Makanan Pendamping ASI

Makanan padat sebagai pendamping ASI/formula sebaiknya mulai diperkenalkan pada saat si kecil berusia 4 hingga 6 bulan karena:

1. Pada usia 4 hingga 6 bulan, berat badan bayi umumnya telah mencapai 2 kali berat badan waktu lahir sehingga kebutuhannya akan energi dan zat-zat gizi meningkat.
2. Pemberian susu saja tidak akan mampu memenuhi kebutuhan bayi akan zat-zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.
3. Sistem pencernaan bayi sudah mulai kuat dan siap mencerna makanan padat.

Kapan Mulai Diberikan?

Ada yang mengatakan bahwa makanan pendamping mulai diberikan pada saat bayi berumur 4 bulan. Tetapi ada juga yang menyebutkan bahwa pemberian makanan pendamping baru boleh dimulai pada saat bayi berumur 6 bulan. Sebetulnya, usia yang tepat untuk mulai memberikan makanan padat, tidak sama pada semua bayi. Hal ini dipengaruhi oleh adanya perbedaan dalam jumlah ASI/susu formula yang diterima oleh bayi, perbedaan kebutuhan dasar bayi dan perbedaan perkembangan sistem pencernaannya.

Bila ASI banyak dan mencukupi kebutuhan si kecil, sebaiknya diberikan ASI eksklusif, yaitu hanya diberikan ASI sampai usia 6 bulan.

Oleh karena itu Ibu tidak perlu bingung, karena hanya ibu dan bayi ibulah yang bisa menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk mulai memberikan makanan pendamping ASI/formula. Ibu dituntut untuk lebih cermat dan lebih jeli dalam melihat tanda-tanda kesiapan yang diberikan oleh si kecil.

Tanda-tanda si kecil telah siap menerima makanan padat pertamanya adalah:

1. Bayi tampak gelisah dan rewel karena lapar meskipun sudah diberikan ASI atau 250 ml susu formula sebanyak 4 hingga 5 kali/hari dengan interval 3,5 hingga 4 jam.
2. Bayi mulai minta diberi minum lebih sering.
3. Bayi mulai bangun pada malam hari untuk minta minum (padahal biasanya tidur nyenyak).
4. Bayi sudah bisa duduk sambil disangga.
5. Bayi memalingkan wajahnya dari payudara ibu atau dari botol susunya, dan lebih tertarik pada makanan yang ibu makan.
6. Bayi sudah bisa membuka mulutnya saat makanan diarahkan kepadanya.
7. Bayi mulai mengunyah tangannya atau mencoba memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya