Pada kehamilan trimester pertama,
kemungkinan terjadinya plasenta berada di sekitar jalan lahir adalah 4 hingga
8%. Jika ia bergeser ke atas sejalan dengan bertambahnya usia kehamilan, maka
biasanya si ibu hamil terlepas dari ancaman plasenta previa. Tapi, jika terjadi
sebaliknya, maka sang calon ibu mungkin mengalami plasenta previa.
Penyebabnya pasti terjadinya
plasenta previa belum diketahui. Namun, diduga karena adanya gangguan suplai
darah pada bagian bawah rahim. Sebagian besar kasusnya, dialami oleh ibu yang
antara lain:
- Berkali-kali hamil ( lebih dari 4 kali )
- Pernah keguguran.
- Pernah menjali operasi caesar atau operasi lain di rahim.
- Hamil pertama di atas 35 tahun.
- Kehamilan kembar 2 atau 3.
- Bentuk rahim yang tidak normal.
Biasanya, timbul perdarahan tanpa
disertai rasa sakit. Hal ini banyak terjadi saat usia kehamilan sudah memasuki
minggu ke-34 atau ke-38. warna darahnya merah terang, bisa juga banyak. Darah
bisa keluar terus-menerus, tapi juga bisa berhenti sebentar. Lalu keluar lagi.
Namun, banyak juga yang tidak
ditandai perdarahan. Tanda-tanda lain yang dapat dijumpai dokter pada kasus
plasenta previa adalah:
- Bagian terbawah janin belum masuk panggul.
- Posisi janin melintang atau sungsang.
- Kadang ukuran janin lebih kecil dari usia kehamilan, mungkin akibat adanya gangguan sirkulasi darah.
Risikonya, perdarahan hebat yang
mengancam keselamatan ibu dan janin. Selain itu, keadan ini juga akan
meningkatkan risiko perdarahan pasca persalinan. Pada janin, selain bahaya
akibat perdarahan, kemungkinan juga harus dilahirkan prematur.
Tindakan Dokter tergantung beberapa
hal, antara lain :
- Jika tidak ada perdarahan, dokter akan berupaya mempertahankan kehamilan, hingga janin benar-benar cukup matang untuk dilahirkan. Misalnya, ibu hamil dianjurkan bedrest dan dilarang melakukan hubungan seksual.
- Jika terjadi perdarahan yang cukup hebat, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengantisipasi persalinan prematur. Jika perlu, dokter akan melakukan transfusi darah dan memberi obat-obatan untuk memperpanjang kehamilan, sedikitnya hingga 36 minggu.
- Jika terjadi pendarahan hebat, misalnya karena plasenta lepas, dokter akan melakukan persalinan dengan jalan operasi caesar, meskipun usia kehamilan belum cukup.
Terjadinya plasenta previa tidak
dapat dicegah,namun jika ditangani dengan cepat dan tepat, kelaian ini tidak
akan berakibat fatal bagi ibu dan janin.
No comments:
Post a Comment