Thursday, 30 January 2014

Mengapa Omega 3?


Omega 3 diketahui terdapat dalam produk-produk makanan yang mengandung asam linolenat, EPA, atau DHA. Pada bayi, omega 3 sangat penting untuk perkembangan fungsi saraf dan penglihatan. Bahkan sebelum si bayi lahir, khususnya saat terjadinya proses tumbuh kembang pada otak janin, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3.

Fase cepat pertumbuhan otak pada janin terjadi ketika berusia 30 minggu sampai 18 bulan. Jika janin mengalami kekurangan gizi pada fase tersebut, maka akan terjadi kondisi yang bersifat irreversible (tidak dapat pulih kembali). Otak anak-anak sebenarnya masih tumbuh sampai mereka berusia sekitar lima tahun. Berdasarkan hal itu, usia balita seringkali disebut sebagai golden age yang harus terhindar dari kondisi kekurangan gizi.

Pada orang yang berusia dewasa, omega 3 memiliki peran yang lebih khusus. Otak, susunan saraf pusat, dan saraf tulang punggung sebagian besarnya terdiri atas asam lemak tidak jenuh (esensial). Terjadinya degenerasi atau kerusakan pada susunan saraf umumnya disebabkan oleh kurangnya asam lemak esensial tersebut (omega 3 dan omega 6) yang menyebabkan premature senile dementia atau menurunnya daya ingat dan fungsi otak secara drastis.

Omega 3 juga berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat terjadinya kanker. Selain itu, omega 3 dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 50%, menekan kolesterol jahat (LDL) sehingga mengurangi risiko aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah) yang dapat menyebabkan jantung koroner dan stroke.

Menurut WHO, rekomendasi untuk asupan omega 3 adalah 0.3-0.5 gram/hari (EPA dan DHA) dan 0.8-1.1 gram/hari (asam linolenat).

Di pasaran, sering juga dijumpai telur yang mengandung omega 3 tinggi. Untuk menghasilkan telur tersebut, ayam umumnya diberikan pakan biji-bijian, minyak nabati, dan vitamin E, sedangkan pakan dari sumber hewani dihilangkan. Namun, telur yang kaya omega 3 tersebut ternyata kandungan omega 6 nya lebih rendah. Padahal omega 6 bermanfaat untuk mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan, fertilitas, kerapuhan sel darah merah, dan sistem kekebalan tubuh.

No comments: