Thursday, 30 January 2014
Kanker Prostat Terjadi Akibat Kolesterol Tinggi
Journal Annals of Oncology menyatakan bahwa pria dengan tingkat kolesterol yang tinggi, khususnya jika telah diketahui sebelum usianya 50 tahun, memiliki kecenderungan terhadap risiko kanker prostat. Kaitan antara terjadinya kanker prostat dan tingginya kolesterol pernah diuji pada 2.750 pria.
Para peneliti dari Istituto di Ricerche Farmacologiche Mario Negri, Milan, mengemukakan tentang kemungkinan adanya hubungan antara kolesterol tinggi dan kanker prostat. Berdasarkan hasil penelitian, mereka menyatakan bahwa pria yang menderita kanker prostat memiliki tingkat kolesterol yang lebih tinggi 50% dibandingkan dengan pria tanpa kanker prostat.
Kanker prostat adalah salah suatu kanker yang sering terjadi pada kaum pria. Setiap tahunnya, dilaporkan terjadi 543.000 kasus baru di seluruh dunia dan membunuh 200.000 pria usia lanjut di beberapa negara berkembang.
Para peneliti menyatakan bahwa hubungan tersebut cenderung terjadi pada pria dengan tingkat kolesterol yang tinggi dan telah didiagnosa sebelum usianya 50 tahun dibandingkan mereka yang didiagnosa pada usia lebih dari 65 tahun. Perbadingannya yaitu sekitar 80%. Selain itu, penderita kanker prostat pada penelitian tersebut diduga 26% lebih mungkin terkena batu ginjal yang seringkali berkaitan dengan tingginya tingkat kolesterol.
Perlu diketahui bahwa hormon androgen, yang berperan dalam jaringan dan kanker prostat, disintesis dari kolesterol. Batu empedu juga dibentuk dari kolesterol. Jadi, memang terbukti adanya kaitan antara batu empedu dan kanker prostat.
Para peneliti menambahkan bahwa obat penurun kolesterol (dikenal dengan statin) dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat pada pria. Statin juga diketahui dapat membantu mencegah terjadinya diabetes, risiko penyakit jantung, dan stroke.
Sumber: Journal Annals of Oncology
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment