Saturday 24 November 2007

Banyak Perempuan Mengidap Endometriosis

Saat masa menstruasi datang, banyak kaum perempuan yang harus berjuang menahan datangnya sakit perut yang hebat. Tak sedikit juga dari perempuan itu yang tak bisa melakukan aktivitas kesehariannya. Mereka membutuhkan obat penghilang rasa sakit agar bisa melewati satu hari yang dirasa menyiksa itu.

Rasa sakit yang diderita setiap bulan itu sebenarnya tidak normal dan mengandung endometriosis atau salah satu penyakit gineakolog paling umum bagi para perempuan. Penyakit tersebut membuat jaringan endometrial mengendap pada organ di luar rahim seperti ovarium, tube fallopi, atau di mana saja di sekitar perut.

Jaringan endometrial yang tidak berada pada tempatnya itu mulai menyebar dan bereaksi seperti jaringan endometrial lainnya, yaitu berdarah ketika siklus bulanan perempuan. Banyak juga kasus endometriosis yang terjadi pada perempuan berusia 26 tahun dan 35 tahun.

Penyakit itu sebenarnya tidak terlalu berbahaya, namun memiliki karakteristik seperti tumor yang akan terus tumbuh.

Endometriosis dapat menyebabkan kemandulan. Hal tersebut terjadi karena jaringan serta darah yang mengalir pada organ itu menghalangi terjadinya kehamilan. Gejala umum lainnya yang diderita oleh para perempuan yang menderita endometriosis adalah rasa sakit yang tidak normal ketika sedang berhubungan badan.

Sangat penting bagi perempuan yang merasa sakit ketika sedang berhubungan badan untuk segera pergi ke dokter dan memberikan deskripsi yang jelas tentang letak rasa sakit dan seberapa sering ia mengalami itu. Namun, banyak perempuan yang tidak tahu bagaimana cara mengekspresikan perasaan mereka.

Kini sangat penting untuk mengembangkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit itu. Para perempuan bisa melakukan diskusi dengan dokter atau praktisi kesehatan mengenai penyakit endometriosis itu. Penyelidikan lebih lanjut termasuk ultrasound serta penelitian pada area pelvic untuk merasakan adanya adhesi juga amat dibutuhkan. Walaupun begitu, hanya laparoscopy yang dapat membuktikan adanya kehadiran dari endometriosis.

Adhesi dapat dihilangkan saat proses penyelidikan itu dan si pasien harus dalam fase pembiusan. Rata-rata endometriosis bisa tidak terdeteksi selama enam atau delapan tahun. Di Jerman, ada 30 ribu kasus baru setiap tahunnya. Para pasien di awal pengobatannya harus memutuskan apakah akan diobati untuk kemandulan atau rasa sakitnya. Pada kedua kasus itu fase yang harus dilakukan adalah menghilangkan adhesi itu.

Hormon akan diberikan kepada perempuan yang memilih untuk menghilangkan rasa sakitnya dan biasanya mereka mendapatkan hasil yang positif. Berbagai pil serta obat-obatan lainnya yang diberikan sebelum siklus bulanan dapat membantu penyembuhan.

Perempuan yang ingin memiliki anak akan dirawat dengan cara berbeda. Mereka akan diberikan hormon yang secara artifisial dapat mengubah tubuh mereka ketika proses pembakaran adhesi terjadi. Setelah enam bulan perawatan hormone, maka tubuh akan berfungsi secara normal kembali.

No comments: