Monday, 28 February 2011

Turunkan Kolesterol Dengan Beta Glukan

Belakangan ini, penurunan tingkat kolesterol LDL (low-density lipoprotein) mendapatkan perhatian yang cukup penting dalam berbagai penelitian tentang tingkat kolesterol LDL yang tinggi terhadap meningkatnya risiko gangguan jantung.

Beta glukan adalah polisakarida yang banyak terkandung dalam oat dan merupakan serat larut yang mampu menurunkan tingkat kolesterol "jahat" (LDL) di dalam tubuh, namun sifatnya akan lebih efisien jika dikonsumsi dalam bentuk minuman.

Sebuah studi terbaru, yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, melaporkan hasil penelitian tentang pengaruh minuman buah yang difortifikasi dengan beta glukan terhadap tingkat kolesterol LDL pada 47 orang sukarelawan.

Semua sukarelawan tersebut mengonsumsi 500 ml plasebo (berupa minuman buah yang diperkaya dengan pati beras) setiap hari selama tiga minggu, sebelum selanjutnya diacak untuk mendapatkan perlakuan baik dengan mengunakan plasebo maupun minuman yang difortifikasi dengan beta glukan selam lima minggu selanjutnya.

Para peneliti melaporkan bahwa setelah lima minggu, baik kelompok kontrol maupun kelompok yang mendapatkan perlakuan ternyata memiliki jumlah asupan makanan yang sama, kecuali untuk asupan beta glukan.

Pada studi tersebut, konsentrasi kolesterol total menurun secara signifikan sebesar 0,06 mmol/L, kolesterol LDL menurun 0,062 mmol/L, dan tidak ada perubahan?signifikan terhadap kolesterol HDL, trigliserol, serta antioksidan total yang larut dalam lemak.

Mekanisme penurunan kolesterol LDL oleh beta glukan memang tidak terlalu jelas, tapi para peneliti menduga bahwa beta glukan akan berikatan dengan asam empedu sehingga mencegah reabsorpsinya dalam usus dan akhirnya diekskresikan. Disimpulkan bahwa tidak hanya peningkatan sintesis asam empedu, namun penurunan absorpsi kolesterol berperan juga terhadap efek penurunan kolesterol oleh beta glukan.

Studi sebelumnya yang juga menggunakan beta glukan dalam bentuk minuman, seperti susu oat dan jus buah ternyata memberikan hasil yang sama, yaitu menurunkan tingkat kolesterol LDL. Namun ketika beta glukan dikonsumsi dalam bentuk makanan (seperti roti atau cookies) ternyata memberikan hasil yang tidak signifikan. Jadi, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa efikasi beta glukan akan meningkat ketika bahan tersebut dikonsumsi dalam bentuk produk cair.

Sumber: American Journal of Clinical Nutrition

No comments: