Tuesday, 30 April 2013

Mengelola dan Mengekspresikan Diri Si Kecil


Usaha mengelola emosi sebenarnya sudah dijalankan sejak awal kehidupan. Bukankah sejak usia dini bayi tanpa sadar menghisap jempol untuk meredakan kecemasannya dalam menghadapi dunia yang asing dan menakutkan ini.

Perhatikan juga saat bayi mulai berjalan tertatih-tatih, sibuk mengekslorasi lingkungan. Atau, bagaimana tiap kali menghadapi hal-hal yang masih terasa asing, mereka segera menoleh mencari Anda.

Agar mampu mengontrol emosi, menjaga agar tindakannya tidak dikendalikan emosi semata, anak harus memahami apa yang diharapkan dari dirinya. Si kecil juga harus mengerti bahwa tiap tindakan membawa konsekuensi, baik pada diri sendiri atau orang lain.

Makin sering anak berlatih mengelola emosi, seperti meredakan emosi marah atau kecewa, makin tinggi kemampuannya mengelola emosinya.

No comments: