Sebuah studi terbaru bahkan menemukan, sebagian besar ibu
yang baru saj melahirkan butuh waktu satu tahun penuh agar dpat kembali hidup
normal.
Studi yang sama menemukan, banyak ibu baru yang merasa tidak puas dengan layanan pasca melahirkan baik dari dokter, bidan maupun perawat serta layanan rumah sakit. Sebagian tidak memperoleh pemeriksaan fisik, sementara lainnya tak diberi tahu apakah tubuh mereka telah sembuh atau tidak. Dia menyatakan melahirkan di rumah sakit membuat wanita sulit pulih karena kunjungan yang tak dikehendaki atau aturan di dalamnya.
Dr Wray juga menambahkan adaptasi wanita masa kini pasca melahirkan lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa layanan pasca kelahiran lebih realistis dibutuhkan. "Wanita merasa membutuhkan waktu lebih dari enam minggu untuk memulihkan diri. Dan mereka harus mendapat dukungan 6-8 minggu setelah proses bersalin," katanya seperti diberitakan Dailymail.
Beberapa gangguan fisik yang dialami pasca melahirkan diantaranya sakit pinggang, merasa lelah hingga tekanan psikologis menjadi seorang ibu. Terutama bagi ibu yang bekerja sebelum melahirkan. Sejumlah penelitian mencari solusi atas masalah yang dialami ibu bekerja. Keputusan ibu kembali bekerja pasca melahirkan menimbulkan sejumlah dampak terhadap dirinya dan masalah pengasuhan anak.
Studi para peneliti dari School of Social Work di Columbia University, New York City, menunjukkan adanya hubungan ibu kembali bekerja dengan perkembangan kemampuan kognitif anak. Penelitian yang melibatkan 1.000 anak di tahun pertama sekolah, dari 10 area berbeda di Amerika menunjukkan bahwa saat ibu kembali bekerja, banyak yang berubah, memiliki penghasilan lebih untuk keluarga, kualitas perawatan anak yang lebih baik, dan kesehatan mental yang meningkat namun waktu interaksi ibu dan bayi yang terlalu singkat dan kemampuan kognitif anak yang lebih rendah.
Penelitian lain pendahulunya mengatakan, sebaiknya ibu kembali bekerja setelah bayi berusia 12 bulan. Dengan perhatian penuh dari ibu, masa emas di tiga tahun pertama buah hati akan berjalan dengan optimal.
Pentingnya pola pengasuhan dan sensitivitas orangtua terhadap anak dan kebutuhannya sangatlah diperlukan. Dengan demikian, meskipun bekerja, ibu bisa memberikan perhatian penuh seusai jam kantor. Orangtua yang memberikan sarana perawatan dan pengasuhan anak yang tepat saat ditinggalkan bekerja, hasilnya juga bisa optimal.
Ibu yang bekerja lebih dari 30 jam seminggu tetap bisa berbuat terbaik untuk keluarga. Begitu pulang ke rumah, tarik napas dalam-dalam, tinggalkan semua pekerjaan kantor, dan berikan perhatian penuh untuk anak-anak.
Studi yang sama menemukan, banyak ibu baru yang merasa tidak puas dengan layanan pasca melahirkan baik dari dokter, bidan maupun perawat serta layanan rumah sakit. Sebagian tidak memperoleh pemeriksaan fisik, sementara lainnya tak diberi tahu apakah tubuh mereka telah sembuh atau tidak. Dia menyatakan melahirkan di rumah sakit membuat wanita sulit pulih karena kunjungan yang tak dikehendaki atau aturan di dalamnya.
Dr Wray juga menambahkan adaptasi wanita masa kini pasca melahirkan lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa layanan pasca kelahiran lebih realistis dibutuhkan. "Wanita merasa membutuhkan waktu lebih dari enam minggu untuk memulihkan diri. Dan mereka harus mendapat dukungan 6-8 minggu setelah proses bersalin," katanya seperti diberitakan Dailymail.
Beberapa gangguan fisik yang dialami pasca melahirkan diantaranya sakit pinggang, merasa lelah hingga tekanan psikologis menjadi seorang ibu. Terutama bagi ibu yang bekerja sebelum melahirkan. Sejumlah penelitian mencari solusi atas masalah yang dialami ibu bekerja. Keputusan ibu kembali bekerja pasca melahirkan menimbulkan sejumlah dampak terhadap dirinya dan masalah pengasuhan anak.
Studi para peneliti dari School of Social Work di Columbia University, New York City, menunjukkan adanya hubungan ibu kembali bekerja dengan perkembangan kemampuan kognitif anak. Penelitian yang melibatkan 1.000 anak di tahun pertama sekolah, dari 10 area berbeda di Amerika menunjukkan bahwa saat ibu kembali bekerja, banyak yang berubah, memiliki penghasilan lebih untuk keluarga, kualitas perawatan anak yang lebih baik, dan kesehatan mental yang meningkat namun waktu interaksi ibu dan bayi yang terlalu singkat dan kemampuan kognitif anak yang lebih rendah.
Penelitian lain pendahulunya mengatakan, sebaiknya ibu kembali bekerja setelah bayi berusia 12 bulan. Dengan perhatian penuh dari ibu, masa emas di tiga tahun pertama buah hati akan berjalan dengan optimal.
Pentingnya pola pengasuhan dan sensitivitas orangtua terhadap anak dan kebutuhannya sangatlah diperlukan. Dengan demikian, meskipun bekerja, ibu bisa memberikan perhatian penuh seusai jam kantor. Orangtua yang memberikan sarana perawatan dan pengasuhan anak yang tepat saat ditinggalkan bekerja, hasilnya juga bisa optimal.
Ibu yang bekerja lebih dari 30 jam seminggu tetap bisa berbuat terbaik untuk keluarga. Begitu pulang ke rumah, tarik napas dalam-dalam, tinggalkan semua pekerjaan kantor, dan berikan perhatian penuh untuk anak-anak.
No comments:
Post a Comment