Diabetes atau kencing manis adalah
kondisi dimana kadar gula dalam darah seseorang melebihi normal (batas normal
antara 80-100mg/dl). Hal tersebut bisa dipastikan dengan pemeriksaan darah di
laboratorium. Akibat gula darah yang tinggi, maka urine akan mengandung gula.
Tanda-tanda kencing manis antara
lain, yaitu:
- Kerap merasakan dahaga atau haus walaupun tidak melakukan pekerjaan berat
- Kerap kencing
- Berat badan turun walaupun selera makan banyak
- Mudah merasa capek
- Badan terlihat lesu atau loyo
- Gatal-gatal di sekitar bagian kemaluan
Penyebab kencing manis adalah adanya
gangguan produksi insulin di pankreas. Insulin adalah zat yang mengolah gula di
dalam darah. Penyebab gangguan insulin pada sebagian besar penderita kencing
manis adalah karena adanya faktor keturunan dan sebagian lain karena adanya
infeksi di pankreas akibat pola makan yang tidak baik.
Berikut ini ada beberapa cara untuk
mengontrol kadar gula darah, yaitu:
- Mengurangi makanan yang manis dan mengandung karbohidrat (seperti mie dan nasi)
- Olahraga teratur, seperti berjalan kaki minimal setengah jam setiap hari untuk mengurangi kalori dan memperbaiki peredaran darah
- Minum obat kencing manis secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter. Dan bila menggunakan obat ternyata gula darah masih tinggi, maka dianjurkan untuk menggunakan suntikan insulin.
Bila semua itu sudah dilakukan, maka
semua keluhan akan hilang dan tidak akan terjadi luka yang membusuk. Kebersihan
dan kesehatan tubuh juga harus dijaga dan hindarilah luka, goresan, dan
benturan.
Yang disarankan bagi penderita
kencing manis ialah menjalankan pola hidup sehat dan selalu kontrol gula darah
secara berkala. Bagi mereka yang berbakat kencing manis karena faktor
keturunan, disarankan untuk tidak menikah dengan yang memiliki bakat kencing
manis juga. Hal itu untuk mengurangi risiko terjadinya penurunan atau pewarisan
penyakit kencing manis.
No comments:
Post a Comment