Saturday, 29 September 2012

ASI Eksklusif Merupakan Investasi


Pemberian ASI eksklusif pada bayi selama enam bulan merupakan suatu investasi. Namun belum banyak pihak yang memahami manfaat ASI eksklusif. Padahal, dengan pemberian ASI eksklusif akan dihasilkan generasi dengan intelegensi, emosi, dan spiritual yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang hanya diberikan susu formula.

ASI eksklusif artinya ibu memberikan ASI saja kepada si bayi, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air gula, air madu, atau air biasa, juga tanpa tambahan makanan lainnya seperti pisang, biskuit, bubur susu, atau nasi tim.

Seorang anak yang diberi ASI eksklusif diduga tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang bersifat negatif karena anak dengan ASI eksklusif akan menjadi sumber daya manusia yang baik dan berkualitas. Secara garis besar, ada tiga hal penting yang dapat diperoleh dengan pemberian ASI eksklusif, yaitu "asah, asih, dan asuh".

ASI eksklusif merupakan nutrisi yang memiliki kualitas dan kuantitas terbaik untuk masa pertumbuhan otak bayi pada usia 0 sampai 6 bulan. Asah yang terkait dengan stimulasi pendidikan mengartikan bahwa menyusui secara eksklusif merupakan stimulasi awal bagi pertumbuhan bayi.

Ketika seorang ibu sedang menyusui, si ibu biasanya membelai, mengusap kepala bayi, dan mengeluarkan kata-kata yang memenuhi kebutuhan awal untuk stimulasi otak dan pendidikan anak. Asih terkait dengan pertumbuhan seorang anak untuk menjadi manusia yang mencintai sesamanya serta perkembangan spiritual yang baik. Dengan menyusui secara dini, maka bayi pun secara dini akan mampu bersosialisasi sehingga emosionalnya akan lebih stabil.

Asuh terkait dengan kepandaian seseorang yang berhubungan dengan pertumbuhan otak. Untuk tumbuh, diperlukan nutrisi dan ASI yang mengandung zat pertumbuhan otak (seperti DHA, AA, taurin, dan laktosa), dimana zat itu tidak terdapat dalam susu sapi biasa.

No comments: