Alergi susu dapat terjadi jika sistem imunitas di dalam tubuh bereaksi dengan protein yang terdapat di dalam susu. Pertanyaan yang seringkali diajukan adalah apakah alergi susu itu dapat menular?
Alergi susu dapat terjadi jika sistem imunitas di dalam tubuh bereaksi dengan protein yang terdapat di dalam susu. Hal itu terjadi karena sistem imunitas tubuh mengenal protein susu sebagai suatu benda asing. Ketika protein (yang tidak diinginkan oleh tubuh) masuk ke dalam tubuh melalui minuman susu yang dikonsumsi, maka sistem imunitas tubuh akan berubah dan bereaksi terhadap protein tersebut untuk merusaknya sekaligus untuk melindungi tubuh atau sebagai reaksi pertahanan tubuh.
Gejala terjadinya alergi terhadap susu sapi mencakup tiga macam reaksi, yaitu reaksi pada kulit, reaksi pada lambung dan saluran pencernaan, serta reaksi pada saluran pernafasan dan paru-paru. Reaksi pada kulit dapat berupa gatal-gatal, eksim, dan alergi kulit. Reaksi pada lambung dan saluran pencernaan dapat berupa nyeri lambung, diare, muntah, dan kejang. Reaksi pada saluran pernafasan dan paru-paru dapat berupa bersin-bersin, batuk, dan sesak nafas. Gejala alergi tersebut tidak terbatas hanya pada mereka yang alergi terhadap susu sapi. Banyak orang yang juga menunjukkan gejala seperti itu sebagai bentuk reaksi kekebalan tubuhnya, yang dapat disebabkan mulai dari gigitan serangga hingga reaksi tubuh terhadap obat tertentu, seperti penisilin. Alergi terhadap makanan tertentu (seperti makanan laut, kacang, pisang, dan telur) juga dapat menyebabkan gejala alergi seperti itu.
Pertanyaan yang seringkali diajukan adalah apakah alergi susu dapat menular? Jawabannya adalah tidak. Gangguan alergi tersebut tidak dapat ditularkan dari orang yang satu ke orang lainnya dan juga tidak dapat ditularkan oleh media seperti bakteri, virus, maupun hewan tertentu. Baik alergi susu maupun gangguan lactose intolerance, keduanya tidak disebabkan oleh agen atau faktor dari luar, melainkan karena faktor keturunan atau genetika. Lactose intolerance itu sendiri merupakan ketidakmampuan seseorang untuk menghasilkan enzim laktase yang cukup dalam tubuhnya untuk memecahkan gula laktosa dari susu yang dikonsumsi, sedangkan alergi susu sapi lebih disebabkan karena ketidakmampuan sistem kekebalan tubuh untuk menganggap protein susu sebagai bahan yang tidak berbahaya untuk tubuh.
Monday, 28 February 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment