Tuesday, 30 April 2013

Mengukur Suhu Tubuh Bayi


Suhu tubuh normal manusia adalah 36,5 hingga 37,5 derajat celsius. Jika naik mencapai 38 derajat celsius atau lebih, barulah disebut demam. Dan sebenarnya, demam adalah tanda tubuh sedang terinfeksi oleh bakteri atau virus.

Kalau dulu Anda hanya mengenal termometer konvensional yang terbuat dari kaca dan berisi air raksa, maka kini ada beberapa jenis termometer digital di pasaran. Lalu apa kelebihannya? Yang pasti, termometer digital dijamin lebih akurat karena memperlihatkan angka sampai bilangan yang terkecil. Juga, termometer jenis ini praktis dan hasil pengukurannya sangat cepat. Sayangnya, termometer digital sangat rentan terhadap udara lembap dan air. Belum lagi, harganya lebih mahal ketimbang yang konvensional.

Bagian badan si kecil yang bisa menjadi tempat meletakkan termometer adalah ketiak, mulut dan anus. Namun, akhir-akhir ini, teknologi termometer kian canggih sehingga termometer bisa juga ditaruh di telinga dan dahi.

Hanya saja, termometer kaca sama sekali tidak dianjurkan untuk ditaruh dalam mulut bayi. Kenapa? Kalau pecah, maka air raksa akan meracuni bayi.

Bagaimana termometer dimasukkan lewat anus? Sebenarnya, tidak jadi soal. Tapi, Andalah yang justru sering tidak tega melakukannya pada si kecil. Mengukur suhu tubuh melalui anus sebaiknya dilakukan oleh petugas kesehatan saja.

Ukur suhu tubuh si kecil secara berkala:
  1. Jika si kecil demam, pantau kondisinya dengan cara mengukur suhu tubuhnya secara berkala. Kira-kira setiap 4 hingga 6 jam.
  2. Segera bawa ke dokter, bila suhu tubuhnya meningkat hingga lebih dari 40 derajat celsius.
  3. Bila suhu tubuh bayi masih berkisar antara 38-39 derajat celsius, tunggu sampai Ă‚ 3 hari. Jika suhu tubuhnya tidak turun-turun juga, cepat bawa ke dokter.
  4. Agar hasil pengukuran termometer akurat, tunggu sampai bayi Anda tidur pulas dulu. Maklum, si kecil biasanya merasa geli kalau ketiak atau telinganya dimasukkan benda asing.
  5. Termometer khusus dahi belum banyak dijual di pasaran. Meskipun begitu, cara pemakaiannya mirip dengan termometer digital khusus telinga. Hanya setelah menekan tombol pada body termometer, gerakkan termometer dari kiri ke kanan. Begitu pula sebaliknya.

No comments: