Thursday, 30 January 2014

Apakah Kencing Manis Itu Penyakit Keturunan?


Diabetes atau kencing manis adalah kondisi dimana kadar gula dalam darah seseorang melebihi normal (batas normal antara 80-100mg/dl). Hal tersebut bisa dipastikan dengan pemeriksaan darah di laboratorium. Akibat gula darah yang tinggi, maka urine akan mengandung gula.

Tanda-tanda kencing manis antara lain, yaitu:
  1. Kerap merasakan dahaga atau haus walaupun tidak melakukan pekerjaan berat
  2. Kerap kencing
  3. Berat badan turun walaupun selera makan banyak
  4. Mudah merasa capek
  5. Badan terlihat lesu atau loyo
  6. Gatal-gatal di sekitar bagian kemaluan
Penyebab kencing manis adalah adanya gangguan produksi insulin di pankreas. Insulin adalah zat yang mengolah gula di dalam darah. Penyebab gangguan insulin pada sebagian besar penderita kencing manis adalah karena adanya faktor keturunan dan sebagian lain karena adanya infeksi di pankreas akibat pola makan yang tidak baik.

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengontrol kadar gula darah, yaitu:
  1. Mengurangi makanan yang manis dan mengandung karbohidrat (seperti mie dan nasi)
  2. Olahraga teratur, seperti berjalan kaki minimal setengah jam setiap hari untuk mengurangi kalori dan memperbaiki peredaran darah
  3. Minum obat kencing manis secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter. Dan bila menggunakan obat ternyata gula darah masih tinggi, maka dianjurkan untuk menggunakan suntikan insulin.
Bila semua itu sudah dilakukan, maka semua keluhan akan hilang dan tidak akan terjadi luka yang membusuk. Kebersihan dan kesehatan tubuh juga harus dijaga dan hindarilah luka, goresan, dan benturan.

Yang disarankan bagi penderita kencing manis ialah menjalankan pola hidup sehat dan selalu kontrol gula darah secara berkala. Bagi mereka yang berbakat kencing manis karena faktor keturunan, disarankan untuk tidak menikah dengan yang memiliki bakat kencing manis juga. Hal itu untuk mengurangi risiko terjadinya penurunan atau pewarisan penyakit kencing manis.

No comments: