Bagi si kecil, mainan bukan sekadar objek untuk bersenang-senang, tapi mainan juga bisa untuk melatih kecerdasan otaknya. Memilih mainan tidak harus mahal, tapi yang penting dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otak si kecil menjadi optimal. Untuk itu pilihlah mainan yang aman dan bermanfaat baginya.
Bagaimana memilih mainan anak yang aman dan bermanfaat untuk si batita? Yang terpenting dalam memilih mainan untuk batita adalah yang dapat merangsang semua pancaindera-nya. Makin banyak pancaindera yang digunakan, maka sel-sel otak anak akan berkembang pertumbuhannya secara pesat, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya.
Dapat Dilihat
Pertama yang perlu diperhatikan bagi orangtua, sebaiknya memperkenalkan mainan yang dapat dilihatnya terlebih dahulu. Misalnya, belikan mainan yang dapat digantung di atas box tempat tidur si kecil. Sejajarkan arah mainan tersebut dengan mata si kecil. Dengan demikian, ia dapat memperhatikannya dengan baik.
Perkenalkan Suara
Selanjutnya, Anda bisa beralih ke tahap berikutnya, yakni memperkenalkan suara pada si kecil. Apakah itu suara berbagai binatang, suara kendaraan, suara air dan lainnya yang dapat mengundang perhatian anak di bawah tiga tahun. Karena dengan mendengarkan berbagai suara akan dapat merangsang pendengaran si kecil untuk mengingat berbagai jenis suara dan menunjukkan dari mana suara itu dikeluarkan, dengan begitu buah hati Anda akan mengerti berbagai jenis suara.
Kenalkan Langsung Bendanya
Seiring dengan pemberian mainan si kecil, sebaiknya Anda juga memperkenalkan apa dan siapa saja yang dipandang si kecil. Ingat jangan anggap remeh si kecil karena otaknya yang sedang tumbuh itu mampu merekam apa saja. Untuk itu, buah hati Anda harus diberikan pengenalan-pengenalan yang bermanfaat. Sebaiknya Anda membawa si kecil ke dunia luar.
Jangan Jejali Mainan
Sebagai alat untuk bermain, pemilihan mainan dan juga materi bermain sangatlah penting agar manfaatnya optimal untuk pertumbuhan otak si kecil. Berikan mainan yang dapat memberikan kenikmatan bermain sekaligus manfaat belajar kepada si kecil. Namun, tidak berarti pula Anda harus menjejali si kecil dengan mainan edukatif yang terlalu banyak. Karena mainan hanyalah salah satu faktor pendukung mengoptimalkan perkembangan otak anak. Jangan lupa juga memperkenalkan pada si anak seperti bentuk, warna, tekstur, dan ukuran.
Sunday, 27 February 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment