Saturday, 29 September 2012

Cara Memberikan ASI Kepada Bayi Jika Anda Bekerja


Tidak jarang para ibu yang bekerja mengalami dilema, apakah ia akan memberikan ASI kepada bayinya, atau susu formula. 

Untuk ibu yang ingin mempertahankan memberikan ASI kepada bayinya, dapat melakukan hal seperti di bawah ini :

Memeras ASI menggunakan tangan.

Semua ibu harus belajar bagaimana caranya memeras ASI. Karena tidak memerlukan alat bantu, maka dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Memeras akan lebih mudah dilakukan jika payudara terasa lunak, tidak sedang terbendung dan merasa nyeri. Memeras ASI sangat bermanfaat untuk memberikan makanan bagi bayi yang menderita sakit, menghilangkan bendungan pada payudara, sebagai persediaan ASI ketika ibu sakit, menghilangkan rembesan ASI, dan merupakan persediaan makanan bagi bayi saat ibu pergi atau bekerja. Memeras ASI dengan tangan dapat dilakukan dengan cara :
  1. Siapkan wadah yang telah direbus dengan air panas sebelumnya.
  2. Cuci tangan hingga bersih.
  3. Pegang wadah dengan satu tangan.
  4. Condongkan badan ke depan, sangga payudara menggunakan tangan.
  5. Letakkan ibu jari di sekitar areola, di atas puting dan jari telunjuk pada areola di bawah puting.
  6. Setelah memijat ibu jari dan telunjuk ke dalam menuju dinding dada, pijat areola di belakang puting.
  7. Ibu harus memijat sinus laktiferus di bawah areola. Lakukan gerakan tekan dan lepas secara berulang. Pada mulanya tidak ada ASI yang keluar, tetapi setelah diperas beberapa kali, ASI mulai menetes. ASI juga dapat memancar bila refleks pengeluaran aktif.
  8. Peras areola dengan cara yang sama dari semua sisi agar yakin ASI diperas dari semua segmen payudara. Namun jangan memijat puting susu itu sendiri.
  9. Jangan menggerakkan jari sepanjang puting susu. Menekan atau menarik puting susu tidak dapat memeras ASI. Oleh karena itu jika sedang menyusui, dan bayi hanya menghisap dari puting, ASI tidak dapat keluar. Pastikan bayi juga menghisap bagian areola payudara.
Memeras dengan menggunakan pompa listrik.
 
Pompa listrik ASI lebih efisien dan cocok bagi pemakaian di rumah sakit. Namun sisi negatifnya, semua pompa mudah membawa infeksi. Hal ini sangat berbahaya bila lebih dari satu ibu menggunakan pompa yang sama. 

Memeras dengan menggunakan teknik botol hangat. Teknik botol hangat merupakan teknik yang bermanfaat untuk menghilangkan bendungan, terutama saat payudara terasa nyeri dan puting tegang. Caranya:
  1. Siapkan botol besar berleher lebar.
  2. Setelah mengisi botol dengan air hangat dan mendiamkannya selama beberapa saat, bungkus botol dengan kain dan buang air panas.
  3. Dinginkan leher botol dan masukkan ke dalam puting susu sampai menyentuh kulit di sekelilingnya dengan ketat.
  4. Pegang kuat botol tersebut, setelah beberapa menit botol mendingin dan menimbulkan isapan lembut maka akan menarik puting susu.
  5. Rasa hangat yang terdapat dari botol membantu refleks pengeluaran, dan ASI mulai mengalir.
Kadang-kadang beberapa ibu merasa ia akan kaget saat pertama kalinya, kemudian menarik botol. Hal tersebut membuat botol harus dituangkan air panas kembali. 

Setelah beberapa saat dilakukan, nyeri pada payudara berkurang dan memeras dengan tangan atau isapan sudah bisa dilakukan.

No comments: