consensus Development Conference Statement, Optimal Calcium Intake, jumlah asupan kalsium setiap golongan usia maupun jenis kelamin berbeda-beda.
1. Umur 0 - 1 tahun, kalsium 600 mg/hari.
2. Umur 1 - 5 tahun, kalsium 800 mg/hari.
3. Umur 6 - 10 tahun, kalsium 800 - 1200 mg/hari.
4. Umur 11 - 24 tahun, kalsium 1200 - 1500 mg/hari.
5. Umur 25 - 50 tahun, kalsium 1000 mg/hari.
6. Umur > 50 tahun, kalsium 1000 - 1500 mg/hari
Sementara itu menurut dokter ahli gizi Siti Fatimah Moeis MSc, lulusan University of London, angka kecukupan kalsium rata-rata yang dianjurkan untuk orang Indonesia berkisar 500-800 mg per orang setiap harinya. Untuk usia lanjut dan wanita menopause asupan kalsium lebih besar lagi, yakni sekitar 1.000 mg/hari. Kelebihan konsumsi kalsium tak perlu dikhawatirkan, jika anak tidak mengalami kelainan pada organ tubuhnya, kelebihan kalsium akan dibuang melalui air seni dan tinja.
Diet Kalsium
Kalsium banyak kita temukan pada buah-buahan, sayuran hijau (brokoli, bayam merah maupun hijau, daun talas), dan kacang-kacangan.
Soft drink dan Matahari Pagi
Meski kesadaran untuk mengonsumsi makanan kaya kalsium sudah ada, namun sering kali terlupakan bahwa jenis makanan atau minuman tertentu dapat menghambat penyerapan kalsium. Menurut sebuah penelitian, minuman berkarbonat atau soft drink yang mengandung fosforic acid dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tulang.
Bahkan Noel Peterson ND dari American of Neuropathic Physicians mengingatkan bahwa jenis minuman tersebut tidak baik untuk anak-anak. Disebutkan pula, kafein juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium karena turut terbawa dalam urine.
Keengganan terpapar matahari pagi dan lebih memilih berada dalam ruangan ber-AC ternyata bisa merugikan diri sendiri. Pasalnya, sengatan sinar ultraviolet-B dari matahari dapat membantu penyerapan kalsium secara efektif. Sinar matahari ini akan merangsang vitamin D yang berfungsi memudahkan kalsium masuk ke dalam aliran darah.
Jadi, agar tulang dan gigi tumbuh sehat dan kuat, tak ada salahnya menabung kalsium di 'bank tulang' sedini mungkin.
Setelah pertumbuhan tulang telah mencapai puncaknya, ini berarti tidak ada jalan lain, kecuali mencukupi kebutuhan kalsium sedini mungkin. Menurut National Institute of Health Consensus Development Conference Statement, Optimal Calcium Intake, jumlah asupan kalsium setiap golongan usia maupun jenis kelamin berbeda-beda.
1. Umur 0 - 1 tahun, kalsium 600 mg/hari.
2. Umur 1 - 5 tahun, kalsium 800 mg/hari.
3. Umur 6 - 10 tahun, kalsium 800 - 1200 mg/hari.
4. Umur 11 - 24 tahun, kalsium 1200 - 1500 mg/hari.
5. Umur 25 - 50 tahun, kalsium 1000 mg/hari.
6. Umur > 50 tahun, kalsium 1000 - 1500 mg/hari
Sementara itu menurut dokter ahli gizi Siti Fatimah Moeis MSc, lulusan University of London, angka kecukupan kalsium rata-rata yang dianjurkan untuk orang Indonesia berkisar 500-800 mg per orang setiap harinya. Untuk usia lanjut dan wanita menopause asupan kalsium lebih besar lagi, yakni sekitar 1.000 mg/hari. Kelebihan konsumsi kalsium tak perlu dikhawatirkan, jika anak tidak mengalami kelainan pada organ tubuhnya, kelebihan kalsium akan dibuang melalui air seni dan tinja.
Diet Kalsium
Kalsium banyak kita temukan pada buah-buahan, sayuran hijau (brokoli, bayam merah maupun hijau, daun talas), dan kacang-kacangan.
Soft drink dan Matahari Pagi
Meski kesadaran untuk mengonsumsi makanan kaya kalsium sudah ada, namun sering kali terlupakan bahwa jenis makanan atau minuman tertentu dapat menghambat penyerapan kalsium. Menurut sebuah penelitian, minuman berkarbonat atau soft drink yang mengandung fosforic acid dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tulang.
Bahkan Noel Peterson ND dari American of Neuropathic Physicians mengingatkan bahwa jenis minuman tersebut tidak baik untuk anak-anak. Disebutkan pula, kafein juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium karena turut terbawa dalam urine.
Keengganan terpapar matahari pagi dan lebih memilih berada dalam ruangan ber-AC ternyata bisa merugikan diri sendiri. Pasalnya, sengatan sinar ultraviolet-B dari matahari dapat membantu penyerapan kalsium secara efektif. Sinar matahari ini akan merangsang vitamin D yang berfungsi memudahkan kalsium masuk ke dalam aliran darah.
Jadi, agar tulang dan gigi tumbuh sehat dan kuat, tak ada salahnya menabung kalsium di 'bank tulang' sedini mungkin.
Mengenal Lebih Dekat Dengan Prebiotik
Sejarah Probiotik
Pemakaian mikroba hidup dalam makanan mempunyai sejarah yang cukup panjang. Pada awal tahun 1900, Elie Metchnikoff (Bapak imunologi) menulis teori bahwa orang Bulgaria yang banyak minum yoghurt terbukti lebih awet muda dibandingkan dengan yang tidak minum yoghurt. Ia menyebutkan adanya "Bulgarian bacillus" dalam yoghurt, yang akhirnya dikenal dengan Lactobacillus bulgaricus dan digunakan untuk pembuatan yoghurt.
Metchnikoff menyimpulkan bahwa "Ketergantungan mikroorganisme dalam tubuh manusia terhadap makanan akan menyebabkan mikroorganisme tersebut dapat dimodifikasi dan mikroorganisme jahat dalam tubuh dapat diganti dengan yang lebih bermanfaat."
Istilah probiotik, yang berasal dari bahasa Yunani dan artinya adalah "for life", digunakan pertama kali oleh Lilly dan Stillwell pada tahun 1965 untuk menggambarkan "substansi yang dikeluarkan oleh suatu mikroorganisme yang menstimulasi pertumbuhan".
Para ahli WHO/FAO mendefinisikan probiotik sebagai bakteri hidup yang apabila diberikan dalam jumlah yang sesuai akan memberikan efek yang menguntungkan pada tubuh manusia.
Sederhananya, probiotik adalah bakteri yang dikultur dalam kondisi laboratorium, lalu digunakan untuk menyeimbangkan mikroflora yang tidak seimbang akibat stres, penyakit, atau penggunaan antibiotik.
Pada tahun 1921, dimulailah penelitian tentang Lactobacillus acidophilus. Tahun 1965, definisi pertama probiotik diformulasikan, ketika Shirota sudah menemukan Lactobacillus casei pada tahun 1930 yang terkenal dengan nama “Yakult Strainâ€. Selanjutnya kini semakin banyak probiotik yang ditemukan, dipublikasi, dan dipasarkan baik dalam bentuk yoghurt, suplemen makanan, dan lain-lain.
Syarat Probiotik
1. Kapan bakteri dikatakan sebagai probiotik?
2. Aman. Probiotik haruslah aman dikonsumsi, tidak menyebabkan penyakit, tidak memproduksi racun, dan tidak resisten terhadap antibiotik.
3. Dapat dikonsumsi dan dikemas dalam bentuk yoghurt, bubuk, kapsul.
4. Harus tetap hidup dan stabil dalam penyimpanan.
5. Mampu bertahan hidup dalam saluran cerna. Idealnya, probiotik tetap hidup setelah melewati lambung, cairan empedu, dan enzim-enzim usus. Dengan kata lain, probiotik harus tahan asam dan tahan terhadap empedu.
Yang terpenting adalah selain dapat hidup di dalam usus, bakteri probiotik juga harus dapat menempel di dinding usus, memproduksi substansi antimikroba, menstimulasi sistem imun, serta memperbaiki kesehatan tubuh.
Pemakaian mikroba hidup dalam makanan mempunyai sejarah yang cukup panjang. Pada awal tahun 1900, Elie Metchnikoff (Bapak imunologi) menulis teori bahwa orang Bulgaria yang banyak minum yoghurt terbukti lebih awet muda dibandingkan dengan yang tidak minum yoghurt. Ia menyebutkan adanya "Bulgarian bacillus" dalam yoghurt, yang akhirnya dikenal dengan Lactobacillus bulgaricus dan digunakan untuk pembuatan yoghurt.
Metchnikoff menyimpulkan bahwa "Ketergantungan mikroorganisme dalam tubuh manusia terhadap makanan akan menyebabkan mikroorganisme tersebut dapat dimodifikasi dan mikroorganisme jahat dalam tubuh dapat diganti dengan yang lebih bermanfaat."
Istilah probiotik, yang berasal dari bahasa Yunani dan artinya adalah "for life", digunakan pertama kali oleh Lilly dan Stillwell pada tahun 1965 untuk menggambarkan "substansi yang dikeluarkan oleh suatu mikroorganisme yang menstimulasi pertumbuhan".
Para ahli WHO/FAO mendefinisikan probiotik sebagai bakteri hidup yang apabila diberikan dalam jumlah yang sesuai akan memberikan efek yang menguntungkan pada tubuh manusia.
Sederhananya, probiotik adalah bakteri yang dikultur dalam kondisi laboratorium, lalu digunakan untuk menyeimbangkan mikroflora yang tidak seimbang akibat stres, penyakit, atau penggunaan antibiotik.
Pada tahun 1921, dimulailah penelitian tentang Lactobacillus acidophilus. Tahun 1965, definisi pertama probiotik diformulasikan, ketika Shirota sudah menemukan Lactobacillus casei pada tahun 1930 yang terkenal dengan nama “Yakult Strainâ€. Selanjutnya kini semakin banyak probiotik yang ditemukan, dipublikasi, dan dipasarkan baik dalam bentuk yoghurt, suplemen makanan, dan lain-lain.
Syarat Probiotik
1. Kapan bakteri dikatakan sebagai probiotik?
2. Aman. Probiotik haruslah aman dikonsumsi, tidak menyebabkan penyakit, tidak memproduksi racun, dan tidak resisten terhadap antibiotik.
3. Dapat dikonsumsi dan dikemas dalam bentuk yoghurt, bubuk, kapsul.
4. Harus tetap hidup dan stabil dalam penyimpanan.
5. Mampu bertahan hidup dalam saluran cerna. Idealnya, probiotik tetap hidup setelah melewati lambung, cairan empedu, dan enzim-enzim usus. Dengan kata lain, probiotik harus tahan asam dan tahan terhadap empedu.
Yang terpenting adalah selain dapat hidup di dalam usus, bakteri probiotik juga harus dapat menempel di dinding usus, memproduksi substansi antimikroba, menstimulasi sistem imun, serta memperbaiki kesehatan tubuh.
Hormon Pengaruhi Kejadian Asma
Kecenderungan bahwa asma lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria mungkin disebabkan oleh fluktuasi kadar hormon, demikian sebuah laporan yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American College of Allergy, Asthma and Immunology, di Anaheim, Calif.
Menurut seorang peneliti dari University of California and the Allergy & Asthma Medical Group and Research Center di San Diego, wanita berusia antara 20-50 tahun ternyata 3 kali lebih sering dibanding pria untuk dirawat di Rumah Sakit akibat asma.
46 persen dari para wanita datang ke rumah sakit pada masa sekitar menstruasi (perimenstrual) dan sampai 40% dari mereka mengalami apa yang disebut gejala asma premenstrual. Kebanyakan wanita mengalami gejala asma dalam minggu-minggu sekitar masa menstruasi dengan puncak gejala umumnya terjadi pada 3 hari menjelang menstruasi.
Bukti lain dari pengaruh hormonal tersebut adalah bila kita melihat pada faktor usia. Pada usia di bawah 12 tahun, penderita asma anak laki-laki lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Tapi pada masa-masa pubertas, rasio ini berubah.
Faktor hormonal seorang wanita juga dipengaruhi oleh masa kehamilan. Sekitar 8 persen dari wanita hamil mengalami asma. Karena itu, wanita dengan asma yang merencanakan kehamilan perlu mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mengendalikan gejala asma dan juga terhadap keamanan obat-obat yang dipergunakannya.
Menurut seorang peneliti dari University of California and the Allergy & Asthma Medical Group and Research Center di San Diego, wanita berusia antara 20-50 tahun ternyata 3 kali lebih sering dibanding pria untuk dirawat di Rumah Sakit akibat asma.
46 persen dari para wanita datang ke rumah sakit pada masa sekitar menstruasi (perimenstrual) dan sampai 40% dari mereka mengalami apa yang disebut gejala asma premenstrual. Kebanyakan wanita mengalami gejala asma dalam minggu-minggu sekitar masa menstruasi dengan puncak gejala umumnya terjadi pada 3 hari menjelang menstruasi.
Bukti lain dari pengaruh hormonal tersebut adalah bila kita melihat pada faktor usia. Pada usia di bawah 12 tahun, penderita asma anak laki-laki lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Tapi pada masa-masa pubertas, rasio ini berubah.
Faktor hormonal seorang wanita juga dipengaruhi oleh masa kehamilan. Sekitar 8 persen dari wanita hamil mengalami asma. Karena itu, wanita dengan asma yang merencanakan kehamilan perlu mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mengendalikan gejala asma dan juga terhadap keamanan obat-obat yang dipergunakannya.
Gangguan Lambung Gara-gara Gila Kerja
Anda merupakan penggila kerja alias workaholic Awas, pekerjaan yang menumpuk cenderung akan menyebabkan stres yang berkepanjangan. Bekerja dengan giat memang hal yang bagus, namun pola kerja yang kurang sehat dapat mengganggu kesehatan Anda.
Pekerjaan yang bertumpuk dapat membuat pola makan kita berubah sehingga dapat menyebabkan gangguan pada lambung. Penyebab utama terjadinya gangguan lambung adalah pola makan yang tidak teratur, penggunaan obat-obatan (seperti obat pengurang rasa sakit), infeksi, rasa cemas atau depresi hingga komplikasi dengan penyakit lain. Stres yang seringkali muncul akibat pekerjaan yang berlebihan memang dapat memicu terjadinya gangguan lambung, tepatnya pada usus dua belas jari. Gangguan lainnya dapat juga menyerang bagian usus besar, yang jika dibiarkan akan menyebabkan radang atau infeksi.
Sekresi asam lambung dipengaruhi oleh kerja saraf dan hormon. Sistem saraf yang bekerja yaitu saraf pusat dan saraf otonom, yakni saraf simpatis dan parasimpatis. Sedangkan hormon yang bekerja adalah hormon gastrin, histamin, somatostasin, serotonin, dan glukagon. Rasa cemas akibat pekerjaan dapat menyebabkan saraf simpatis bekerja lebih aktif merangsang hormon katekolamin sehingga akan meningkat dan menyebabkan sekresi asam lambung meningkat pula. Rasa cemas juga akan mempengaruhi sistem saraf pusat melalui saraf vagus dan mengakibatkan gangguan motilitas lambung.
Pada kasus di mana stres sebagai penyebab terjadinya gangguan lambung, biasanya dilakukan beberapa prosedur diagnosis pada pasien. Dokter biasanya akan mencari tahu riwayat timbulnya penyakit melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan gastroduodenoskopi dan biopsi. Selain itu, dilakukan pula diagnosis banding dengan kasus gangguan lambung akibat sebab lainnya. Jika sudah diketahui penyebabnya, maka akan mudah untuk menanggulanginya.
Solusi yang terbaik untuk mencegah gangguan lambung sejak dini adalah dengan menjalani pola hidup yang sehat. Namun, setiap pasien biasanya pada tahap awal akan sulit menyesuaikan diri dengan pola makan yang teratur. Terlebih lagi bagi para workaholic yang sudah terbiasa dengan gaya hidup yang penuh dengan pekerjaan. Sedikit saja pekerjaannya mengalami masalah, maka akan timbul rasa cemas bahkan stres yang mempengaruhi kinerja hormon pada lambung. Ditambah lagi dengan makan yang tidak teratur karena menyesuaikan dengan waktu kerja yang padat. Memang bekerja giat adalah hal yang baik, namun pola kerja yang kurang sehat akhirnya dapat mengganggu kesehatan kita.
Pekerjaan yang bertumpuk dapat membuat pola makan kita berubah sehingga dapat menyebabkan gangguan pada lambung. Penyebab utama terjadinya gangguan lambung adalah pola makan yang tidak teratur, penggunaan obat-obatan (seperti obat pengurang rasa sakit), infeksi, rasa cemas atau depresi hingga komplikasi dengan penyakit lain. Stres yang seringkali muncul akibat pekerjaan yang berlebihan memang dapat memicu terjadinya gangguan lambung, tepatnya pada usus dua belas jari. Gangguan lainnya dapat juga menyerang bagian usus besar, yang jika dibiarkan akan menyebabkan radang atau infeksi.
Sekresi asam lambung dipengaruhi oleh kerja saraf dan hormon. Sistem saraf yang bekerja yaitu saraf pusat dan saraf otonom, yakni saraf simpatis dan parasimpatis. Sedangkan hormon yang bekerja adalah hormon gastrin, histamin, somatostasin, serotonin, dan glukagon. Rasa cemas akibat pekerjaan dapat menyebabkan saraf simpatis bekerja lebih aktif merangsang hormon katekolamin sehingga akan meningkat dan menyebabkan sekresi asam lambung meningkat pula. Rasa cemas juga akan mempengaruhi sistem saraf pusat melalui saraf vagus dan mengakibatkan gangguan motilitas lambung.
Pada kasus di mana stres sebagai penyebab terjadinya gangguan lambung, biasanya dilakukan beberapa prosedur diagnosis pada pasien. Dokter biasanya akan mencari tahu riwayat timbulnya penyakit melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan gastroduodenoskopi dan biopsi. Selain itu, dilakukan pula diagnosis banding dengan kasus gangguan lambung akibat sebab lainnya. Jika sudah diketahui penyebabnya, maka akan mudah untuk menanggulanginya.
Solusi yang terbaik untuk mencegah gangguan lambung sejak dini adalah dengan menjalani pola hidup yang sehat. Namun, setiap pasien biasanya pada tahap awal akan sulit menyesuaikan diri dengan pola makan yang teratur. Terlebih lagi bagi para workaholic yang sudah terbiasa dengan gaya hidup yang penuh dengan pekerjaan. Sedikit saja pekerjaannya mengalami masalah, maka akan timbul rasa cemas bahkan stres yang mempengaruhi kinerja hormon pada lambung. Ditambah lagi dengan makan yang tidak teratur karena menyesuaikan dengan waktu kerja yang padat. Memang bekerja giat adalah hal yang baik, namun pola kerja yang kurang sehat akhirnya dapat mengganggu kesehatan kita.
Gula Darah Tinggi Pengaruhi Mental Diabetisi
Penderita Diabetes bila mengalami penurunan fungsi mental dan suasana hati, mungkin perlu segera diperiksa kadar gula darahnya. Karena menurut penelitian yang terbaru, gula darah yang meningkat tinggi (hiperglikemia) akan mempengaruhi mental dan suasana hati penderita diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 merupakan diabetes yang paling banyak penderitanya. Diabetes tipe 2 ini dulu disebut dengan diabetes tipe dewasa atau diabetes tidak tergantung insulin (NIDDM, Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus).
Penelitian ini dilakukan terhadap 20 partisipan yang berusia rata-rata 61 tahun, dan telah menderita Diabetes selama 6 tahun. Mereka semua telah mendapat bermacam-macam pengobatan, dari obat-obatan anti diabetik oral (yang diminum) hingga suntikan insulin.
Partisipan tersebut kemudian diberikan infus glukosa untuk mendapatkan kadar yang tinggi glukosa dalam darah (hiperglikemia). Selama proses itu berlangsung, partisipan dilakukan test atas tingkat perhatian, daya ingat dan kemampuan memroses informasi.
Hasilnya, pada keadaan hiperglikemia akut, kemampuan dan kecepatan memroses informasi, daya ingat dan perhatian mereka, ternyata terganggu. Selain itu, partisipan juga mengalami gangguan suasana hati, mereka kehilangan rasa gembiranya dan terjadi peningkatan rasa cemas, kelelahan dan gelisah.
Jadi Diabetisi yang menunjukkan tanda-tanda penurunan fungsi mental dan suasana hati, perlu segera mendapat penanganan. Hal ini dapat terjadi setelah mereka makan.
Sumber: Jurnal Diabetes Care
Diabetes tipe 2 merupakan diabetes yang paling banyak penderitanya. Diabetes tipe 2 ini dulu disebut dengan diabetes tipe dewasa atau diabetes tidak tergantung insulin (NIDDM, Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus).
Penelitian ini dilakukan terhadap 20 partisipan yang berusia rata-rata 61 tahun, dan telah menderita Diabetes selama 6 tahun. Mereka semua telah mendapat bermacam-macam pengobatan, dari obat-obatan anti diabetik oral (yang diminum) hingga suntikan insulin.
Partisipan tersebut kemudian diberikan infus glukosa untuk mendapatkan kadar yang tinggi glukosa dalam darah (hiperglikemia). Selama proses itu berlangsung, partisipan dilakukan test atas tingkat perhatian, daya ingat dan kemampuan memroses informasi.
Hasilnya, pada keadaan hiperglikemia akut, kemampuan dan kecepatan memroses informasi, daya ingat dan perhatian mereka, ternyata terganggu. Selain itu, partisipan juga mengalami gangguan suasana hati, mereka kehilangan rasa gembiranya dan terjadi peningkatan rasa cemas, kelelahan dan gelisah.
Jadi Diabetisi yang menunjukkan tanda-tanda penurunan fungsi mental dan suasana hati, perlu segera mendapat penanganan. Hal ini dapat terjadi setelah mereka makan.
Sumber: Jurnal Diabetes Care
Kanker Payudara Pembunuh Para Wanita Karir
Kanker payudara merupakan pembunuh nomor dua bagi kaum wanita di Indonesia setelah kanker rahim. Umumnya kaum wanita usia produktiflah yang banyak terkena.
Memang masih banyak wanita yang tidak mengetahui bahwa kanker dapat ditangani dan dirawat hingga sembuh. Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran untuk memeriksakan diri dan mencari bantuan medis sejak dini.
Setiap wanita sebenarnya dapat melakukan pemeriksaan sendiri dan bila mereka mendapatkan adanya benjolan di payudaranya, maka mereka dapat berkonsultasi dengan dokter untuk langkah-langkah selanjutnya berdasarkan standar WHO.
Menurut ketetapan WHO, wanita berusia antara 20-40 tahun perlu memeriksakan dirinya dengan alat mammografi setidaknya satu kali. Jika usianya 40-50 tahun, sebaiknya memeriksakan diri dua tahun sekali. Jika diatas usia itu, memeriksanya sebaiknya setiap tahun.
Mammografi merupakan radiologi pada payudara dengan perangkat pendeteksi yang dapat berbasis x-ray. Pemeriksaan ini kadang bersamaan dengan pemeriksaan berbasis ultra sound, atau yang tercanggih dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Pemeriksaan ini dilakukan setelah pemeriksaan oleh dokter untuk adanya benjolan, perubahan bentuk payudara, warna cairan dari puting susu, perubahan kulit, benjolan di ketiak dan rasa nyeri. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang kelenjar payudara dan bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan patologi yaitu pengambilan jaringan.
Jika sudah terdeteksi, penanganan akan ditentukan oleh stadium penyebaran kanker. Dukungan keluarga merupakan faktor penting dalam penanganan dan perawatan pasien kanker payudara.
Memang masih banyak wanita yang tidak mengetahui bahwa kanker dapat ditangani dan dirawat hingga sembuh. Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran untuk memeriksakan diri dan mencari bantuan medis sejak dini.
Setiap wanita sebenarnya dapat melakukan pemeriksaan sendiri dan bila mereka mendapatkan adanya benjolan di payudaranya, maka mereka dapat berkonsultasi dengan dokter untuk langkah-langkah selanjutnya berdasarkan standar WHO.
Menurut ketetapan WHO, wanita berusia antara 20-40 tahun perlu memeriksakan dirinya dengan alat mammografi setidaknya satu kali. Jika usianya 40-50 tahun, sebaiknya memeriksakan diri dua tahun sekali. Jika diatas usia itu, memeriksanya sebaiknya setiap tahun.
Mammografi merupakan radiologi pada payudara dengan perangkat pendeteksi yang dapat berbasis x-ray. Pemeriksaan ini kadang bersamaan dengan pemeriksaan berbasis ultra sound, atau yang tercanggih dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Pemeriksaan ini dilakukan setelah pemeriksaan oleh dokter untuk adanya benjolan, perubahan bentuk payudara, warna cairan dari puting susu, perubahan kulit, benjolan di ketiak dan rasa nyeri. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang kelenjar payudara dan bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan patologi yaitu pengambilan jaringan.
Jika sudah terdeteksi, penanganan akan ditentukan oleh stadium penyebaran kanker. Dukungan keluarga merupakan faktor penting dalam penanganan dan perawatan pasien kanker payudara.
Hidup Bahagia Tanpa Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang sering terjadi pada kaum wanita. Berbagai penelitian tentang kanker payudara berkembang pesat saat ini.
Kanker payudara selain menyerang wanita, juga dapat menyerang kaum pria dengan gejala, diagnosa, serta pengobatan yang bisa sama seperti kanker payudara yang dialami oleh wanita. Sampai saat ini, banyak peneliti berusaha mencari informasi tentang penyebab utama kanker payudara dan cara pencegahan maupun pengobatan terhadap penyakit tersebut.
Kanker payudara berasal dari sekelompok sel tidak normal yang terus tumbuh. Sel kanker tersebut dapat bersembunyi di dalam tubuh kita selama bertahun-tahun tanpa kita ketahui, dan tiba-tiba aktif menjadi tumor yang ganas dengan membentuk suatu benjolan di payudara. Jika hal ini tidak terkontrol, sel-sel kanker dapat menyebar pada bagian tubuh lainnya dan akhirnya dapat mengakibatkan kematian.
Siapakah faktor resiko terbesar yang mudah terkena kanker payudara? Kanker payudara biasanya menyerang wanita yang berumur lebih dari 30 tahun, pernah mempunyai riwayat kanker payudara, tidak pernah menikah, menikah tetapi tidak pernah melahirkan anak, tidak menyusui, mendapat haid pertama pada usia yang sangat muda, dan cenderung terjadi pada wanita dengan berat badan berlebih.
Menurut buku Your Guide to Breast Cancer Treatment, pengobatan kanker payudara dapat dilakukan dengan cara operasi, terapi radiasi, terapi hormon, dan terapi kimia atau kemoterapi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran dapat menurunkan resiko terjadinya kanker payudara. Hal ini disebabkan karena makanan tersebut mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat mencegah kerusakan sel-sel yang dapat mengkibatkan kanker. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun, dapat melindungi kita dari kanker payudara. Sedangkan lemak jenuh, seperti yang terdapat dalam daging dan mentega, dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
Dengan melihat berbagai kemajuan pengetahuan dan informasi tentang kanker payudara, kita pasti mengerti bagaimana caranya hidup bahagia tanpa tersiksa oleh kanker payudara
Kanker payudara selain menyerang wanita, juga dapat menyerang kaum pria dengan gejala, diagnosa, serta pengobatan yang bisa sama seperti kanker payudara yang dialami oleh wanita. Sampai saat ini, banyak peneliti berusaha mencari informasi tentang penyebab utama kanker payudara dan cara pencegahan maupun pengobatan terhadap penyakit tersebut.
Kanker payudara berasal dari sekelompok sel tidak normal yang terus tumbuh. Sel kanker tersebut dapat bersembunyi di dalam tubuh kita selama bertahun-tahun tanpa kita ketahui, dan tiba-tiba aktif menjadi tumor yang ganas dengan membentuk suatu benjolan di payudara. Jika hal ini tidak terkontrol, sel-sel kanker dapat menyebar pada bagian tubuh lainnya dan akhirnya dapat mengakibatkan kematian.
Siapakah faktor resiko terbesar yang mudah terkena kanker payudara? Kanker payudara biasanya menyerang wanita yang berumur lebih dari 30 tahun, pernah mempunyai riwayat kanker payudara, tidak pernah menikah, menikah tetapi tidak pernah melahirkan anak, tidak menyusui, mendapat haid pertama pada usia yang sangat muda, dan cenderung terjadi pada wanita dengan berat badan berlebih.
Menurut buku Your Guide to Breast Cancer Treatment, pengobatan kanker payudara dapat dilakukan dengan cara operasi, terapi radiasi, terapi hormon, dan terapi kimia atau kemoterapi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran dapat menurunkan resiko terjadinya kanker payudara. Hal ini disebabkan karena makanan tersebut mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat mencegah kerusakan sel-sel yang dapat mengkibatkan kanker. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun, dapat melindungi kita dari kanker payudara. Sedangkan lemak jenuh, seperti yang terdapat dalam daging dan mentega, dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
Dengan melihat berbagai kemajuan pengetahuan dan informasi tentang kanker payudara, kita pasti mengerti bagaimana caranya hidup bahagia tanpa tersiksa oleh kanker payudara
Pengaruh Buruk Judi pada Remaja
Judi memang benar berpengaruh buruk pada kehidupan. Bukan saja bisa membuat orang menghabiskan harta bendanya di meja judi, tapi juga dapat membuat orang tersebut mengalami depresi dan jatuh dalam minuman keras dan obat-obatan terlarang. Hal ini terutama terjadi pada mereka yang menyukai judi di usia muda.
Ini telah terbukti dari penelitian di Inggris, dari 1.000 orang remaja dan orang dewasa yang diteliti. Hasilnya, remaja yang berjudi lebih banyak yang menggunakan obat-obatan terlarang dan menegak minuman keras dibanding dengan remaja yang tidak berjudi. Demikian juga dengan orang dewasa yang berjudi, mereka berisiko lebih besar untuk menggunakan obat-obatan terlarang dan mengkonsumsi minuman keras dibanding dengan dewasa yang tidak berjudi. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal the Archives of General Psychiatry.
Remaja yang berjudi biasanya mereka berjudi karena alasan sosial, misalnya karena ajakan teman-temannya, dan bukan bertujuan untuk memenangkan uang di meja judi. Sehingga mereka juga jarang memenangkan atau menghabiskan uang dalam jumlah besar. Remaja yang berjudi (berusia di bawah 18 tahun), juga jarang berjudi setiap hari atau setiap minggu. Tapi dengan berjudi itu, mereka jatuh ke perilaku yang lebih buruk lagi.
Pengaruh yang buruk dari lingkungan sosial seputar remaja, akan membuat seorang remaja sejak dini telah jatuh dalam obat-obatan terlarang dan minuman keras, yang dapat membuat remaja tersebut kehilangan masa depannya.
Ini telah terbukti dari penelitian di Inggris, dari 1.000 orang remaja dan orang dewasa yang diteliti. Hasilnya, remaja yang berjudi lebih banyak yang menggunakan obat-obatan terlarang dan menegak minuman keras dibanding dengan remaja yang tidak berjudi. Demikian juga dengan orang dewasa yang berjudi, mereka berisiko lebih besar untuk menggunakan obat-obatan terlarang dan mengkonsumsi minuman keras dibanding dengan dewasa yang tidak berjudi. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal the Archives of General Psychiatry.
Remaja yang berjudi biasanya mereka berjudi karena alasan sosial, misalnya karena ajakan teman-temannya, dan bukan bertujuan untuk memenangkan uang di meja judi. Sehingga mereka juga jarang memenangkan atau menghabiskan uang dalam jumlah besar. Remaja yang berjudi (berusia di bawah 18 tahun), juga jarang berjudi setiap hari atau setiap minggu. Tapi dengan berjudi itu, mereka jatuh ke perilaku yang lebih buruk lagi.
Pengaruh yang buruk dari lingkungan sosial seputar remaja, akan membuat seorang remaja sejak dini telah jatuh dalam obat-obatan terlarang dan minuman keras, yang dapat membuat remaja tersebut kehilangan masa depannya.
Ke Mana-Mana Berdua, Apakah Anak Jatuh Cinta?
Anak hanya akrab dengan seseorang temannya yang berlawanan jenis. Di mana ada Adi (3 tahun), di sana pasti ada Ira (3 tahun) ... Bahkan si pelit Adi, selalu meminjamkan mainannya untuk Ria. Mungkinkah anak jatuh cinta pada lawan jenis dalam usia yang masih terlalu dini?
Menurut ahli, saat anak berusia 2 tahun, ia mengerti bahwa kedua orang tuanya kan melakukan apa saja demi kesejahteraannya, dan hal ini membuatnya merasa bahagia, puas, dan nyaman. Kepuasan diri inilah yang mereka namakan â€cintaâ€.Ketika mereka menginjak usia 3 tahun, anak mulai memahami disiplin yang diterapkan orang tua merupakan isyarat cinta. Dan persepsi itu tepat. Dengan menerapkan batas-batas keamanan dan tidak membiarkan anak kehilangan kontrol, orang tua sebenarnya tengah membuktikan bahwa mereka melindungi anak dari bahaya dan mengurangi emosi menakutkan yang dialami anak. Saat mereka berusia 4 tahun, anak mulai merasa bahwa selain pelukan dan belaian, cinta juga dapat diungkapkan dengan kata-kata. Maka orang tua sudah seharusnya mengungkapkan kata cinta melalui kata-kata.
Jika anak Anda berperilaku seperti Adi dan Ira, mungkin sempat terlintas dalam pikiran Anda, bahwa anak sedang jatuh cinta? Menurut ahli, anak memang bisa membedakan antara cinta untuk orang tuanya dan cinta yang ada di antara orang tuanya. Anak juga menyadari perasaan romantis mereka terhadap orang lain. Mereka bisa tertarik dengan orang lain dan mengungkapkannya dengan meniru cara orang tua mereka mengungkapkan cinta satu sama lainnya. Saat itulah, mereka mulai berperan terhadap pasangan, mainrumah-rumahan, berpura-pura melangsungkan pernikahan. Hubungan-hubungan semacam ini mengungkapkan perasaan murni anak-anak. Cinta monyet baru akan muncul saat anak berusia 6 hingga 7 tahun.
Apa yang terjadi antara Adi dan Ira terjadi pada kebanyakan anak seusianya. Penelitian di Amerika Serikat menemukan sekitar 2/3 anak yang berusia 3 hingga 4 tahun yang telah diselidiki berteman dengan sesama jenis. Pilihan berteman dengan sesama jenis ini mungkin terkait dengan pencarian kesamaan dalam berteman. Perasaan yang dapat menentramkan hati anak seumur mereka. Ahli juga mengakui adanya persahabatan laki-laki dan perempuan yang terjadi selama masa prasekolah dan taman kanak-kanak. Hal itu juga bisa disebabkan karena adanya kesamaan gaya bermain antara mereka.
Menurut ahli, saat anak berusia 2 tahun, ia mengerti bahwa kedua orang tuanya kan melakukan apa saja demi kesejahteraannya, dan hal ini membuatnya merasa bahagia, puas, dan nyaman. Kepuasan diri inilah yang mereka namakan â€cintaâ€.Ketika mereka menginjak usia 3 tahun, anak mulai memahami disiplin yang diterapkan orang tua merupakan isyarat cinta. Dan persepsi itu tepat. Dengan menerapkan batas-batas keamanan dan tidak membiarkan anak kehilangan kontrol, orang tua sebenarnya tengah membuktikan bahwa mereka melindungi anak dari bahaya dan mengurangi emosi menakutkan yang dialami anak. Saat mereka berusia 4 tahun, anak mulai merasa bahwa selain pelukan dan belaian, cinta juga dapat diungkapkan dengan kata-kata. Maka orang tua sudah seharusnya mengungkapkan kata cinta melalui kata-kata.
Jika anak Anda berperilaku seperti Adi dan Ira, mungkin sempat terlintas dalam pikiran Anda, bahwa anak sedang jatuh cinta? Menurut ahli, anak memang bisa membedakan antara cinta untuk orang tuanya dan cinta yang ada di antara orang tuanya. Anak juga menyadari perasaan romantis mereka terhadap orang lain. Mereka bisa tertarik dengan orang lain dan mengungkapkannya dengan meniru cara orang tua mereka mengungkapkan cinta satu sama lainnya. Saat itulah, mereka mulai berperan terhadap pasangan, mainrumah-rumahan, berpura-pura melangsungkan pernikahan. Hubungan-hubungan semacam ini mengungkapkan perasaan murni anak-anak. Cinta monyet baru akan muncul saat anak berusia 6 hingga 7 tahun.
Apa yang terjadi antara Adi dan Ira terjadi pada kebanyakan anak seusianya. Penelitian di Amerika Serikat menemukan sekitar 2/3 anak yang berusia 3 hingga 4 tahun yang telah diselidiki berteman dengan sesama jenis. Pilihan berteman dengan sesama jenis ini mungkin terkait dengan pencarian kesamaan dalam berteman. Perasaan yang dapat menentramkan hati anak seumur mereka. Ahli juga mengakui adanya persahabatan laki-laki dan perempuan yang terjadi selama masa prasekolah dan taman kanak-kanak. Hal itu juga bisa disebabkan karena adanya kesamaan gaya bermain antara mereka.
Mengenal Lebih Jauh Mengenai ASI Dan Manfaatnya
ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Oleh karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi lain yang ia miliki untuk kegiatan tubuh lainnya, seperti pertumbuhan dan perkembahan organ.
Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida, dan besi. Berdasarkan penelitian telah diketahui bahwa fungsi mata pada bayi prematur yang diberi ASI berfungsi lebih baik. Dan bayi prematur tersebut memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik.
Minyak omega-3 yang alami dan sempurna, serta asam linoleat alfa terkandung di dalam ASI, adalah alasan mengapa ASI sangat diperlukan bagi perkembangan bayi, terutama yang baru lahir. Minyak omega-3 asam linoleat alfa merupakan zat penting bagi otak dan retina manusia.
Omega-3 secara sangat penting dikonsumsi oleh Anda selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi agar otak dan sarafnya berkembang secara nomal.
ASI bermanfaat dalam jangka panjang karena memiliki dampak yang baik terhadap tekanan darah. Dengan ASI, tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi. Bayi yang diberi ASI berkemungkinan lebih kecil terkena penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena kandungan asam-asam lemak tak jenuh berantai panjang (yang mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (erat kaitannya dengan tekanan darah), sehingga tidak mengalami penambahan berat badan yang berlebihan, diabetes tipe 2.
Kelompok peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. ASI juga mengandung hormon protein yang tinggi, dikenal sebagai adiponectin. Kadar Adiponectin yang tinggi di dalam darah berhubungan dengan rendahnya resiko serangan jantung. Kadar adiponectin yang rendah dijumpai pada orang yang kegemukan dan yang memiliki resiko besar terkena serangan jantung. Kesimpulannya, kelebihan berat badan pada bayi akan berkurang jika diberi ASI.
Selain itu, ASI juga memiliki kandungan hormon leptin yang memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Leptin dipercayai sebagai molekul penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak pada tubuh. Dan hormon-hormon lainnya di dalam tubuh akan membantu bayi kekebalan terhadap insulin, dan penyakit pada pembuluh nadi utama jantung.
Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida, dan besi. Berdasarkan penelitian telah diketahui bahwa fungsi mata pada bayi prematur yang diberi ASI berfungsi lebih baik. Dan bayi prematur tersebut memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik.
Minyak omega-3 yang alami dan sempurna, serta asam linoleat alfa terkandung di dalam ASI, adalah alasan mengapa ASI sangat diperlukan bagi perkembangan bayi, terutama yang baru lahir. Minyak omega-3 asam linoleat alfa merupakan zat penting bagi otak dan retina manusia.
Omega-3 secara sangat penting dikonsumsi oleh Anda selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi agar otak dan sarafnya berkembang secara nomal.
ASI bermanfaat dalam jangka panjang karena memiliki dampak yang baik terhadap tekanan darah. Dengan ASI, tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi. Bayi yang diberi ASI berkemungkinan lebih kecil terkena penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena kandungan asam-asam lemak tak jenuh berantai panjang (yang mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (erat kaitannya dengan tekanan darah), sehingga tidak mengalami penambahan berat badan yang berlebihan, diabetes tipe 2.
Kelompok peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. ASI juga mengandung hormon protein yang tinggi, dikenal sebagai adiponectin. Kadar Adiponectin yang tinggi di dalam darah berhubungan dengan rendahnya resiko serangan jantung. Kadar adiponectin yang rendah dijumpai pada orang yang kegemukan dan yang memiliki resiko besar terkena serangan jantung. Kesimpulannya, kelebihan berat badan pada bayi akan berkurang jika diberi ASI.
Selain itu, ASI juga memiliki kandungan hormon leptin yang memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Leptin dipercayai sebagai molekul penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak pada tubuh. Dan hormon-hormon lainnya di dalam tubuh akan membantu bayi kekebalan terhadap insulin, dan penyakit pada pembuluh nadi utama jantung.
Fimosis
Anak kecil biasanya sulit menceritakan dengan tepat apa yang sedang dirasakannya. Untuk itu orang tua harus peka dan teliti mengamati kondisi kesehatannya. Nah, jika si kecil merasa sakit atau tampak kesulitan saat buang air kecil, bisa jadi ada gangguan pada organ kelaminnya.
Hal ini jangan diabaikan, pasalnya jika tidak ditangani dengan segera dapat terjadi infeksi atau hambatan seksual lainnya kelak di kemudian hari.
Kutup tertutup alias Fomisi
Salah satu gangguan yang mungkin timbul pada organ kelamin si kecil adalah tertutupnya ujung kulup penis. Dalam istilah kedokteran gangguan ini disebut fimosis. Akibatnya air kencing tidak dapat keluar secara normal dan kepala penis tidak dapat dibersihkan. Kondisi ini memicu timbulnya infeksi di kepala penis (balanitis). Jika keadaan ini terus berlanjut, dengan muara saluran kencing diujung penis tersumbat, maka dokter akan menganjurkan jagoan kecil Anda disunat. Tindakan ini dilakukan dengan membuka dan memotong kulit penis agar ujung terbuka.
Apa penyebabnya?
Fimosis pada bayi laki-laki yang baru lahir terjadi karena ruang di antara kutup dan penis tidak berkembang dengan baik. Kondisi ini menyebabkan kulup menjadi melekat pada kepala penis, sehingga sulit ditarik ke arah pangkal. Penyebabnya bisa dari bawaan dari lahir, atau didapat, misalnya karena infeksi atau benturan.
Bagaimana gejalanya?
Untuk menandai apakah si kecil memang mengalami fimosis, orang tua sebaiknya mencermati beberapa gejala berikut :
1. Kulit penis si kecil tak bisa ditarik ke arah pangkal ketika akan dibersihkan.
2. Si kecil mengejan saat buang air kecil karena muara saluran kencing diujung tertutup. Biasanya ia menangis dan pada ujung penisnya tampak menggembung.
3. Air seni yang tidak lancar, kadang-kadang menetes dan memancar dengan arah yang tidak dapat diduga.
4. Kalau sampai timbul infeksi, maka si kecil akan menangis setiap buang air kecil dan dapat pula disertai demam.
Jika gejala-gejala di atas ditemukan pada si kecil, sebaiknya bawa ia ke dokter. Jangan sekali-kali mencoba membuka kulup secara paksa dengan menariknya ke pangkal penis. Tindakan ini berbahaya, karena kulup yang ditarik ke pangkal dapat menjepit batang penis dan menimbulkan rasa nyeri dan pembekakan yang hebat. Hal ini dalam istilah kedokteran disebut para Fimosis.
Jika si kecil mengalami kesulitan buang air kecil, dokter akan mencoba melebarkan kulit yang melekat, namun hal ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati oleh seorang dokter yang berpengalaman. Jika upaya ini gagal, maka tindakan sirkumsisi (sunat) adalah jalan keluarnya, apalagi jika fimosisnya menetap atau terjadi infeksi.
Untuk melakukan sirkumsisi pada anak juga harus dipertimbangkan masalah pembiusannya karena jika si kecil takut dan merasa sakit maka hal ini akan mempengaruhi kondisi kejiwaannya kelak kemudian hari. Selain itu jika si kecil meronta-ronta karena takut atau sakit, maka tindakan sirkumsisi ini malah akan membahayakan, karena dapat melukai penisnya dan jahitan kulit penis tidak dapat dikerjakan secara sempurna.
Hal ini jangan diabaikan, pasalnya jika tidak ditangani dengan segera dapat terjadi infeksi atau hambatan seksual lainnya kelak di kemudian hari.
Kutup tertutup alias Fomisi
Salah satu gangguan yang mungkin timbul pada organ kelamin si kecil adalah tertutupnya ujung kulup penis. Dalam istilah kedokteran gangguan ini disebut fimosis. Akibatnya air kencing tidak dapat keluar secara normal dan kepala penis tidak dapat dibersihkan. Kondisi ini memicu timbulnya infeksi di kepala penis (balanitis). Jika keadaan ini terus berlanjut, dengan muara saluran kencing diujung penis tersumbat, maka dokter akan menganjurkan jagoan kecil Anda disunat. Tindakan ini dilakukan dengan membuka dan memotong kulit penis agar ujung terbuka.
Apa penyebabnya?
Fimosis pada bayi laki-laki yang baru lahir terjadi karena ruang di antara kutup dan penis tidak berkembang dengan baik. Kondisi ini menyebabkan kulup menjadi melekat pada kepala penis, sehingga sulit ditarik ke arah pangkal. Penyebabnya bisa dari bawaan dari lahir, atau didapat, misalnya karena infeksi atau benturan.
Bagaimana gejalanya?
Untuk menandai apakah si kecil memang mengalami fimosis, orang tua sebaiknya mencermati beberapa gejala berikut :
1. Kulit penis si kecil tak bisa ditarik ke arah pangkal ketika akan dibersihkan.
2. Si kecil mengejan saat buang air kecil karena muara saluran kencing diujung tertutup. Biasanya ia menangis dan pada ujung penisnya tampak menggembung.
3. Air seni yang tidak lancar, kadang-kadang menetes dan memancar dengan arah yang tidak dapat diduga.
4. Kalau sampai timbul infeksi, maka si kecil akan menangis setiap buang air kecil dan dapat pula disertai demam.
Jika gejala-gejala di atas ditemukan pada si kecil, sebaiknya bawa ia ke dokter. Jangan sekali-kali mencoba membuka kulup secara paksa dengan menariknya ke pangkal penis. Tindakan ini berbahaya, karena kulup yang ditarik ke pangkal dapat menjepit batang penis dan menimbulkan rasa nyeri dan pembekakan yang hebat. Hal ini dalam istilah kedokteran disebut para Fimosis.
Jika si kecil mengalami kesulitan buang air kecil, dokter akan mencoba melebarkan kulit yang melekat, namun hal ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati oleh seorang dokter yang berpengalaman. Jika upaya ini gagal, maka tindakan sirkumsisi (sunat) adalah jalan keluarnya, apalagi jika fimosisnya menetap atau terjadi infeksi.
Untuk melakukan sirkumsisi pada anak juga harus dipertimbangkan masalah pembiusannya karena jika si kecil takut dan merasa sakit maka hal ini akan mempengaruhi kondisi kejiwaannya kelak kemudian hari. Selain itu jika si kecil meronta-ronta karena takut atau sakit, maka tindakan sirkumsisi ini malah akan membahayakan, karena dapat melukai penisnya dan jahitan kulit penis tidak dapat dikerjakan secara sempurna.
Bahaya Kamper Pada Sistem Syaraf Pusat Bayi
Zat pewangi yang mengandung zat-zat kimia memiliki resiko terhadap kesehatan, apabila digunakan secara berlebihan atau terjadi kontak langsung melalui sistem pernafasan. Terutama bagi mereka yang barada pada kondisi rentan, seperti ibu hamil, bayi,anak-anak, atau orang yang sangat sensitif terhadap zat-zat pewangi.
Gangguan yang lansung ditimbulakan seperti pusing,mual,hingga muntah.Bagi penderita asma,wewangian yang beraroma tajam juga dapat menyebabkan serangan asmanya. Penggunaan dalam jangka waktu yang lama juga tidak baik untuk kesehatan, meskipun setiap orang memiliki ambang batas masing masing, apabila ambang batas sudah terlewati maka dapat merusak organ tubuh, misalnya dapat menyebabkan kanker.
Untuk mengatasai bau dilemari atau diruangan biasanya digunakan wewangian seperti kamper (kapur barus). Selain dapat menghilangkan bau apek dari baju tidak kering, kamper juga bisa untuk mengusir ngengat.
Perlu diwaspadai, karea menurut studi WHO, apabila terjadi kontak langsung antara zat kamper (naftalen) dengan bayi secara perkutan (penyerapan melalui kulit) dan paparanya sering secara berlebihan, maka dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam darah dan akan mengganggu sistem syaraf pusat.
Bentuk dan warna kamper yang menarik biasanya akan disukai anak-anak, bahkan anak sampai tertarik memakannya.
Solusi untuk mengatasi bau tidak sedap atau apek dirumah adalah mencari sumber bau tersebut, misalnya saja, baju yang berbau apek dikarenakan baju belum kering dan sudah disimpan dilemari. Atau, cara mengepel yang salah, karena setelah dipel bukannya mewangi tetapi malah bau menyenyat. Hal ini disebabkan karena air yag digunakan untuk menempel tidak kering secara sempurna sehingga menimbulkan bau, sebaiknya gunakan lap kering untuk mengeringkan air yang digunakan untuk mengepel.
Biasanya kamper juga digunakan pada kamar mandi karena merupakan ruangan yang paling bau diantara ruangan yang lain. Penting diperhatikan bahwa kamar mandi yang ideal harus memiliki ventilasi udara sehingga ada pertukaran udara,dan tidak perlu lagi menggunakan kamper bila kebersihan sudah dijaga dan sirkulasi udara berganti, kalupun masih terpaksa harus menggunakan kamper sebaiknya seperlunya saja, penting diperhatikan juga batas kadaluwarsanya. Karena, apabila sedah expired justru dapat meracuni tubuh.
Gangguan yang lansung ditimbulakan seperti pusing,mual,hingga muntah.Bagi penderita asma,wewangian yang beraroma tajam juga dapat menyebabkan serangan asmanya. Penggunaan dalam jangka waktu yang lama juga tidak baik untuk kesehatan, meskipun setiap orang memiliki ambang batas masing masing, apabila ambang batas sudah terlewati maka dapat merusak organ tubuh, misalnya dapat menyebabkan kanker.
Untuk mengatasai bau dilemari atau diruangan biasanya digunakan wewangian seperti kamper (kapur barus). Selain dapat menghilangkan bau apek dari baju tidak kering, kamper juga bisa untuk mengusir ngengat.
Perlu diwaspadai, karea menurut studi WHO, apabila terjadi kontak langsung antara zat kamper (naftalen) dengan bayi secara perkutan (penyerapan melalui kulit) dan paparanya sering secara berlebihan, maka dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam darah dan akan mengganggu sistem syaraf pusat.
Bentuk dan warna kamper yang menarik biasanya akan disukai anak-anak, bahkan anak sampai tertarik memakannya.
Solusi untuk mengatasi bau tidak sedap atau apek dirumah adalah mencari sumber bau tersebut, misalnya saja, baju yang berbau apek dikarenakan baju belum kering dan sudah disimpan dilemari. Atau, cara mengepel yang salah, karena setelah dipel bukannya mewangi tetapi malah bau menyenyat. Hal ini disebabkan karena air yag digunakan untuk menempel tidak kering secara sempurna sehingga menimbulkan bau, sebaiknya gunakan lap kering untuk mengeringkan air yang digunakan untuk mengepel.
Biasanya kamper juga digunakan pada kamar mandi karena merupakan ruangan yang paling bau diantara ruangan yang lain. Penting diperhatikan bahwa kamar mandi yang ideal harus memiliki ventilasi udara sehingga ada pertukaran udara,dan tidak perlu lagi menggunakan kamper bila kebersihan sudah dijaga dan sirkulasi udara berganti, kalupun masih terpaksa harus menggunakan kamper sebaiknya seperlunya saja, penting diperhatikan juga batas kadaluwarsanya. Karena, apabila sedah expired justru dapat meracuni tubuh.
Bila si Kecil Berkacamata
Masa kanak-kanak adalah masa menyerap berbagai informasi. Dan, mata merupakan "pintu" informasi yang cukup penting peranannya. Terbayang apa jadinya bila mata si kecil bermasalah? Tak perlu risau bila si kecil harus memakai kacamata. Sebab, alat bantu ini justru akan membantunya beraktivitas.
Memakai kacamata bukanlah akhir segalanya bagi si kecil. Ini merupakan masalah gangguan pembiasan (refraksi). Gangguan pembiasan akan membuat obyek yang ditangkap oleh mata terlihat tidak fokus alias buram. Keadaan inilah yang dikoreksi dengan pemakaian kacamata atau lensa kontak.
Sebenarnya, ada berbagai jenis gangguan pembiasan. Yang biasanya dialami anak-anak adalah kelainan mata minus (gangguan pembiasan rabun jauh) dan kelainan mata plus (gangguan pembiasan rabun dekat).
Anak memiliki kelainan mata minus jika menunjukkan perilaku berikut:
1. Umumnya jarak mata normal saat melihat gambar atau membaca buku sekitar 30 cm. Anak yang mengalami gangguan ini biasanya akan mendekatkan matanya ke buku hingga jarak kurang dari 20 cm.
2. Ketika menonton televisi, ia akan duduk dengan jarak yang sangat dekat, bahkan bisa jadi berdiri di dekat layar televisi.
3. Begitu melihat obyek yang jauh, ia akan memicingkan matanya sambil memiringkan kepala, seolah-olah berusaha mencari fokus yang jelas.
Sedangkan anak yang memiliki kelainan mata plus akan menunjukkan perilaku berikut:
1. Begitu melihat gambar atau bacaan, anak akan menjauhkan matanya dari buku tersebut.
2. Anak cepat mengeluh lelah dan merasa tidak nyaman ketika menggambar, menulis atau membaca.
3. Terkadang mata anak mudah berair, merah, bahkan terasa gatal.
4. Bila Anda mencurigai adanya gangguan pada penglihatannya, apalagi jika si kecil sampai mengeluh, segeralah konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan yang umum dilakukan oleh dokter, yaitu:
Pengukuran subyektif
Bila anak masih sangat kecil dan belum mampu bicara, dokter akan memperlihatkan gambar dengan bentuk dan warna yang menarik perhatian. Gambar itu kemudian digerak-gerakkan ke berbagai arah. Dari sini, dokter akan memperhatikan apakah pandangan anak mengikuti gerakan gambar itu atau tidak. Bila tidak, itu berarti ada kemungkinan terjadi gangguan pada penglihatannya.
Untuk balita, pada awalnya dokter akan memperlihatkan gambar benda yang sudah sangat dikenal anak, seperti binatang, bentuk rumah, angka, atau huruf. Setelah itu, gambar tadi akan diperkecil dan diperkecil terus sampai batas maksimal anak bisa melihatnya dengan jelas. Dengan begitu, dokter akan tahu sejauh mana gangguan pembiasan yang dialami si anak.
Pengukuran obyektif
Mata memiliki apa yang disebut dengan sistem optik, yaitu terdiri dari kornea mata dan lensa yang bertugas membiaskan cahaya ke retina. Baik tidaknya fungsi sistem optik tersebut akan diukur dengan autorefractometer (pemeriksaan yang dilakukan dengan alat komputer). Pemeriksaan ini lebih obyektif untuk melihat minus atau plusnya mata si kecil.
Memakai kacamata bukanlah akhir segalanya bagi si kecil. Ini merupakan masalah gangguan pembiasan (refraksi). Gangguan pembiasan akan membuat obyek yang ditangkap oleh mata terlihat tidak fokus alias buram. Keadaan inilah yang dikoreksi dengan pemakaian kacamata atau lensa kontak.
Sebenarnya, ada berbagai jenis gangguan pembiasan. Yang biasanya dialami anak-anak adalah kelainan mata minus (gangguan pembiasan rabun jauh) dan kelainan mata plus (gangguan pembiasan rabun dekat).
Anak memiliki kelainan mata minus jika menunjukkan perilaku berikut:
1. Umumnya jarak mata normal saat melihat gambar atau membaca buku sekitar 30 cm. Anak yang mengalami gangguan ini biasanya akan mendekatkan matanya ke buku hingga jarak kurang dari 20 cm.
2. Ketika menonton televisi, ia akan duduk dengan jarak yang sangat dekat, bahkan bisa jadi berdiri di dekat layar televisi.
3. Begitu melihat obyek yang jauh, ia akan memicingkan matanya sambil memiringkan kepala, seolah-olah berusaha mencari fokus yang jelas.
Sedangkan anak yang memiliki kelainan mata plus akan menunjukkan perilaku berikut:
1. Begitu melihat gambar atau bacaan, anak akan menjauhkan matanya dari buku tersebut.
2. Anak cepat mengeluh lelah dan merasa tidak nyaman ketika menggambar, menulis atau membaca.
3. Terkadang mata anak mudah berair, merah, bahkan terasa gatal.
4. Bila Anda mencurigai adanya gangguan pada penglihatannya, apalagi jika si kecil sampai mengeluh, segeralah konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan yang umum dilakukan oleh dokter, yaitu:
Pengukuran subyektif
Bila anak masih sangat kecil dan belum mampu bicara, dokter akan memperlihatkan gambar dengan bentuk dan warna yang menarik perhatian. Gambar itu kemudian digerak-gerakkan ke berbagai arah. Dari sini, dokter akan memperhatikan apakah pandangan anak mengikuti gerakan gambar itu atau tidak. Bila tidak, itu berarti ada kemungkinan terjadi gangguan pada penglihatannya.
Untuk balita, pada awalnya dokter akan memperlihatkan gambar benda yang sudah sangat dikenal anak, seperti binatang, bentuk rumah, angka, atau huruf. Setelah itu, gambar tadi akan diperkecil dan diperkecil terus sampai batas maksimal anak bisa melihatnya dengan jelas. Dengan begitu, dokter akan tahu sejauh mana gangguan pembiasan yang dialami si anak.
Pengukuran obyektif
Mata memiliki apa yang disebut dengan sistem optik, yaitu terdiri dari kornea mata dan lensa yang bertugas membiaskan cahaya ke retina. Baik tidaknya fungsi sistem optik tersebut akan diukur dengan autorefractometer (pemeriksaan yang dilakukan dengan alat komputer). Pemeriksaan ini lebih obyektif untuk melihat minus atau plusnya mata si kecil.
Cegah Dehidrasi Segera pada Si Kecil
Setelah kita mengetahui tanda dehidrasi ringan hingga sedang, yang harus segera mendapat pertolongan, maka tidak ada salahnya jika kita juga mengetahui tanda-tanda dehidrasi berat. Wah, sebaiknya jangan sampai ini terjadi deh! Sebab bisa fatal akibatnya.
Bayi kecil dan anak-anak akan lebih mudah mengalami dehidrasi dibanding dengan anak besar dan orang dewasa.
Tanda-tanda dehidrasi berat:
1. Bibir sangat kering.
2. Badan lemas, lemah dan banyak tidur.
Kesadaran menurun, diam-tidak bergerak.
3. Kelopak mata terlihat cekung.
4. Pada bayi, ubun-ubun terlihat sangat cekung.
5. Nafas cepat dan dalam.
6. Nadi cepat dan lemah.
7. Kulit kering, keriput, dan bila dicubit kulit memerlukan waktu yang lama untuk kembali seperti semula (tonus otot menurun), terutama pada kulit di daerah perut.
8. Otot mudah kram.
9. Tidak buang air kecil selama 6 hingga 8 jam untuk bayi 1 tahun, dan lebih dari 8 hingga 10 jam untuk anak.
Cegah Dehidrasi
Yaitu dengan cara menggantikan cairan yang hilang. Cairan yang diberikan untuk mencegah dehidrasi tergantung dari usia si kecil dan gejala-gejala penyakit yang menyertainya.
Yang harus diperhatikan saat memberikan cairan pengganti untuk mencegah dehidrasi:
1. Jangan memberikan air putih saja untuk si kecil yang sedang muntah, diare atau dehidrasi. Karena air putih tidak mengandung elektrolit yang diperlukan tubuh saat dehidrasi terjadi, dan ini bisa membahayakan khususnya untuk si kecil.
2. Jangan memberikan minuman saja selama lebih dari 24 jam, tanpa berkonsultasi dengan dokter.
3. Sebaiknya gunakan cairan elektrolit yang banyak dijual di apotik. Jangan menggunakan air yang ditambahkan dengan garam untuk si kecil yang muntah.
4. Obat diare yang dijual bebas tidak direkomendasikan untuk anak-anak, terutama untuk anak di bawah 2 tahun. Oleh sebab itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
5. Hindari mengkonsumsi cairan yang manis seperti sari buah saat diare, karena akan membuat diare bertambah buruk.
6. Jika si kecil sudah menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, apalagi tanda dehidrasi sedang hingga berat, jangan tunda-tunda lagi dengan mencoba mengatasinya di rumah. Segeralah bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat. Si kecil memerlukan segera pemberian cairan melalui infus, sebelum keadaannya menjadi tidak dapat teratasi lagi.
Bayi kecil dan anak-anak akan lebih mudah mengalami dehidrasi dibanding dengan anak besar dan orang dewasa.
Tanda-tanda dehidrasi berat:
1. Bibir sangat kering.
2. Badan lemas, lemah dan banyak tidur.
Kesadaran menurun, diam-tidak bergerak.
3. Kelopak mata terlihat cekung.
4. Pada bayi, ubun-ubun terlihat sangat cekung.
5. Nafas cepat dan dalam.
6. Nadi cepat dan lemah.
7. Kulit kering, keriput, dan bila dicubit kulit memerlukan waktu yang lama untuk kembali seperti semula (tonus otot menurun), terutama pada kulit di daerah perut.
8. Otot mudah kram.
9. Tidak buang air kecil selama 6 hingga 8 jam untuk bayi 1 tahun, dan lebih dari 8 hingga 10 jam untuk anak.
Cegah Dehidrasi
Yaitu dengan cara menggantikan cairan yang hilang. Cairan yang diberikan untuk mencegah dehidrasi tergantung dari usia si kecil dan gejala-gejala penyakit yang menyertainya.
Yang harus diperhatikan saat memberikan cairan pengganti untuk mencegah dehidrasi:
1. Jangan memberikan air putih saja untuk si kecil yang sedang muntah, diare atau dehidrasi. Karena air putih tidak mengandung elektrolit yang diperlukan tubuh saat dehidrasi terjadi, dan ini bisa membahayakan khususnya untuk si kecil.
2. Jangan memberikan minuman saja selama lebih dari 24 jam, tanpa berkonsultasi dengan dokter.
3. Sebaiknya gunakan cairan elektrolit yang banyak dijual di apotik. Jangan menggunakan air yang ditambahkan dengan garam untuk si kecil yang muntah.
4. Obat diare yang dijual bebas tidak direkomendasikan untuk anak-anak, terutama untuk anak di bawah 2 tahun. Oleh sebab itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
5. Hindari mengkonsumsi cairan yang manis seperti sari buah saat diare, karena akan membuat diare bertambah buruk.
6. Jika si kecil sudah menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, apalagi tanda dehidrasi sedang hingga berat, jangan tunda-tunda lagi dengan mencoba mengatasinya di rumah. Segeralah bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat. Si kecil memerlukan segera pemberian cairan melalui infus, sebelum keadaannya menjadi tidak dapat teratasi lagi.
Hati-hati! Anak Overweight Akibat Nonton TV!
Terlalu banyak menonton televisi (TV), ternyata dapat meningkatkan risiko overweight (berat badan berlebih) pada anak-anak. Pernyataan tersebut didasarkan pada penelitian dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine. Namun, kondisi itu hanya berlaku bagi anak-anak dengan orangtua yang menderita obesitas.
Dalam penelitian tersebut, kelompok anak dari orangtua dengan berat badan yang normal menunjukkan lamanya waktu menonton TV tidak mempengaruhi peningkatan berat badan mereka. Selain itu, diyakini pula bahwa status berat badan orangtua adalah faktor penting terhadap hubungan antara menonton TV dan berat badan anak.
Penelitian dilakukan melalui interview di dalam rumah maupun melalui telepon, yang melibatkan 1.483 anak-anak berusia 6 hingga 19 tahun dan menunjukkan bahwa obesitas pada orangtua berkaitan secara langsung dengan risiko overweight pada semua anak-anak, kecuali pada anak laki-laki berusia 6 hingga 9 tahun. Selanjutnya, untuk anak laki-laki berusia 14 hingga 19 tahun dan anak perempuan 10 hingga 13 tahun dengan orangtua yang obesitas, risiko overweight meningkat seiring dengan peningkatan jumlah jam yang dihabiskan untuk menonton TV.
Televisi menyebabkan risiko yang nyata pada masa remaja dari anak-anak yang memiliki sejarah keluarga menderita obesitas. Pengurangan jumlah waktu menonton TV yang diperjuangkan untuk mengurangi risiko overweight pada anak-anak ternyata bersifat efektif pada anak laki-laki saja.
Penelitian lainnya yang dipublikasikan dalam jurnal yang sama dilakukan juga oleh para peneliti dari University of Michigan, AS. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan antara menonton TV dan risiko overweight pada 1.016 anak-anak dari 10 negara bagian di seluruh AS.
Menurut laporan dari para orangtua mereka, sekitar dua pertiga dari anak-anak tersebut menonton TV selama dua jam atau lebih setiap harinya. Anak-anak tersebut 32% cenderung lebih mudah overweight dibandingkan mereka yang hanya menonton TV kurang dari dua jam setiap harinya. Selain itu, hampir 6% dari anak-anak tersebut mengalami overweight pada usia 36 bulan dan 10% mengalami overweight pada usia 54 bulan. Anak-anak yang dibiarkan menonton TV selama dua jam atau lebih setiap harinya diketahui akan tiga kali lebih mudah untuk mengalami overweight pada usia 36 bulan.
Selain itu, risiko overweight akan bertambah tinggi khususnya pada keluarga dengan pendapatan yang tinggi, pendidikannya bagus dan terjamin, lingkungan rumah yang didukung dengan banyaknya mainan (games), dan interaksi dengan anak-anak lainnya serta melalui TV.
Sumber : Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine
Dalam penelitian tersebut, kelompok anak dari orangtua dengan berat badan yang normal menunjukkan lamanya waktu menonton TV tidak mempengaruhi peningkatan berat badan mereka. Selain itu, diyakini pula bahwa status berat badan orangtua adalah faktor penting terhadap hubungan antara menonton TV dan berat badan anak.
Penelitian dilakukan melalui interview di dalam rumah maupun melalui telepon, yang melibatkan 1.483 anak-anak berusia 6 hingga 19 tahun dan menunjukkan bahwa obesitas pada orangtua berkaitan secara langsung dengan risiko overweight pada semua anak-anak, kecuali pada anak laki-laki berusia 6 hingga 9 tahun. Selanjutnya, untuk anak laki-laki berusia 14 hingga 19 tahun dan anak perempuan 10 hingga 13 tahun dengan orangtua yang obesitas, risiko overweight meningkat seiring dengan peningkatan jumlah jam yang dihabiskan untuk menonton TV.
Televisi menyebabkan risiko yang nyata pada masa remaja dari anak-anak yang memiliki sejarah keluarga menderita obesitas. Pengurangan jumlah waktu menonton TV yang diperjuangkan untuk mengurangi risiko overweight pada anak-anak ternyata bersifat efektif pada anak laki-laki saja.
Penelitian lainnya yang dipublikasikan dalam jurnal yang sama dilakukan juga oleh para peneliti dari University of Michigan, AS. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan antara menonton TV dan risiko overweight pada 1.016 anak-anak dari 10 negara bagian di seluruh AS.
Menurut laporan dari para orangtua mereka, sekitar dua pertiga dari anak-anak tersebut menonton TV selama dua jam atau lebih setiap harinya. Anak-anak tersebut 32% cenderung lebih mudah overweight dibandingkan mereka yang hanya menonton TV kurang dari dua jam setiap harinya. Selain itu, hampir 6% dari anak-anak tersebut mengalami overweight pada usia 36 bulan dan 10% mengalami overweight pada usia 54 bulan. Anak-anak yang dibiarkan menonton TV selama dua jam atau lebih setiap harinya diketahui akan tiga kali lebih mudah untuk mengalami overweight pada usia 36 bulan.
Selain itu, risiko overweight akan bertambah tinggi khususnya pada keluarga dengan pendapatan yang tinggi, pendidikannya bagus dan terjamin, lingkungan rumah yang didukung dengan banyaknya mainan (games), dan interaksi dengan anak-anak lainnya serta melalui TV.
Sumber : Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine
Pusat Emosi Di Otak
Joseph LeDoux, seorang ahli saraf di Centre for Neural Science di New York University, melalui pemetaan otak yang sedang bekerja menemukan peran penting dari amigdala. Amigdala adalah sekelompok sel berbentuk seperti kacang almond yang bertumpu di batang otak, dan berfungsi memproses hal-hal yang berkaitan dengan emosi. Dengan perkataan lain, amigdala adalah gudang emosi.
Rasa sedih, marah, nafsu, kasih sayang, dan sebagainya bergantung pada amigdala ini. Bila amigdala hilang dari tubuh kita, maka kita tidak akan mampu menangkap makna emosi dari suatu peristiwa. Seperti, aspek perasaan menghilang dari diri kita.
Peran amigdala bisa menjelaskan mengapa emosi bisa mengalahkan rasio. Hal ini terjadi, karena amigdala mampu mengambil alih kendali tindakan, sewaktu otak masih menyusun keputusan. Kemungkinan "pembajakan" emosi ini lebih besar terjadi pada orang yang memiliki kecerdasan emosi rendah.
Gudang Emosi
Kita semua memiliki amigdala, gudang emosi, yang terberi sejak lahir. Hingga tahap tertentu, tiap individu memiliki rentang kisaran emosinya masing-masing, yang sebagian sudah ditentukan oleh warisan genetik.
Masing-masing individu memiliki semacam suasana hati yang menjadi ciri khas dari kehidupan emosionalnya. Bahkan sejak lahir pun seorang bayi sudah menunjukkan perbedaan, misalnya apakah ia cenderung tenang-tenteram, atau sulit diatur.
Tapi, jaringan otak yang terlibat dengan emosi ini bersifat plastis, amat mudah dibentuk-bentuk sesuai dengan rangsangan-rangsangan yang didapat. Apa yang kita alami dan pelajari dalam kehidupan sehari-harilah yang lebih menentukan bagaimana kita akan bertingkah laku, termasuk pola tanggapan emosi.
Semua pengalaman emosi di masa kanak-kanak dan remaja membentuk sirkuit penentu kecerdasan emosi kita. Tanggapan, belaian, maupun bentakan yang menyakitkan dan sebagainya, semua masuk ke gudang emosi. Seperti otot yang menyusut dan mengembang bergantung pada latihan yang diterima, demikian juga dengan sirkuit emosi kita.
Dengan kata lain, temperamen bisa dijinakkan dengan pengalaman-pengalaman yang tepat. Orang tua setahap demi setahap dapat merekayasa pengalaman-pengalaman yang membesarkan hari anak, dan memungkinkan koreksi atas temperamen anak.
Rasa sedih, marah, nafsu, kasih sayang, dan sebagainya bergantung pada amigdala ini. Bila amigdala hilang dari tubuh kita, maka kita tidak akan mampu menangkap makna emosi dari suatu peristiwa. Seperti, aspek perasaan menghilang dari diri kita.
Peran amigdala bisa menjelaskan mengapa emosi bisa mengalahkan rasio. Hal ini terjadi, karena amigdala mampu mengambil alih kendali tindakan, sewaktu otak masih menyusun keputusan. Kemungkinan "pembajakan" emosi ini lebih besar terjadi pada orang yang memiliki kecerdasan emosi rendah.
Gudang Emosi
Kita semua memiliki amigdala, gudang emosi, yang terberi sejak lahir. Hingga tahap tertentu, tiap individu memiliki rentang kisaran emosinya masing-masing, yang sebagian sudah ditentukan oleh warisan genetik.
Masing-masing individu memiliki semacam suasana hati yang menjadi ciri khas dari kehidupan emosionalnya. Bahkan sejak lahir pun seorang bayi sudah menunjukkan perbedaan, misalnya apakah ia cenderung tenang-tenteram, atau sulit diatur.
Tapi, jaringan otak yang terlibat dengan emosi ini bersifat plastis, amat mudah dibentuk-bentuk sesuai dengan rangsangan-rangsangan yang didapat. Apa yang kita alami dan pelajari dalam kehidupan sehari-harilah yang lebih menentukan bagaimana kita akan bertingkah laku, termasuk pola tanggapan emosi.
Semua pengalaman emosi di masa kanak-kanak dan remaja membentuk sirkuit penentu kecerdasan emosi kita. Tanggapan, belaian, maupun bentakan yang menyakitkan dan sebagainya, semua masuk ke gudang emosi. Seperti otot yang menyusut dan mengembang bergantung pada latihan yang diterima, demikian juga dengan sirkuit emosi kita.
Dengan kata lain, temperamen bisa dijinakkan dengan pengalaman-pengalaman yang tepat. Orang tua setahap demi setahap dapat merekayasa pengalaman-pengalaman yang membesarkan hari anak, dan memungkinkan koreksi atas temperamen anak.
Gigi Susu
Gigi susu yang sehat penting bagi anak untuk belajar mengunyah, berbicara dengan jelas, tersenyum penuh rasa pecaya diri,dan untuk memastikan bahwa gigi permanennya akan muncul dengan benar.
Penyakit gigi adalah penyakit paling umum yang diderita anak-anak,dan laporan dari Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa 28% dari mereka mengalami gigi berlubang pada gigi susunya.
Bila anak anda yang berusia 1thn belum pernah kedokter gigi,buatlah janji sekarang.American Academy of Pediatric Dentistry(AAPD) dan American Academy of Pediatrics menyarankan agar gigi anak diperiksa untuk pertama kali setelah menginjak usia 1 tahun. Pemeriksaannya tak akan lama dan dokter bisa cepat menemukan tanda-tanda awal pembentukan plak dan gigi busuk. Dokter juga akan memastikan gigi, mulut, kerongkongan dan tenggorokan anak terbentuk dengan benar. Bila anak mengisap empeng, dokter mungkin meminta anda menyingkirkan benda itu begitu ia berusia 2 thn guna mencegah masalah yang berpotensi muncul.
Berlatih cara membuka mulut lebar-lebar bisa mengurangi rasa takut anak,dan segalanya akan lebih mudah pada kunjungan berikutnya. Beberapa hal tindakan preventif dapat dilakukan seperti, menyikat gigi anak anda 2X sehari, sekali setelah sarapan dan sekali lagi sebelum dia tidur. Kalau belum punya gigi ( pada sebagian anak, gigi pertama tumbuh selambat-lambatnya pada usia 17 bulan), bungkus jari anak dengan waslap basah dan bersihkan giginya secara perlahan. Ini akan menyingkirkan plak dan membantu dia terbiasa merasa ada suatu di dalam mulutnya. Begitu giginya muncul, bergantilah ke sikat gigi khusus bayi. Celupkan dalan air,tapi tak perlu memakai pasta gigi berfluoride sampai dia berusia 2thn.
Membatasi jumlah gula yang dikonsumsi anak anda membantu mencegah kerusakan gigi. Tapi,membiarkan anak mengisap dot selama 1jam akan lebih membahayakan giginya dari pada makan es krim. Megapa? Setiap kali anak mengkonsumsi sesuatu yang mengandung gula atau karbohidrat, bakteri dimulut mengeluarkan asam yang memakan enamel gigi.semakin lama gigi anak berhubungan dengan makanan,semakin besar kerusakannya. Ini menjelaskan mengapa anda tidak boleh menidurkan anak dalam kondisi mengisap empeng dan mengapa AAPD melarang pemberian ASI di malam hari
( memaparkan anak pada karbohidrat yang bisa difermentasi dapat mengakibatkan gigi membusuk)
Lebih baik berikan cemilan ( misalnya buah dan sayur) dari pada makanan manis. Bila anak haus diantara waktu makan, biasakan memberi air putih ketimbang minuman yang diberi pemanis atau jus. Jangan pula berbagi piranti makan dengan anak karena anda bisa memindahkan bakteri penyebab gigi berlubang melalui ludah anda. Jika anda perlu mencicipi makanannya atau ingin agar dia mencoba makanan anda, pakailah sendok berbeda.
Penyakit gigi adalah penyakit paling umum yang diderita anak-anak,dan laporan dari Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa 28% dari mereka mengalami gigi berlubang pada gigi susunya.
Bila anak anda yang berusia 1thn belum pernah kedokter gigi,buatlah janji sekarang.American Academy of Pediatric Dentistry(AAPD) dan American Academy of Pediatrics menyarankan agar gigi anak diperiksa untuk pertama kali setelah menginjak usia 1 tahun. Pemeriksaannya tak akan lama dan dokter bisa cepat menemukan tanda-tanda awal pembentukan plak dan gigi busuk. Dokter juga akan memastikan gigi, mulut, kerongkongan dan tenggorokan anak terbentuk dengan benar. Bila anak mengisap empeng, dokter mungkin meminta anda menyingkirkan benda itu begitu ia berusia 2 thn guna mencegah masalah yang berpotensi muncul.
Berlatih cara membuka mulut lebar-lebar bisa mengurangi rasa takut anak,dan segalanya akan lebih mudah pada kunjungan berikutnya. Beberapa hal tindakan preventif dapat dilakukan seperti, menyikat gigi anak anda 2X sehari, sekali setelah sarapan dan sekali lagi sebelum dia tidur. Kalau belum punya gigi ( pada sebagian anak, gigi pertama tumbuh selambat-lambatnya pada usia 17 bulan), bungkus jari anak dengan waslap basah dan bersihkan giginya secara perlahan. Ini akan menyingkirkan plak dan membantu dia terbiasa merasa ada suatu di dalam mulutnya. Begitu giginya muncul, bergantilah ke sikat gigi khusus bayi. Celupkan dalan air,tapi tak perlu memakai pasta gigi berfluoride sampai dia berusia 2thn.
Membatasi jumlah gula yang dikonsumsi anak anda membantu mencegah kerusakan gigi. Tapi,membiarkan anak mengisap dot selama 1jam akan lebih membahayakan giginya dari pada makan es krim. Megapa? Setiap kali anak mengkonsumsi sesuatu yang mengandung gula atau karbohidrat, bakteri dimulut mengeluarkan asam yang memakan enamel gigi.semakin lama gigi anak berhubungan dengan makanan,semakin besar kerusakannya. Ini menjelaskan mengapa anda tidak boleh menidurkan anak dalam kondisi mengisap empeng dan mengapa AAPD melarang pemberian ASI di malam hari
( memaparkan anak pada karbohidrat yang bisa difermentasi dapat mengakibatkan gigi membusuk)
Lebih baik berikan cemilan ( misalnya buah dan sayur) dari pada makanan manis. Bila anak haus diantara waktu makan, biasakan memberi air putih ketimbang minuman yang diberi pemanis atau jus. Jangan pula berbagi piranti makan dengan anak karena anda bisa memindahkan bakteri penyebab gigi berlubang melalui ludah anda. Jika anda perlu mencicipi makanannya atau ingin agar dia mencoba makanan anda, pakailah sendok berbeda.
Persiapan Menyusui
ASI sejak dulu dikenal sebagai sumber makanan terbaik bagi bayi. Mengapa? ASI dikemas oleh alam dalam komposisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi yang sedang tumbuh, dilengkapi dengan zat antibodi guna mencegah penyakit, serta tidak menimbulkan alergi pada bayi. Makanan selain ASI berpotensi mengandung protein asing yang belum bisa dicerna saluran cerna bayi yang belum matang, sehingga menimbulkan alergi dan diare. Dari segi psikologis, menyusui juga membuat si bayi merasa nyaman dan terlindung dalam pelukan ibunya sehingga mempererat hubungan kasih sayang ibu dan anak.
Keunggulan ASI :
1. Murah, sehat dan praktis (mudah pemberiannya).
2. Mengandung zat yang dapat meninggikan daya tahan anak terhadap penyakit.
3. Mengandung zat makanan sesuai dengan keperluan bayi.
4. Menyusui menjalin kasih sayang antara ibu dan anak.
5. Menyusui mempercepat ibu langsing kembali setelah melahirkan.
6. Agar dapat menyusui dengan baik, persiapkanlah diri Anda sejak masa kehamilan. Pada kehamilan 6 - 8 minggu terjadi perubahan pada payudara, yaitu payudara menjadi lebih besar, lebih padat, gambaran pembuluh darah merahnya lebih jelas dan kadang-kadang agak sakit. Untuk mengatasinya, pakailah bra berukuran besar sesuai dengan perkembangan payudara (biasanya dibutuhkan bra berukuran dua nomor lebih besar).
Keunggulan ASI :
1. Murah, sehat dan praktis (mudah pemberiannya).
2. Mengandung zat yang dapat meninggikan daya tahan anak terhadap penyakit.
3. Mengandung zat makanan sesuai dengan keperluan bayi.
4. Menyusui menjalin kasih sayang antara ibu dan anak.
5. Menyusui mempercepat ibu langsing kembali setelah melahirkan.
6. Agar dapat menyusui dengan baik, persiapkanlah diri Anda sejak masa kehamilan. Pada kehamilan 6 - 8 minggu terjadi perubahan pada payudara, yaitu payudara menjadi lebih besar, lebih padat, gambaran pembuluh darah merahnya lebih jelas dan kadang-kadang agak sakit. Untuk mengatasinya, pakailah bra berukuran besar sesuai dengan perkembangan payudara (biasanya dibutuhkan bra berukuran dua nomor lebih besar).
Hamil Tenang di Usia Matang
Sekarang ini, bukanlah hal aneh bagi kaum perempuan untuk mulai hamil di atas usia 35 tahun. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar kehamilan di usia matang tetap berjalan lancar dan selamat.
Usia paling ideal bagi seorang perempuan untuk mulai memiliki keturunan adalah pada umur 20 tahunan dan berhenti pada usia 35. Namun, sekarang banyak hal yang membuat perempuan belum melahirkan sampai usia 35 tahun. Bisa saja pasangan suami istri menikah di usia 25-an tahun, namun baru hamil setelah 10 tahun menikah. Atau, banyak juga perempuan yang baru menikah di atas usia 35 tahun.
Melahirkan anak pertama di usia 35 tahun mengandung risiko yang tak sedikit. Pada usia tersebut, hormon perempuan mengalami penurunan fungsional karena sudah melewati masa puncaknya, yaitu usia 20 - 30 tahun.
Secara keseluruhan, setelah melewati masa subur, kondisi fisiologis seorang perempuan akan menurun. Ini bisa berdampak pada menurunnya fungsi-fungsi organ tubuh, seperti jantung, ginjal, dan sebagainya. Sehingga kemungkinan perempuan terkena penyakit juga lebih besar.
Sebelum hamil, sebaiknya periksakan dulu kondisi kesehatan ke dokter, karena bisa saja si calon ibu sudah mengidap penyakit seperti diabetes mellitus, hipertensi, kolesterol tinggi, ginjal, atau kelainan darah. Hal yang kerap dialami ibu hamil di atas usia 35 tahun adalah pre-eklamsia atau naiknya tekanan darah.
Kemungkinan keguguran pada perempuan yang mengandung anak pertama di usia 35 tahun ke atas sekitar 20%. Keguguran terjadi di bawah usia 16 - 20 minggu. Kalaupun lahir pada usia 20, 36 atau 40 minggu, bayi lahir prematur dan memiliki berat badan sekitar 2,5 kg.
Usia paling ideal bagi seorang perempuan untuk mulai memiliki keturunan adalah pada umur 20 tahunan dan berhenti pada usia 35. Namun, sekarang banyak hal yang membuat perempuan belum melahirkan sampai usia 35 tahun. Bisa saja pasangan suami istri menikah di usia 25-an tahun, namun baru hamil setelah 10 tahun menikah. Atau, banyak juga perempuan yang baru menikah di atas usia 35 tahun.
Melahirkan anak pertama di usia 35 tahun mengandung risiko yang tak sedikit. Pada usia tersebut, hormon perempuan mengalami penurunan fungsional karena sudah melewati masa puncaknya, yaitu usia 20 - 30 tahun.
Secara keseluruhan, setelah melewati masa subur, kondisi fisiologis seorang perempuan akan menurun. Ini bisa berdampak pada menurunnya fungsi-fungsi organ tubuh, seperti jantung, ginjal, dan sebagainya. Sehingga kemungkinan perempuan terkena penyakit juga lebih besar.
Sebelum hamil, sebaiknya periksakan dulu kondisi kesehatan ke dokter, karena bisa saja si calon ibu sudah mengidap penyakit seperti diabetes mellitus, hipertensi, kolesterol tinggi, ginjal, atau kelainan darah. Hal yang kerap dialami ibu hamil di atas usia 35 tahun adalah pre-eklamsia atau naiknya tekanan darah.
Kemungkinan keguguran pada perempuan yang mengandung anak pertama di usia 35 tahun ke atas sekitar 20%. Keguguran terjadi di bawah usia 16 - 20 minggu. Kalaupun lahir pada usia 20, 36 atau 40 minggu, bayi lahir prematur dan memiliki berat badan sekitar 2,5 kg.
Mengenali Tanda-tanda Persalinan
Persepsi awam umumnya menyamakan dimulainya proses kelahiran dengan rasa sakit dan bersalin. Namun, kadang-kadang rasa sakit ini tidak segera muncul meskipun proses persalinan sudah mulai. Karena itu, perlu diketahui tanda-tanda persalinan lainnya. Yang terutama dijumpai adalah:
1. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. Keluarnya lendir ini terjadi akibat terlepasnya gumpalan lendir yang selama kehamilan menumpuk di sekitar leher rahim, diikuti terbukanya pembuluh darah kapiler serta pergeseran antara selaput ketuban dengan dinding dalam rahim.
2. Penipisan dan pendataran leher rahim (hanya dapat diketahui lewat pemeriksaan dalam oleh dokter atau bidan). Leher rahim akan membuka hingga ukuran 10 cm, pada saat itu biasanya janin sudah bisa dilahirkan.
3. Pecahnya ketuban secara spontan, diikuti keluarnya cairan ketuban yang bening dan berbau agak amis. Ibu mungkin merasa seperti tiba-tiba ngompol. Jika ketuban sudah pecah, segeralah ke rumah sakit / bidan. Jika dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan bisa terjadi infeksi yang membahayakan baik ibu maupun janin.
1. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. Keluarnya lendir ini terjadi akibat terlepasnya gumpalan lendir yang selama kehamilan menumpuk di sekitar leher rahim, diikuti terbukanya pembuluh darah kapiler serta pergeseran antara selaput ketuban dengan dinding dalam rahim.
2. Penipisan dan pendataran leher rahim (hanya dapat diketahui lewat pemeriksaan dalam oleh dokter atau bidan). Leher rahim akan membuka hingga ukuran 10 cm, pada saat itu biasanya janin sudah bisa dilahirkan.
3. Pecahnya ketuban secara spontan, diikuti keluarnya cairan ketuban yang bening dan berbau agak amis. Ibu mungkin merasa seperti tiba-tiba ngompol. Jika ketuban sudah pecah, segeralah ke rumah sakit / bidan. Jika dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan bisa terjadi infeksi yang membahayakan baik ibu maupun janin.
Toksoplasmosis
Toksoplasmosis adalah infeksi yang diakibatkan oleh sejenis parasit toksoplasmogondii yang biasa terdapat pada bulu kucing. Parasit ini dapat menginfeksi kandungan, jika Ibu hamil mengkonsumsi daging setengah matang, buah-buahan atau sayuran yang tercemar tinja kucing yang mengandung oosit. Selain melalui kandungan, virus ini dapat menular lewat transfusi darah dan transplantasi organ.
Karena itu, begitu Anda positif hamil sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, apakah tubuh Anda telah memiliki kekebalan terhadap toksoplasmosis. Semakin awal toksoplasmosis menyerang kehamilan Anda, semakin besar dampak yang ditimbulkan pada janin Anda.
Sebagai gambaran, parasit tersebut menginfeksi ibu hamil pada trimester I kehamilannya, maka kemungkinan janin terinfeksi parasit tersebut adalah sebanyak 17 %. Sekitar 60 % dari janin yang terinfeksi tersebut mengalami toksoplasmosis berat dan 40 % sisanya ringan. Tapi jika infeksi tersebut menyerang pada trimester II kehamilan, maka peluangnya terkena infeksi sebesar 24 %. Dari jumlah ini, 30 %terkena toksoplasmosis berat.
Dan jika menyerang pada trimester III kehamilan, maka kemungkinan bayi terinfeksi parasit tersebut adalah 62 %. Namun dari jumlah itu tidak satupun yang menderita toksoplasmosis berat.
Langkah Pencegahan
Agar ibu hamil terhindar dari infeksi toksoplasmosis, ikuti langkah-langkah pencegahan infeksi sedini mungkin:
1. Periksakan kucing atau binatang piaraan yang ada di rumah Anda ke dokter hewan, untuk mengetahui apakah binatang tersebut terinfeksi parasit toksoplasma secara aktif atau tidak.
2. Apabila kucing atau binatang piaraan tersebut berada pada masa penularan aktif (sekitar 6 minggu), titipkanlah binatang piaraan tersebut pada tempat penitipan binatang piaraan.
3. Jangan biarkan kucing atau anjing makan daging mentah, pergi ke luar rumah, berburu tikus atau burung, dan bermain dengan kucing atau anjing lain.
4. Jangan mengadakan kontak langsung, baik dengan kandang maupun kotoran hewan piaraan. Mintalah orang lain untuk membersihkannya. Jika terpaksa harus membersihkan sendiri, pakailah sarung tangan, dan cucilah tangan Anda sampai bersih. Karena virus tersebut sangat aktif, jangan lupa untuk member-sihkan kandang setiap hari.
5. Perkembangan pesat janin pada awal bulan ke-7 terjadi pada sistem saraf pusatnya, terutama pada otaknya. Bagian otak yang mengalami perkembangan paling pesat adalah bagian yang mengelola proses penyampaian informasi kepada organ pendengaran serta penglihatan. Perkembangan ini memungkinkan si kecil mampu mengenali dan membedakan antara suara sang ibu dan anggota keluarga lainnya, meskipun suara yang didengar belum sejernih suara aslinya.
Kelopak matanya juga telah dapat membuka dan menutup. Bola matanya telah dapat digunakan untuk melihat. Bila si ibu berdiri di tempat yang cukup terang, si kecil dapat melihat siluet benda-benda di sekitar ibunya.
6. Hindari mengkonsumsi daging mentah atau minum susu yang belum disterilkan.
7. Cuci sampai bersih sayuran dan buah-buahan sebelum Anda konsumsi.
8. Segeralah berobat ke dokter bila ternyata Anda terinfeksi parasit toksoplasma.
Karena itu, begitu Anda positif hamil sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, apakah tubuh Anda telah memiliki kekebalan terhadap toksoplasmosis. Semakin awal toksoplasmosis menyerang kehamilan Anda, semakin besar dampak yang ditimbulkan pada janin Anda.
Sebagai gambaran, parasit tersebut menginfeksi ibu hamil pada trimester I kehamilannya, maka kemungkinan janin terinfeksi parasit tersebut adalah sebanyak 17 %. Sekitar 60 % dari janin yang terinfeksi tersebut mengalami toksoplasmosis berat dan 40 % sisanya ringan. Tapi jika infeksi tersebut menyerang pada trimester II kehamilan, maka peluangnya terkena infeksi sebesar 24 %. Dari jumlah ini, 30 %terkena toksoplasmosis berat.
Dan jika menyerang pada trimester III kehamilan, maka kemungkinan bayi terinfeksi parasit tersebut adalah 62 %. Namun dari jumlah itu tidak satupun yang menderita toksoplasmosis berat.
Langkah Pencegahan
Agar ibu hamil terhindar dari infeksi toksoplasmosis, ikuti langkah-langkah pencegahan infeksi sedini mungkin:
1. Periksakan kucing atau binatang piaraan yang ada di rumah Anda ke dokter hewan, untuk mengetahui apakah binatang tersebut terinfeksi parasit toksoplasma secara aktif atau tidak.
2. Apabila kucing atau binatang piaraan tersebut berada pada masa penularan aktif (sekitar 6 minggu), titipkanlah binatang piaraan tersebut pada tempat penitipan binatang piaraan.
3. Jangan biarkan kucing atau anjing makan daging mentah, pergi ke luar rumah, berburu tikus atau burung, dan bermain dengan kucing atau anjing lain.
4. Jangan mengadakan kontak langsung, baik dengan kandang maupun kotoran hewan piaraan. Mintalah orang lain untuk membersihkannya. Jika terpaksa harus membersihkan sendiri, pakailah sarung tangan, dan cucilah tangan Anda sampai bersih. Karena virus tersebut sangat aktif, jangan lupa untuk member-sihkan kandang setiap hari.
5. Perkembangan pesat janin pada awal bulan ke-7 terjadi pada sistem saraf pusatnya, terutama pada otaknya. Bagian otak yang mengalami perkembangan paling pesat adalah bagian yang mengelola proses penyampaian informasi kepada organ pendengaran serta penglihatan. Perkembangan ini memungkinkan si kecil mampu mengenali dan membedakan antara suara sang ibu dan anggota keluarga lainnya, meskipun suara yang didengar belum sejernih suara aslinya.
Kelopak matanya juga telah dapat membuka dan menutup. Bola matanya telah dapat digunakan untuk melihat. Bila si ibu berdiri di tempat yang cukup terang, si kecil dapat melihat siluet benda-benda di sekitar ibunya.
6. Hindari mengkonsumsi daging mentah atau minum susu yang belum disterilkan.
7. Cuci sampai bersih sayuran dan buah-buahan sebelum Anda konsumsi.
8. Segeralah berobat ke dokter bila ternyata Anda terinfeksi parasit toksoplasma.
Alergi Pada Ibu Hamil & Menyusui
Yang mungkin menjadi pertanyaan banyak wanita terutama ibu hamil adalah, apakah bayi yang dikandungnya kelak juga akan menderita alergi. Memang, teorinya anak yang berasal dari orang tua dengan riwayat alergi dapat saja membawa bakat alergi juga. Bahkan, ada sejumlah dokter ahli alergi-imunologi percaya bahwa seorang ibu membawa bakat alergi sebesar 40%, sementara ayah membawa bakat alergi sebesar 30%.
Adakah langkah-langkah tertentu yang dapat dilakukan oleh seorang ibu hamil untuk meminimalkan reaksi alergi, baik pada dirinya ataupun pada bayinya kelak? Ada beberapa cara, yaitu:
1. Ibu hamil harus menyadari bahwa ia terkena alergi yang mungkin tak akan hilang dan yang bisa dilakukan adalah menghindari alergen (pemicu alerginya).
2. Ia harus mengenal dengan baik hal-hal apa yang dapat memicu alerginya.
Ibu hamil juga harus menyadari bahwa apa yang ia makan atau hirup dapat menjadi media pengenalan alergen bagi bayi yang dikandungnya. Karena itu, ibu hamil yang menderita alergi sebaiknya menghindari makanan pencetus alergi, asap rokok, debu, dan tidur di kamar yang bebas dari alergen.
3. Setelah bayi lahir, usahakan memberi ASI pada bayinya karena ASI dapat mencegah alergi. Sementara itu, susu sapi dilaporkan banyak menimbulkan reaksi alergi.
Perlu diingat, alergen dapat mengalir dari ASI. Karena itu, ibu menyusui yang memberi ASI harus mencegah konsumsi zat-zat yang dapat mencetuskan alergi.
Untuk mengurangi risiko alergen mengalir pada ASI, lebih baik ibu menyusui mengonsumsi antioksidan dan sayur-sayuran karena dapat menghambat alergi pada bayi.
Alergi tersering pada bayi adalah dermatitis atopi. Tanda-tandanya berupa bintik-bintik di daerah pipi, siku, atau lutut pada bayi. Lebih baik, segera bawa bayi ke dokter bila hal ini terjadi.
Alergi tidak akan kambuh bila tidak ada pencetus alergi dan pencegahan adalah obat terbaik bagi kasus alergi.
Adakah langkah-langkah tertentu yang dapat dilakukan oleh seorang ibu hamil untuk meminimalkan reaksi alergi, baik pada dirinya ataupun pada bayinya kelak? Ada beberapa cara, yaitu:
1. Ibu hamil harus menyadari bahwa ia terkena alergi yang mungkin tak akan hilang dan yang bisa dilakukan adalah menghindari alergen (pemicu alerginya).
2. Ia harus mengenal dengan baik hal-hal apa yang dapat memicu alerginya.
Ibu hamil juga harus menyadari bahwa apa yang ia makan atau hirup dapat menjadi media pengenalan alergen bagi bayi yang dikandungnya. Karena itu, ibu hamil yang menderita alergi sebaiknya menghindari makanan pencetus alergi, asap rokok, debu, dan tidur di kamar yang bebas dari alergen.
3. Setelah bayi lahir, usahakan memberi ASI pada bayinya karena ASI dapat mencegah alergi. Sementara itu, susu sapi dilaporkan banyak menimbulkan reaksi alergi.
Perlu diingat, alergen dapat mengalir dari ASI. Karena itu, ibu menyusui yang memberi ASI harus mencegah konsumsi zat-zat yang dapat mencetuskan alergi.
Untuk mengurangi risiko alergen mengalir pada ASI, lebih baik ibu menyusui mengonsumsi antioksidan dan sayur-sayuran karena dapat menghambat alergi pada bayi.
Alergi tersering pada bayi adalah dermatitis atopi. Tanda-tandanya berupa bintik-bintik di daerah pipi, siku, atau lutut pada bayi. Lebih baik, segera bawa bayi ke dokter bila hal ini terjadi.
Alergi tidak akan kambuh bila tidak ada pencetus alergi dan pencegahan adalah obat terbaik bagi kasus alergi.
Jangan Takut Untuk Memberitakan Hamill ...
"Saya hamil ..!!!" Jangan ragu untuk memberitahu orang lain yang berada di sekitar Anda tentang kehamilan yang Anda miliki. Tapi, kapan ya waktu yang paling baik untuk mengumumkannya? Mungkin Anda sendiri yang mengetahuinya ...
Beberapa tipe ibu langsung mengumumkan (karena terlalu bahagia) bahwa ia tidak haid, atau hasil tes kehamilannya positif. Namun beberapa yang lain menunggu hingga beberapa hari kemudian (karena khawatir bahwa sebenarnya ia tidak hamil atau mengalami keguguran).
Kehamilan yang dikategotikan aman jika kehamilan sudah berada id atas dua belas minggu, yaitu saat janin sudah relatif kokoh tertanam di dinding rahim. Apapun pertimbangan Anda, suami adalah orang pertama yang berhak diberitahu. Selanjutnya, Anda dapat mengabarkan berita bahagia tersebut kepada orang tua dan mertua. Kabar ini tentu saja akan menggembirakan mereka. Kabari juga saudara kandung, kerabat dekat, dan para sahabat.
Jika Anda tergolong ibu yang bekerja, sebaiknya segera kabarkan kehamilan kepada atasan setelah Anda mendapat kepastian dari dokter. Anda juga dapat mengetahui seperti apa kehamilan yang akan Anda hadapi, apakah aman jika Anda bekerja seperti biasa, ataukah membutuhkan perhatian khusus. Berdasarkan hasil konsultasi Anda dengan dokter, kemungkinan besar atasan Anda akan mengatur pekerjaan Anda. Jika Anda yang memiliki perkiraan kehamilan lancar, sudah tentu pekerjaan tidak akan menjadi masalah. Namun jika kehamilan Anda diperkirakan beresiko tinggi, maka ada baiknya untuk mengatur ulang pekerjaan yang Anda miliki, atau bahkan istirahatkan dahulu selama masa kehamilan ini.
Beberapa tipe ibu langsung mengumumkan (karena terlalu bahagia) bahwa ia tidak haid, atau hasil tes kehamilannya positif. Namun beberapa yang lain menunggu hingga beberapa hari kemudian (karena khawatir bahwa sebenarnya ia tidak hamil atau mengalami keguguran).
Kehamilan yang dikategotikan aman jika kehamilan sudah berada id atas dua belas minggu, yaitu saat janin sudah relatif kokoh tertanam di dinding rahim. Apapun pertimbangan Anda, suami adalah orang pertama yang berhak diberitahu. Selanjutnya, Anda dapat mengabarkan berita bahagia tersebut kepada orang tua dan mertua. Kabar ini tentu saja akan menggembirakan mereka. Kabari juga saudara kandung, kerabat dekat, dan para sahabat.
Jika Anda tergolong ibu yang bekerja, sebaiknya segera kabarkan kehamilan kepada atasan setelah Anda mendapat kepastian dari dokter. Anda juga dapat mengetahui seperti apa kehamilan yang akan Anda hadapi, apakah aman jika Anda bekerja seperti biasa, ataukah membutuhkan perhatian khusus. Berdasarkan hasil konsultasi Anda dengan dokter, kemungkinan besar atasan Anda akan mengatur pekerjaan Anda. Jika Anda yang memiliki perkiraan kehamilan lancar, sudah tentu pekerjaan tidak akan menjadi masalah. Namun jika kehamilan Anda diperkirakan beresiko tinggi, maka ada baiknya untuk mengatur ulang pekerjaan yang Anda miliki, atau bahkan istirahatkan dahulu selama masa kehamilan ini.
Pemeriksaan Kehamilan : Amniosentesis
Amniosentesis adalah pemeriksaan yang dilakukan pada sel-sel janin dan biasanya dilakukan pada wanita hamil yang berusia lebih dari 35 tahun. Namun, pemeriksaan tersebut saat ini dapat dilakukan pada batasan usia kehamilan berapapun.
Umumnya wanita yang menjalani amniosentesis mengalami kelainan kromosomal, seperti sindrom Down, sindrom turner, atau kelainan neural tube. Pemeriksaan tersebut dapat menemukan kelainan gen spesifik, termasuk fibrosis kistik dan penyakit sel darah berbentuk sabit.
Masalah-masalah lain yang dapat diidentifikasi melalui amniosentesis, yaitu:
1. Penyakit skeletal, seperti oseogenesis imperfekta
2. Infeksi janin, seperti herpes atau rubella
3. Penyakit sistem saraf pusat, seperti anensefali
4. Penyakit darah, seperti eritoblastosis fetalis
5. Masalah kimia atu defisiensi, seperti sistiuria
6. Amniosentesis dapat juga menentukan jenis kelamin bayi. Namun pemeriksaan tersebut tidak digunakan untuk tujuan itu, kecuali pada kasus dimana jenis kelamin bayi menjadi masalah, seperti pada hemofilia. Amniosentesis dapat dilakukan untuk mengetahui apakah bayi dari ibu yang mempunyai resus Rh negatif mempunyai masalah dan dapat juga dilakukan untuk menentukan kematangan paru-paru janin sebelum dilahirkan.
Pemeriksaan amniosentesis tidak perlu dilakukan pada semua wanita hamil. Pemeriksaan tersebut sering dilakukan pada wanita:
1. Yang akan melahirkan anak setelah usia 35 tahun
2. Yang melahirkan anak dengan kelainan lahir sebelumnya
3. Memiliki riwayat keluarga kelainan lahir
4. Yang pasangannya mempunyai kelainan lahir
Bagaimana pemeriksaan amniosentesis dilakukan? Ultrasonografi digunakan untuk menemukan letak kantung cairan, tempat yang terbebas dari janin dan plasenta. Kulit di atas perut ibu dibersihkan dan diberikan anestesi lokal. Jarum ditusukkan melalui perut ke dalam rahim kemudian cairan ketuban dikeluarkan dengan menggunakan spuit. Diperlukan sekitar 25 cc cairan ketuban untuk pemeriksaan. Pemeriksaan amniosentesis tersebut dapat mengidentifikasi sekitar 40 jenis abnormalitas janin.
Amniosentesis biasanya dilakukan untuk evaluasi pralahir sekitar minggu ke-16 masa kehamilan, namun kini ada juga dokter yang melakukan pemeriksaan pada sekitar minggu ke-11 atau ke-12 masa kehamilan.
Risiko pemeriksaan amniosentesis dapat berupa trauma terhadap janin dan plasenta, infeksi, keguguran, atau persalinan prematur. Meskipun risiko tersebut relatif kecil, sebaiknya konsultasikanlah risiko tersebut dengan dokter yang tepat.
Umumnya wanita yang menjalani amniosentesis mengalami kelainan kromosomal, seperti sindrom Down, sindrom turner, atau kelainan neural tube. Pemeriksaan tersebut dapat menemukan kelainan gen spesifik, termasuk fibrosis kistik dan penyakit sel darah berbentuk sabit.
Masalah-masalah lain yang dapat diidentifikasi melalui amniosentesis, yaitu:
1. Penyakit skeletal, seperti oseogenesis imperfekta
2. Infeksi janin, seperti herpes atau rubella
3. Penyakit sistem saraf pusat, seperti anensefali
4. Penyakit darah, seperti eritoblastosis fetalis
5. Masalah kimia atu defisiensi, seperti sistiuria
6. Amniosentesis dapat juga menentukan jenis kelamin bayi. Namun pemeriksaan tersebut tidak digunakan untuk tujuan itu, kecuali pada kasus dimana jenis kelamin bayi menjadi masalah, seperti pada hemofilia. Amniosentesis dapat dilakukan untuk mengetahui apakah bayi dari ibu yang mempunyai resus Rh negatif mempunyai masalah dan dapat juga dilakukan untuk menentukan kematangan paru-paru janin sebelum dilahirkan.
Pemeriksaan amniosentesis tidak perlu dilakukan pada semua wanita hamil. Pemeriksaan tersebut sering dilakukan pada wanita:
1. Yang akan melahirkan anak setelah usia 35 tahun
2. Yang melahirkan anak dengan kelainan lahir sebelumnya
3. Memiliki riwayat keluarga kelainan lahir
4. Yang pasangannya mempunyai kelainan lahir
Bagaimana pemeriksaan amniosentesis dilakukan? Ultrasonografi digunakan untuk menemukan letak kantung cairan, tempat yang terbebas dari janin dan plasenta. Kulit di atas perut ibu dibersihkan dan diberikan anestesi lokal. Jarum ditusukkan melalui perut ke dalam rahim kemudian cairan ketuban dikeluarkan dengan menggunakan spuit. Diperlukan sekitar 25 cc cairan ketuban untuk pemeriksaan. Pemeriksaan amniosentesis tersebut dapat mengidentifikasi sekitar 40 jenis abnormalitas janin.
Amniosentesis biasanya dilakukan untuk evaluasi pralahir sekitar minggu ke-16 masa kehamilan, namun kini ada juga dokter yang melakukan pemeriksaan pada sekitar minggu ke-11 atau ke-12 masa kehamilan.
Risiko pemeriksaan amniosentesis dapat berupa trauma terhadap janin dan plasenta, infeksi, keguguran, atau persalinan prematur. Meskipun risiko tersebut relatif kecil, sebaiknya konsultasikanlah risiko tersebut dengan dokter yang tepat.
Langkah-langkah Menyusui
Sangat penting bagi seorang ibu untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah yang diperlukan untuk menyusui bayinya. Setiap kali menyusui, Anda memerlukan waktu 30 hingga 60 menit. Oleh karena itu, kuasai posisi yang nyaman ketika melakukannya.
Langkah-langkah menyusui :
1. Duduklah santai dengan bantal yang menopang punggung Anda. Angkat dan tahan tubuh bayi. Angkat bayi agar ia menyamping dengan tubuh menghadap ke payudara Anda. Tumpukan kepala dan lehernya pada lengan.
2. Sentuhkan mulut atau hidung bayi dengan puting. Bantulah ia agar dapat menemukan puting Anda.
3. Masukkan puting Anda ketika bayi membuka mulutnya. Pastikan tidak hanya puting yang masuk ke bagian dalam mulutnya, tapi juga bagian aerola Anda.
4. Ketika ia menyedot dengan kuat sehingga puting menyentuh langit-langit mulutnya, kemungkinan Anda akan merasa sedikit geli.
5. Hisapan pertama akan berlangsung cepat dan terburu-buru. Namun setelah rasa hausnya hilang, bayi akan mengisap dengan lebih lambat dan teratur.
6. Jika bayi sudah berhenti menghisap, tandanya sudah cukup. Namun mulutnya akan tetap menempel pada puting. Anda sudah dapat melepaskannya dengan menggunakan bantuan jari kelingking. Tekan aerola Anda perlahan hingga putting terlepas dari mulut bayi.
7. Gendonglah bayi pada posisi tegak di bahu Anda. Tunggu sampai ia bersendawa.
8. Jika Anda berada dalam keadaan tidak memungkinkan untuk menyusui, maka perahlah payudara dan masukkan ASI ke dalam botol. Memerah payudara dapat dilakukan dengan menggunakn tangan ataupun dengan pompa elektrik. Duduk santai di dalam ruangan yang tidak terlalu dingin, karena Anda memerlukan waktu sekurangnya 30 hingga 50 menit untuk memerah. Susu yang telah diperah dapat disempan ke dalam wadah yang tertutup, seperti botol. Susu dapat disimpan di dalam kulkas, dan dapat bertahan selama 48 jam pada suhu normal kulkas, dan enam bulan jika Anda menyimpannya di dalam freezer dengan suhu hingga 5 ºC. Berikan langsung pada bayi dalam 24 jam setelah susu mencair. Jangan masukkan sisa susu ke dalam freezer kembali.
Masa transisi yang diperlukan bayi untuk mengenal botol susu sebagai pengganti puting ibu tidaklah mudah. Anda harus membiasakan diri dari jauh-jauh hari. Kemungkinan bayi akan menolak botol yang Anda sodorkan seringkali terjadi. Hal tersebut disebabkan karena bayi bingung, kenapa Anda menyodorkan botol dan bukan payudara. Beberapa tips yang dapat mempermudah Anda dalam mengenalkan botol kepada bayi, antara lain :
1. Masukkan ASI yang telah Anda siapkan ke dalam botol. Berikan kesempatan pada pasangan untuk melakukan hal tersebut.
2. Dudukan bayi Anda. Ia tidak akan mengharapkan mendapat susu dari payudara dalam keadaan duduk.
3. Berikan susu pada bayi dalam ruangan gelap. Hal ini dilakukan agar ia tidak dapat melihat botolnya.
4. Hangatkan dot dengan tangan Anda.
5. Coba berikan susu dalam botol saat bayi lapar. Namun jangan sampai terlalu lapar, karena dalam keadaan tersebut bayi akan kesal dengan perubahan yang akan ia alami.
6. Bila bayi Anda menolak menghisap susu dari dalam botol, tunggulah beberapa hari lagi untuk melakukan hal tersebut.
7. Jika bayi sudah berumur lebih dari enam bulan, Anda dapat mencoba untuk memberinya susu di dalam gelas tertutup, tidak lagi dengan botol. Dan jika bayi sudah beranjak lebih dewasa, jangan biasakan ia terus menerus minum dari dot, karena dot dapat merusak struktur pertumbuhan giginya.
Langkah-langkah menyusui :
1. Duduklah santai dengan bantal yang menopang punggung Anda. Angkat dan tahan tubuh bayi. Angkat bayi agar ia menyamping dengan tubuh menghadap ke payudara Anda. Tumpukan kepala dan lehernya pada lengan.
2. Sentuhkan mulut atau hidung bayi dengan puting. Bantulah ia agar dapat menemukan puting Anda.
3. Masukkan puting Anda ketika bayi membuka mulutnya. Pastikan tidak hanya puting yang masuk ke bagian dalam mulutnya, tapi juga bagian aerola Anda.
4. Ketika ia menyedot dengan kuat sehingga puting menyentuh langit-langit mulutnya, kemungkinan Anda akan merasa sedikit geli.
5. Hisapan pertama akan berlangsung cepat dan terburu-buru. Namun setelah rasa hausnya hilang, bayi akan mengisap dengan lebih lambat dan teratur.
6. Jika bayi sudah berhenti menghisap, tandanya sudah cukup. Namun mulutnya akan tetap menempel pada puting. Anda sudah dapat melepaskannya dengan menggunakan bantuan jari kelingking. Tekan aerola Anda perlahan hingga putting terlepas dari mulut bayi.
7. Gendonglah bayi pada posisi tegak di bahu Anda. Tunggu sampai ia bersendawa.
8. Jika Anda berada dalam keadaan tidak memungkinkan untuk menyusui, maka perahlah payudara dan masukkan ASI ke dalam botol. Memerah payudara dapat dilakukan dengan menggunakn tangan ataupun dengan pompa elektrik. Duduk santai di dalam ruangan yang tidak terlalu dingin, karena Anda memerlukan waktu sekurangnya 30 hingga 50 menit untuk memerah. Susu yang telah diperah dapat disempan ke dalam wadah yang tertutup, seperti botol. Susu dapat disimpan di dalam kulkas, dan dapat bertahan selama 48 jam pada suhu normal kulkas, dan enam bulan jika Anda menyimpannya di dalam freezer dengan suhu hingga 5 ºC. Berikan langsung pada bayi dalam 24 jam setelah susu mencair. Jangan masukkan sisa susu ke dalam freezer kembali.
Masa transisi yang diperlukan bayi untuk mengenal botol susu sebagai pengganti puting ibu tidaklah mudah. Anda harus membiasakan diri dari jauh-jauh hari. Kemungkinan bayi akan menolak botol yang Anda sodorkan seringkali terjadi. Hal tersebut disebabkan karena bayi bingung, kenapa Anda menyodorkan botol dan bukan payudara. Beberapa tips yang dapat mempermudah Anda dalam mengenalkan botol kepada bayi, antara lain :
1. Masukkan ASI yang telah Anda siapkan ke dalam botol. Berikan kesempatan pada pasangan untuk melakukan hal tersebut.
2. Dudukan bayi Anda. Ia tidak akan mengharapkan mendapat susu dari payudara dalam keadaan duduk.
3. Berikan susu pada bayi dalam ruangan gelap. Hal ini dilakukan agar ia tidak dapat melihat botolnya.
4. Hangatkan dot dengan tangan Anda.
5. Coba berikan susu dalam botol saat bayi lapar. Namun jangan sampai terlalu lapar, karena dalam keadaan tersebut bayi akan kesal dengan perubahan yang akan ia alami.
6. Bila bayi Anda menolak menghisap susu dari dalam botol, tunggulah beberapa hari lagi untuk melakukan hal tersebut.
7. Jika bayi sudah berumur lebih dari enam bulan, Anda dapat mencoba untuk memberinya susu di dalam gelas tertutup, tidak lagi dengan botol. Dan jika bayi sudah beranjak lebih dewasa, jangan biasakan ia terus menerus minum dari dot, karena dot dapat merusak struktur pertumbuhan giginya.
Subscribe to:
Posts (Atom)