Friday, 31 August 2012
Waspadai 7 perangkap yang menaikkan berat badan
Setiap wanita pasti takut akan menjadi gemuk. Berbagai cara dilakukan agar dapat menurunkan berat badan agar ideal. Yang paling ditakuti justru adalah kegemukan yang terjadi karena kehamilan.
Begitu menjadi mama, tanpa disadari kebiasaan sehari-hari mulai berubah. Nonton film kartun sambil ngemil bareng si kecil atau menemaninya bermain sembari duduk-duduk punya andil besar terhadap bertambahnya angka di timbangan.
Jika Anda membakar kurang dari 100 kalori per hari dibandingkan dengan sebelum punya anak, berat badan akan bertambah 5 kg dalam waktu setahun. Kabar baiknya, menjadi mama tidak harus selalu satu paket dengan tubuh gemuk, jika Anda tahu cara menghindari perangkap yang umum terjadi seperti ini.
Porsi makan tidak disesuaikan
Sewaktu hamil, Anda perlu tambahan asupan makanan sekitar 300 kalori per hari. Jumlahnya meningkat menjadi 500 kalori sehari ketika Anda menyusui. Maka biasanya Anda mengizinkan diri Anda untuk makan lebih dari biasanya. Begitu tidak hamil dan menyusui, metabolisme tubuh melambat hingga seperti sebelum hamil. Maka, sesuaikan tubuh Anda dengan perubahan tersebut. Caranya, dengan mengurangi kira-kira 2 sendok dari porsi biasanya. Kebiasaan ketika hamil yang perlu dipertahankan adalah pola hidup sehat seperti rajin berolahraga, jauhi rokok, dan cukup istirahat.
Kebanyakan duduk
Setiap hari Anda menyediakan waktu sekian jam untuk mengawasi si kecil bermain. Tapi hanya duduk diam saja tidak akan mengurangi/membakar kalori. Sambil menemani si kecil yang sedang bersantai, Anda dapat menyalakan video senam atau latihan beban dengan dumbel. Atau cara lain, setel musik yang up-beat, dan berdansalah bersama si kecil sampai puas. Selain fun bagi anak-anak, Anda sekaligus mengajarkan mereka untuk selalu aktif bergerak.
Terbiasa ngemil bareng si kecil
Anda ikut ngemil ketika menemani si kecil makan malam, namun setelah suami pulang dari kantor, Anda kembali menemaninya makan malam sungguhan. Jangan heran kalau lapisan lemak di tubuh semakin tebal.
Sebenarnya, ngemil bukan kegiatan terlarang, asal Anda melakukannya dalam porsi kecil. Atau cara lain, ganti cemilan Anda dan si kecil dengan buah-buahan.
Merasa bersalah karena ke gym
Hampir semua orang tua merasa bersalah meninggalkan anaknya beberapa jam untuk berolahraga ataupun sekedar berjalan-jalan sekedar menyegarkan pikiran. Setelah menjadi mama, Anda memang lebih sulit mencari waktu untuk menikmati ‘me time’ . tetapi, menjadi orangtua yang baik juga amat tergantung pada kebahagiaan Anda dan apakah Anda merasa nyaman terhadap diri sendiri.
Cobalah berpikir kreatif untuk mencari celah waktu sehingga Anda tetap bisa berolahraga. Misalnya memilih tempat gym yang dekat dengan rumah atau berolahraga begitu suami ada di rumah. Sekedar meluangkan waktu 10 menit untuk berlatih juga sudah cukup baik. Yang penting, jadwalkan kegiatan berolahraga tersebut secara rutin. Jika terus menunggu sampai punya waktu, pada akhirnya Anda tidak akan pernah berhasil berolahraga. Seorang mama nyaris tidak punya waktu luang kalau bukan dia sendiri yang menciptakannya.
Memasak makanan tinggi lemak
Kebanyakan anak enggan menyentuh makanan seperti sayur-sayuran, sehingga kebanyakan dari Anda mengakali dengan memasak makan malam yang disesuaikan dengan keinginan si kecil seperti chicken nugget, kentang goreng, bakso, dan makanan lain yang berlemak.
Anda dapat mengakalinya dengan cara yang lebih sehat. Yaitu membatasi jenis makanan yang diawetkan dan digoreng. Sayuran juga dapat Anda potong kecil-kecil sehingga si kecil mau memakannya.
Anda cuek dengan berat badan
Bagi mama, ada berbagai banyak hal lain yang lebih penting untuk diperhatikan sekarang ketimbang urusan berat badan. Kian banyak Anda menghabiskan waktu dan tenaga untuk mengurus anak-anak, Anda semakin tidak memperhatikan bagaimana bentuk tubuh Anda sekarang. Memang baik bila Anda tidak terobsesi pada bentuk tubuh yang ideal, tapi, di sisi lain, menjaga berat badan bukan semata-mata dilakukan demi estetika. Yang lebih penting dilakukan adalah agar Anda sehat.
Solusinya, Anda tetap bisa menjalani diet sehat (tanpa perlu menjadi terobsesi) dengan cara mengingat manfaat yang nantinya Anda peroleh bila berhasil memelihara berat badan ideal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment