Wednesday, 26 February 2014

Balita Juga Bisa Obesitas?


Balita berusia dibawah dua tahun yang berasal dari kaum miskin di kota New York?diketahui banyak yang mengalami obesitas. Satu?dari empat balita di kota New York diikutsertakan dalam program pemberantasan kemiskinan, yang akhirnya?ditemukan banyak kasus obesitas pada mereka. Kondisi tersebut dinyatakan oleh Department of Health and Mental Hygiene?for Children''s Services, AS.

Sebagian besar balita tersebut mengalami kelebihan berat badan. Sekitar 16.000 balita yang ikut?serta dalam program itu, 40%nya memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan usianya. Kondisi itu disebabkan oleh epidemi obesitas yang terjadi lebih awal.

Para peneliti kemudian menyarankan?kepada para orang tua untuk mendorong anak-anaknya agar lebih aktif secara fisik, mengurangi waktu yang terlalu lama untuk menonton TV, dan mengurangi makanan junk food serta minuman gula. Bahkan jus buah, yang mengandung banyak gula, sebaiknya dikonsumsi maksimal 6 ons/hari. Para ibu juga sebaiknya menyusui bayinya. Balita yang mengonsumsi ASI cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan ataupun terkena infeksi dan alergi.

Selama dua puluh tahun ini, obesitas telah menjadi masalah kesehatan yang utama di AS. Menurut National Center for Health Statistics, sekitar 30% orang Amerika yang berusia lebih dari 20 tahun mengalami obesitas. Mereka yang mengalami obesitas akan lebih mungkin untuk terkena hipertensi, diabetes, jantung, stroke, dan osteoarthritis.

No comments: