Kehamilan yang makin besar, biasanya
desertai dengan keluhan sulit tidur dan sering terjaga ditengah malam. Padahal
ibu hamil membutuhkan waktu istirahat yang cukup seiring dengan peningkatan
metabolisme di dalam tubuh ibu hamil untuk memulihkan seluruh fungsi kerja
sistem organnya.
Umumnya ibu hamil yang kurang tidur
lebih besar kemungkinannya mengalami kesulitan saat melahirkan. Untuk mengatasi
gangguan tidur ini baiknya dicari dan diatasi penyebabnya.
Penyebab gangguan tidur ini bisa
bermacam-macam, seperti :
Beban Pikiran
Rasa cemas dan khawatir menghadapi
persalinan, kecemasan tentang kesehatan janin, ketakutan tidak terlihat seksi
lagi di mata pasangan, atau kekhawatiran bentuk tubuh tidak bisa langsing
kembali, merupakan sebagian pkiran-pikiran yang mengganggu. Akibatnya bisa
gelisah sepanjang malam. Cara mengatasi:
- Baca Buku, dan berkonsultasilah dengan dokter tentang permasalahan kehamilan, untuk meyakinkan bahwa kondisinya baik-baik saja dan tak perlu khawatir yang berlebihan.
- Bila cemas akan nyeri saat persalinan, tidak perlu khawatir karena sudah banyak dilakukan persalinan tanpa nyeri (Intra Labour Analgesia). Bila cemas akan abnormalitas janin dapat melakukan pemeriksaan ultrasonografi untuk skrining.
- Sibuknya diri dengan suatu aktivitas sebelum tidur untuk membuang pikiran-pikiran yang mengganggu tidur. Hal ini dapat dibicarakan dengan sahabat atau pasangaan ataupun dapat berkonsultasi dengan seorang terapis.
Gangguan Napas
Aliran darah yang yang meningkat
selama masa kehamilan menyebabkan banyak bagian tubuh membengkak termasuk
saluran pernapasan. Itulah sebabnya 30% wanita hamil cenderung mendengkur saat
tidur, walaupun sebelumnya bukan pendengkur. Cara megatasi:
- Menghirup uap hangat dari air panas. Berbaring dengan kepala punggung lebih tinggi dari perut.
- Menggunakan obat pelega pernapasan (inhaler) atau obat tetes hidung yang direkomendasikan dokter.
Kepanasan
Kadar hormon progesteron yang
meingkat menyebabkan tubuh menjadi panas. Maka dari itu ibu hamil sering
merasakan kepanasan. Cara mengatasi:
- Memakai pakain tidur yang menyerap keringat, misalnya dari bahan katun.
- Gunakan selimut dari bahan yang tipis. Jangan tidur dikelilingi bantal dan guling, karena akan menambah rasa kepanasan. Bila perlu menggunakan bantal pendingin khusus (Chillow).
- Mengatur sirkulasi udara dikamar, agar nyaman misalnya dengan membuka cendela, kipas angin atau AC.
No comments:
Post a Comment