Tuesday, 30 April 2013

Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Kehamilan


Kenaikan berat badan ibu hamil selama kehamilan adalah sekitar 10 hingga 12,5 kg, termasuk penimbunan lemak pada ibu sekitar 3,5 kg, yang setara dengan 30.000 kkal. Pada trimester pertama, kenaikan berat badan ibu hanya 1 kg, trimester kedua 3 kg, dan trimester ketiga 6 kg. Pada trimester ketiga sekitar 90% dari kenaikan tersebut digunakan untuk pertumbuhan janin, plasenta, dan cairan amnion. Terdapat perbedaan kenaikan berat badan wanita hamil antara yang cukup gizi dan yang tidak.

Pola umum kenaikan berat badan ibu hamil adalah sebagai berikut:
  1. Trimester I (1 kg) : Kenaikannya minimal; seluruhnya adalah bagian dari ibu.
  2. Trimester II (3 kg) : Kenaikannya sekitar 0,3 kg/ minggu; sekitar 60% adalah bagian dari ibu
  3. Trimester III (6 kg) : Kenaikannya sekitar 0,3 hingga 0,5 kg/ minggu; sekitar 60% adalah bagian dari janin
Sedangkan timbunan lemak di tubuh ibu sekitar 3 hingga 3,5 kg, sehingga pada umumnya kenaikan berat badan ibu selama kehamilan di negara maju berkisar antara 10 hingga 12,5 kg, sedangkan di negara berkembang berkisar antara 5 hingga 7 kg.

Kenaikan berat badan ibu hamil dapat dipakai sebagai indeks untuk menentukan status gizi ibu hamil karena terdapat kesamaan dalam jumlah kenaikan berat badan diwaktu hamil pada semua ibu hamil.

Menurut American Journal of Clinical Nutrition, waktu yang tepat untuk melaksanakan program suplementasi gizi ibu hamil adalah pada trimester II dan III kehamilan dimana pertumbuhan janin berjalan dengan cepat. Suplementasi gizi dapat memberikan dampak menurunkan angka bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) jika diberikan pada mereka yang benar-benar membutuhkan, yaitu mereka yang makanan sehari-harinya kurang bergizi atau mereka yang berasal dari golongan sosial ekonomi rendah.

No comments: