Mulut dapat memberikan petunjuk
apakah Anda sedang mengalami gangguan kesehatan. Dari stres, kekurangan gizi
sampai masalah kekebalan tubuh.
Berikut adalah beberapa kondisi mulut yang
bisa meberitahu tentang penyakit kamu
Pendarahan Gusi
"Meradang atau gusi berdarah
adalah tanda-tanda pertama dari penyakit gusi , yang mempengaruhi 80 %,"
kata Dr Nigel Carter dari British Dental Health Foundation.
Jika tidak diobati, dapat menyebabkan
hilangnya gigi dan dikaitkan dengan sejumlah kondisi yang serius.
"Penelitian menunjukkan bahwa penyakit
gusi hampir dapat melipatgandakan risiko penyakit jantung koroner dan
kemungkinan seorang wanita melahirkan prematur," kata Carter.
Sebuah penelitian baru menemukan pria dengan
disfungsi ereksi tiga kali lebih mungkin memiliki penyakit gusi.
"Diperkirakan bahwa penyakit gusi
memungkinkan bakteri dari mulut masuk ke aliran darah melalui gusi rusak,
berakibat pada masalah kesehatan yang lebih luas,"
Mulut merah, lidah bengkak
Jika sudut mulut berwarna merah,
ini pertanda Anda kekurangan vitamin B6. Juga lidah bengkak atau merah dapat
menunjukkan anemia.
"Kekurangan zat besi-anemia mempengaruhi
satu dari lima wanita," kata Dr Marc Liechtung,ahli gigi di Manhattan
Dental Arts, New York.
Anemia adalah suatu kondisi yang ditandai
dengan kekurangan sel darah merah yang mengakibatkan pucat dan kelelahan.
Mulut kering
Umumnya disebabkan efek samping
dari obat-obatan termasuk antidepresan , beta blockers dan antihistamin. Tapi
ini juga bisa menjadi gejala menopause .
"Namun, hal itu bisa disebabkan oleh
sindrom Sjogren, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar air liur dan
air mata," kata Dr Carter.
Jika Anda memiliki gejala lainnya, seperti
mata dan kulit kering, kelelahan dan nyeri sendi atau otot, segera hubungi
dokter.
Gigi terkelupas
Sumbing atau gigi aus biasanya
disebabkan oleh bruxism - grinding atau saling mengadu gigi ketika tidur.
Sebanyak 70% dari kasus disebabkan oleh stres atau kecemasan, kata Asosiasi
Bruxism .
"Mengaplas gigi dapat menghasilkan hingga
dua ton tekanan pada gigi- itu 40 kali lebih banyak daripada mengunyah yang
umum menyebabkan kerusakan permanen. Gejala lain termasuk sakit kepala dan
rahang sakit," kata Dr Carter
Mengenakan penjaga mulut di malam hari akan
melindungi gigi Anda
Sariawan
Dapat muncul setelah tidak sengaja
menggigit pipi atau terbentur sikat gigi Anda. Tapi sariawan yang terus-menerus
dapat menjadi tanda pertama dari kanker mulut.
Tahun lalu, diagnosis kanker mulut meningkat
sebesar 18 % menjadi 7.698 dan diperkirakan terus meningkat karena faktor gaya
hidup.
"Alkohol dan merokok bersama-sama
meningkatkan risiko sebesar 30 kali tapi pola makan yang buruk dan virus human
papiloma, yang dapat ditularkan melalui seks oral juga faktor risiko,"
kata Dr Carter .
Bau mulut
Bau mulut jangka pendek biasanya disebabkan
oleh makanan pedas, merokok atau dehidrasi.
"Jika Anda masih memiliki bau mulut
setelah kunjungan ke ahli kesehatan gigi dan flossing secara teratur dan
menyikat gigi, mungkin ada penyebab lain seperti tenggorokan, hidung atau
infeksi paru-paru," kata Dr Carter .
"Kemungkinan penyebab lainnya termasuk
sinusitis, diabetes dan lebih jarang hati atau ginjal," katanya
Jika dokter gigi Anda mengatakan mulut Anda
sehat dan Anda masih memiliki bau mulut, kunjungi dokter lagi.
Masalah Gigi saling beradu
Sinyal dari: Stres
Teeth grinding atau menggeretakan
gigi yang sering dilakukan saat tidur bisa bisa menjadi pertanda kita sedang
dalam keadaan tertekan. Stres yang tertahan akan mendorong kita melampiskan
emosi dengan cara mengemeretakkan gigi. Jika diabaikan, teeth grinding akan
membuat gigi menipis dan menyebabkan sakit kepala, dan nyeri pada bagian otot
rahang.
Atasi dengan: Menggunakan mouth guard atau
night guard. Alat ini adalah pertolongan sementara yang bisa diberikan dokter.
Langkah paling baik adalah dengan menjauhi sumber stres dan segera
menyelesaikan masalah yang membuat pikiran kita terbeban. Redakan luapan emosi
dan buat tubuh lebih tenang dengan melakukan meditasi sebelum tidur.
Masalah Gusi berwarna pucat
Sinyal dari: Anemia
Anemia biasa muncul ketika tubuh
kita kekurangan asupan zat besi. Karena di dalam gusi terdapat banyak pembuluh
darah yang seharusnya berwarna merah segar, kekurangan sel darah merah akan membuat
gusi kita menjadi pucat.
