ASI sebelum Operasi

Kelihatannya memang repot. Bayi masih tergantung ASI tapi harus puasa sebelum operasi. Pada kondisi sakit tertentu, seperti hernia (keluarnya bagian dalam tubuh dari tempat biasanya) dan hirschprung (gangguan peristaltik usus), bayi terpaksa harus menjalani operasi. Nah, bagaimanan bila hal ini terjadi pada bayi yang masih tergantung pada ASI?

Di satu sisi, proses menyusui memang bisa menenangkan si kecil yang sedang sakit dan akan dioperasi. Tapi di lain pihak, bila si kecil akan dioperasi, bukankah perutnya perlu dikosongkan dulu? Tampaknya memang merepotkan. Padahal asal tahu kiatnya, tak perlu bingung.

Puasa Sebelum Operasi

Seperti kita tahu, jika kita akan menjalani operasi maka harus puasa dulu sekitar 8 jam. Hal ini ketika dibius, semua otot tubuh harus dalam keadaan  relaks. Jadi, proses pencernaan pun ikut istirahat.

Jika ada makanan masuk, perut penuh, maka bukan tak mungkin makanan itu akan dimuntahkan, karena otot-otot pencernaan yang dipengaruhi obat bius, tak dapat bekerja dengan baik. Ini bisa berbahaya, karena muntahnya makanan masuk kesaluran pernapasan dan paru-paru.

Bagaimana jika yang akan dioperasi adalah bayi? Apakah puasa 8 jam sebelum operasi tidak terlalu lama baginya? Para dokter anak subspesialis anestesi di Amerika Serikat membuat survei kemampuan puasa bayi, yang hasilnya bisa dijadikan acuan.

1. Dua jam sebelum operasi:dapat diberi cairan bening seperti air atau jus apel.
2. Empat jam sebelum operasi: dapat diberi ASI.
3. Enam jam sebelum operasi: bisa diberi susu formula.
4. Delapan jam sebelum operasi: bisa diberi makanan padat.

Di luar survei tersebut, sebagian ahli anestesi mengatakan bahwa ASI diklasifikasikan sebagai cairan bening, karena sangat mudah cerna dan memungkinkan bayi masih dapat disusui sekitar 2 hingga 3 jam sebelum operasi. Lalu, bagaimana sebaiknya bila bayi akan dioperasi? Coba tanyakan dulu dengan dokter yang menangani bayi, mengingat kondisi tiap bayi berbeda.

Kiat Untuk Anda

1. Sebelum operasi, sebaiknya ayah ikut menenangkan si kecil dengan menggendongnya sambil berjalan-jalan. Ibu yang masih menyusui akan sulit memeluk bayinya sekitar 3 jam sebelum operasi, karena akan merengek minta disusui.
2. Jangan  paksa si kecil menyusu begitu sadar dari operasi. Meski ia sudah dapat menyusu, namun kadang-kadang masih mengantuk
3. Demi kelancaran produksi ASI, perah selama si kecil belum bisa langsung disusui. Untuk itu, berkonsultasilah dengan konsultan laktasi dibeberapa rumah sakit besar.
4. Jangan stres menghadapi si kecil sebelum, selama maupun setelah operasi. Stres akan menghambat produksi ASI.