- Jangan memberikan susu kaleng sebagai pengganti cairan. Berikan cairan elektrolit (seperti Pedialit) dalam jumlah kecil tiap 15 menit.
- Bila si kecil sudah tidak muntah selama 8 jam, coba berikan makanan lunak secara bertahap.
- Bila si kecil sudah tidak muntah selama 24 jam, si kecil sudah dapat mulai diberikan makanan seperti biasanya sedikit demi sedikit. Tapi jangan berikan susu kaleng atau makanan yang mengandung susu dalam 2 hingga 3 hari setelah tidak muntah lagi.
- Bila si kecil terus menerus muntah dan tidak ada perbaikan kondisinya, apalagi disertai dengan diare, kemungkinan besar si kecil menderita infeksi pada saluran pencernaannya.
- Cepatlah bawa ke dokter, sebab keadaan ini akan membuat si kecil mudah sekali mengalami dehidrasi (kekurangan cairan), yang dapat berakibat fatal.
Gejala dan tanda terjadinya
dehidrasi pada si kecil:
- Air mata yang keluar sedikit atau sama sekali tidak ada pada saat si kecil menangis.
- Ubun-ubun pada bayi terlihat cekung, demikian juga dengan bola mata.
- Tidak adanya air seni yang keluar selama 6 hingga 8 jam (pada bayi yang kurang dari 6 bulan, tidak ada air seni selama 4 hingga 6 jam).
- Bibir terlihat kering.
- Tonus otot (ketegangan atau elastisitas dari otot) berkurang terutama pada daerah otot perut, lengan atas dan tungkai.
- Si kecil terlihat lemah dan mengantuk
Keadaan dehidrasi ini perlu segera mendapat penanganan medis, sebelum kondisinya semakin bertambah buruk.
No comments:
Post a Comment