Atasi dengan: Menambahkan asupan zat besi dari
sayuran hijau. “Tetaplah berkonsultasi dengan dokter karena gusi pucat bisa
menunjukkan gangguan kesehatan lain.”
Masalah Bercak kuning keputihan di lidah
Sinyal dari: Infeksi mulut
Meneguk minuman seperti, cokelat,
kopi, limun, atau teh memang dapat merubah warna permukaan lidah kita. Tapi,
hal tersebut hanya sementara dan akan hilang dalam hitungan jam. Hati-hati jika
kita tidak minum atau makan apa-apa tapi warna lidah berwarna kuning keputihan
dan terasa gatal. Karena itu bisa menjadi pertanda infeksi. Dan penyebab
umumnya adalah kondisi kebersihan oral yang buruk.
Atasi dengan: Memeriksakan diri ke dokter gigi
untuk mendapatkan obat antiinfeksi atau antibiotik. Lalu agar tidak berulang,
selalu jaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari
(sebelum sarapan dan sebelum tidur), plus jangan lupa untuk menyikat permukaan
lidah.
Masalah Warna gigi transparan
Sinyal dari: Sakit maag
Terkikisnya lapisan enamel akibat
asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut bisa membuat gigi berubah
menjadi agak transparan. Dan kondisi ini biasa terjadi pada orang-orang yang
memiliki masalah pada pencernaannya. “Asam lambung dapat melarutkan mineral
pada gigi dan menyebabkan perubahan warna gigi.”
Atasi dengan: Batasi konsumsi asupan asam dan
berpotensi menjadi asam, seperti jeruk, kopi, dan minuman bersoda. Minta dokter
memberikan zat pewarna khusus supaya gigi yang terlanjur berwarna transparan
bisa kembali ke warna asli.
Masalah Nyeri rahang
Sinyal dari: Gangguan jantung
Jangan pikir serangan jantung
hanya terasa pada bagian dada saja, biasanya otot rahang malah akan sakit dan
kaku beberapa menit sebelum serang jantung terjadi. Tanda lainnya, tubuh merasa
lelah, bahkan hingga pingsan.
Atasi dengan: Lakukan pemeriksaan tes ECG
(electrocardiography) untuk memastikan apakah gejalan-gejala yang timbul memang
disebabkan oleh gangguan jantung atau ada sebab yang lain.
Bibir Pecah
Kondisi bibir kering semacam ini
sangat jamak terjadi, dan mungkin hanya anemia ringan. Namun, pada kasus
tertentu, bibir pecah–pecah dapat menandakan diabetes. Bermula dari
meningkatnya gula darah yang merangsang pertumbuhan jamur menyerang mulut.
Bibir pecah–pecah biasanya diawali dengan retakan di sudut mulut yang dinamakan
'sudut cheilitis' atau peradangan pada sudut mulut.
Bibir Bengkak
Penyakit Kron, Salah satu
indikasi penyakit yang menyerang usus ini dapat berupa pembengkakan pada bibir.
Kondisi serupa terjadi di Inggris dimana satu dari 1.000 orang yang terkena
penyakit ini menderita pembengkakan pada berbagai bagian tubuh, termasuk bibir.
Bibir Terbakar
Sensasi terbakar pada bibir dapat
menandakan seseorang terjangkit virus herpes. Dalam 24 jam, bibir biasanya
mulai melepuh, dan beberapa hari kemudian keluar cairan yang menular dari
lepuhan tersebut. Hindari sentuhan, ciuman dan bahkan berbagi sabun atau
lipstik pada penderita jenis ini.
Bibir Kaku
Bibir mati rasa yang diikuti
dengan pembengkakan dapat berarti alergi terhadap makanan atau zat kimia
tertentu. Hal ini terjadi karena tubuh melepas hormon histamin dalam jumlah
yang banyak ke dalam darah sebagai reaksi dari sistem kekebalan tubuh.
Bibir Biru
Gangguan Pernapasan, Warna biru
pada bibir menandakan kekurangan oksigen. Pada bayi, kondisi ini dapat berarti ‘croup’,
gangguan pernapasan yang mengakibatkan suara serak dan batuk. Bibir biru pada
orang dewasa berarti jantung sedang bekerja keras memompa oksigen ke seluruh
tubuh. Ini seringkali terjadi pada penderita penyakit jantung kronis.
Bibir Ruam
Gejala Eksema, adalah peradangan
kulit kronik yang kering dan gatal. Ruam pada sudut mulut ini seringkali
menjadi lebih parah akibat terlalu sering menjilat bibir atau mengisap jempol.
Penyembuhannya cukup gampang. Hentikan saja kebiasaan menjilati bibir dan
mengisap jempol, serta mengoleskan satu persen krim hidrokortisol selama
beberapa hari.
Bibir Dingin dan Sakit
Tanda Kurang Gizi dan kurang
istirahat kadang menjadi pemicu rasa sakit dan dingin pada bibir. Anda juga
disarankan menghindari makanan dan minuman yang mengandung asam amino seperti
kacang tanah, kacang mete, coklat, bir dan cola jika mengalami masalah ini.
No comments:
Post a Comment