Thursday, 31 October 2013
Waspadai Stroke
Stroke memang identik dengan kelumpuhan sebelah, padahal tidak semua stroke akan menimbulkan kelumpuhan dan tidak semua kelumpuhan adalah akibat dari stroke.
Stroke atau nama lainnya adalah apopleksia serebri adalah keadaan dimana terjadi kematian jaringan otak akibat terhentinya aliran darah ke daerah tersebut. Terhentinya aliran darah bisa disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah atau karena tersumbatnya pembuluh darah. Karena itu, orang sering mendengar istilah stroke perdarahan dan stroke penyumbatan.
Akibat yang ditimbulkan oleh stroke tergantung dari banyak hal seperti luasnya daerah yang terkena dan lokasi otak yang terkena. Stroke yang luas belum tentu lebih berbahaya dibandingkan stroke yang kecil. Bila terjadi perdarahan di batang otak, harapan hidup mungkin jauh lebih kecil bila dibanding dengan stroke yang lebih luas di bagian depan otak.
Otak kita yang luas mempunyai lokasi-lokasi tertentu untuk masing-masing fungsi. Misalnya ada bagian yang berfungsi mempersarafi pergerakan kaki. Bila daerah itu terkena, dapat terjadi kelumpuhan pada daerah kaki yang dipersarafinya. Contoh lain bila yang terkena adalah daerah yang mempersarafi fungsi bicara, maka mungkin yang terjadi adalah gangguan dari fungsi berbicara tersebut.
Karena menyangkut berbagai fungsi yang begitu luas, stroke bahkan juga bisa mengubah kepribadian seseorang. Orang yang tadinya pendiam mungkin sekarang menjadi bawel luar biasa.
Berbagai perubahan tersebut dapat menjadi faktor yang juga mempengaruhi emosi keluarga dan orang disekitarnya. Karena itu, pengertian keluarga adalah faktor yang harus diberikan oleh keluarga dan lingkungannya. Terimalah keadaan itu dengan sewajarnya dan bantulah penderita untuk mengatasi stroke yang dideritanya dan juga depresi yang seringkali terjadi pada penderita stroke.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment